baseline-adalah

Baseline adalah istilah yang harus dipahami oleh seorang pengusaha. Baseline sangat bermanfaat untuk melihat keberlangsungan sebuah usaha. Layaknya rumah, baseline menjadi pondasi dalam membangun sebuah usaha. Pengertian usaha ini juga beraneka raga, dan umum dipakai dalam manajemen proyek, proyeksi penjualan dan pengelolaan anggaran.

Perusahaan besar swasta maupun pemerintahan juga umum menggunakan baseline. Pengertian baseline adalah sebuah titik referensi yang dipakai untuk menganalisis perbandingan. Perbandingan tersebut bisa mulai dari kinerja sebuah proyek, penjualan dan pengelolaannya anggaran biaya.

Di dalam artikel ini akan membahas semua hal tentang baseline dari pengertiannya, jenis baseline, cara kerja baseline atau cara menetapkannya hingga kelebihan menggunakan baseline. Untuk informasi lebih lengkap, simak ulasan artikelnya dibawah ini.

Apa itu Baseline?

Dalam ruang lingkup usaha, baseline adalah fundamental atau sebuah pondasi pembangunan usaha. Namun dalam ruang lingkup teknologi informasi, baseline adalah informasi dasar yang dikumpulkan sebelum dimulainya sebuah program. bentuk baseline bisa beraneka macam sesuai dengan fungsi sebagai bahan rujukan untuk kegiatan pengukuran evaluasi pelacakan dan perbandingan dari satu hal ke hal lainnya.

Baseline memungkinkan anda untuk memantau dan menilai kinerja proyek dari waktu ke waktu hingga menentukan apakah anda sudah berada di jalur yang benar sesuai anggaran dan mendapatkan gambaran yang jelas dalam sebuah proyek anda. Tanpa adanya baseline maka anda akan mengalami pembengkakan biaya kegagalan proyek hingga Scope Creep.

Sebuah fakta menunjukkan bahwa di antara perusahaan dan kematangan manajemen proyek yang rendah ada lebih dari setengah proyek melebihi anggaran dan melewati tenggat waktu. Sebuah studi di tahun 2020 juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan ini hanya menyelesaikan 46% proyek sesuai dengan anggaran dan 39% proyek tepat waktu.

Hal Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Baseline

Pada baseline sebuah proyek maka anda memerlukan 4 elemen antara lain rencana dasar jadwal anggaran dan ruang lingkup. untuk lebih jelasnya tentang hal yang dibutuhkan dalam membuat base lain berikut ulasannya.

a. Rencana Dasar

Rencana dasar adalah sebuah point kunci dalam proyek yang anda harapkan untuk dicapai pada tanggal atau rentang waktu tertentu dalam dalam tanggal mulai dan akhir proyek. rencana dasar dalam baseline adalah aspek penting pada tiap base lain jadwal proyek.

b. Anggaran Dasar

Anggaran dasar adalah berapa banyak yang anda rencanakan untuk dihabiskan dalam proyek tersebut.

c. Jadwal

Jadwal adalah saat Anda merencanakan proyek maka anda dan anggota tim harus mengetahui durasinya. Garis dasar jadwal adalah garis waktu yang direncanakan oleh proyek anda.

d. Ruang Lingkup Baseline

Ruang lingkup deadline adalah hasil proyek yang diharapkan setiap kiriman dan masalah yang harus dipecahkan.

Mengapa Baseline Penting Bagi Bisnis?

Dengan menetapkan baseline untuk mengukur kinerja perusahaan adalah cara yang baik untuk membandingkan hasil inisiatif perusahaan anda. Sebagai contoh saat Anda menetapkan KPI (Key Performance Indicator) sebagai acuan untuk menilai prospek yang dihasilkan sebelum menerapkan prosedur periklanan digital baru. Lalu membandingkannya dengan kinerja dengan prosedur baru yang ada.

Hal ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk menentukan apakah upaya pemasaran digital menghasilkan hal yang positif. Selain itu dengan memiliki base lain Anda bisa membuat penyesuaian pada iklan untuk meningkatkan efek positif yang ditampilkan saat anda membandingkan dengan baseline untuk membuat perubahan tambahan saat perbandingan tidak sesuai dengan tujuan anda.

Jenis-Jenis Baseline

Seperti penjelasan yang sudah disampaikan sebelumnya bisa kita ketahui bahwa Berlin dipakai dalam berbagai bidang dan terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut ini:

a. Baseline Data

Baseline data adalah acuan tolak ukur yang dipakai untuk melihat bagaimana sebuah kinerja entitas di masa sekarang hasilnya bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi di masa yang akan datang.

Selain data meliputi informasi berbagai variabel yang terkait dengan lingkungan organisasi dan membantu organisasi untuk mengevaluasi dan memantau kinerja mereka. hasil data bisa menunjukkan bagaimana sebuah kondisi organisasi yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur di masa mendatang.

b. Baseline Pada Bisnis

Penting sekali untuk anda memahami baseline saat masuk ke dalam dunia bisnis karena metode baseline banyak digunakan untuk melihat bagaimana sebuah bisnis berjalan. Keberhasilan bisnis juga kerap diukur berdasarkan baseline seperti menggunakan total unit yang terjual pada tahun pertama sebagai baseline untuk mengevaluasi keberhasilan penjualan sebuah produk.

c. Selain Pada Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan juga biasa disebut dengan analisis horizontal dimana membandingkan data-data keuangan pada rentang waktu tertentu. Pada periode baseline merupakan penandaan untuk periode pertama pelaporan dan persentase laba selain untuk periode periode pelaporan selanjutnya. Maka periode yang memiliki pendapatan sama besar dengan base line persentase maka pendapatan yang akan 100%.

Analisis horizontal dengan bantuan baseline juga bisa dipakai untuk melihat area pertumbuhan trend area penurunan dan hasilnya akan mempermudah penilaian performa keuangan secara menyeluruh. Rasio margin keuntungan juga bisa dibandingkan lewat tahun dasar yang mampu membantunya untuk mendapatkan kesimpulan mengenai performa berkelanjutan pada perusahaan tersebut.

d. Baseline Untuk Ruang Lingkup Penganggaran

Pada penganggaran yang menjadi baseline merupakan anggaran biaya yang mendapatkan persetujuan, biasanya dirinci berdasarkan periode biaya dan klasifikasinya. Contoh baseline untuk ruang lingkup penganggaran adalah saat perusahaan hendak membuka gudang baru. sebagai contoh jika biaya disetujui untuk proyek gudang baru adalah Rp 100.000.000 per bulan selama jangka waktu 10 bulan maka jika biaya melebihi Rp 100.000.000 artinya sinyal bahaya untuk analisis anggaran. baseline juga bisa diperbarui sesuai dengan biaya proyek yang sesungguh punya.

e. Baseline Pada Pengelolaan Teknologi

Fungsi baseline pada pengelolaan teknologi memiliki tiga variabel yaitu jadwal, biaya dan ruang lingkup. Ahli manajemen proyek juga menggunakan software untuk kebutuhan pemeliharaan dan pelacakan ketiga variabel tersebut. Selain melambangkan performa optimal yang bisa dilakukan atau tingkat performa yang diantisipasi. Database lain juga dibagi menjadi empat kategori yaitu database lain tetap database lain tidak tetap data yang terkait langsung dengan program dan data yang tidak berkaitan langsung dengan program. Database lain ini mengindikasikan sebuah tujuan dan sasaran program dimana database lain tidak tetap bisa memberikan pemahaman terkait latar belakang dari sisi sosiolinguistik dan budaya program.

Kelebihan Menggunakan Metode Baseline

Baseline tidak hanya mempermudah kegiatan bisnis dan ruang lingkup lain namun penggunaan desain memiliki kelebihan tersendiri yang mungkin baru anda ketahui. Simak kelebihan baseline dibawah ini.

  • Mampu memberikan gambaran gamblang terkait jadwal proyek sehingga mampu menjaga kinerja tim tetap sesuai jalur yang diharapkan.
  • Setiap kemajuan bisa dilaporkan dengan akurat
  • Memungkinkan sebuah perusahaan untuk membandingkan performa saat berdasarkan rekam jejak performa mereka
  • Selain bisa dijadikan tolak ukur untuk membandingkan performa satu perusahaan dengan lainnya yang bergerak di bidang serupa.
  • Mampu membantu pengelolaan dana secara tepat dan menghindarkan kebocoran keuangan.

Cara Menetapkan Baseline

Anda bisa ikuti langkah-langkah dibawah ini dalam penggunaan baseline yang bisa menguntungkan produksi pada perusahaan anda. Berikut langkah cara menetapkan baseline yang tepat.

a. Mengidentifikasikan Indikator Kinerja Utama

Sebelum menetapkan best lain maka anda bisa mengidentifikasikan apa matriks kerja utama. Matriks yang spesifik akan cocok dipakai sebagai baseline berbeda tidak hanya dari industri ke industri namun juga perusahaan ke perusahaan. 

Matriks spesifik yang paling tepat dipakai sebagai baseline untuk perusahaan juga bisa berubah berdasarkan sasaran Anda pada waktu tertentu. Untuk mengidentifikasikan baseline yang efektif bisa diukur lewat nilai apa tujuan anda. setelah anda mengetahui hal apa yang ingin anda capai, lalu identifikasikan matriks yang anda yakini dengan mewakili cara yang paling tepat untuk mencapai tujuan.

b. Kumpulkan Data Yang Dibutuhkan

Dikarenakan baseline sangat bergantung pada kinerja historis perusahaan, maka sangat penting untuk mengumpulkan data yang cukup tentang tingkat kinerja yang ada untuk menetapkan garis dasar yang akurat. semakin banyak Data yang anda miliki untuk sebuah matriks maka semakin akurat juga Anda dapat menemukan tingkat kinerja rata-rata untuk menghasilkan beesline. Dapatkan data yang diukur selama periode waktu tertentu Namun harus sama seperti yang ingin anda nilai.

Sebagai contoh jika dimungkinkan untuk menghasilkan perkiraan dasar untuk penjualan yang dilakukan dalam seminggu memakai informasi yang dicatat sebagai data bulanan. Hal ini dikarenakan bulan tidak memiliki jumlah minggu yang ditetapkan maka perkiraan yang anda hasilkan untuk informasi ini akan lebih tepat jika anda mengumpulkan dan mencatat datanya setiap minggu. 

c. Tentukan Sampel Yang Anda Butuhkan

Saat Anda membuka matrix dasar maka anda perlu mempertimbangkan jumlah sampel data yang ingin anda pakai. memilih terlalu banyak hanya akan menyebabkan baseline yang luas dan tidak secara akurat menunjukkan kinerja pada saat anda menetapkannya sebagai baseline anda. Namun jika terlalu sedikit sampel bisa menyebabkan perhitungan yang kurang akurat dan tidak mewakili tingkat kinerja yang sebenarnya.

Saat Anda memilih berapa banyak sampel yang disertakan dengan minimal 5 maka biasanya adalah Jumlah akurasi terkecil yang bisa diterima. Jumlah total sampel yang dibutuhkan untuk estimasi yang akurat biasanya berbeda tergantung pada variabilitas informasi yang diukur.

Untuk data dengan variabilitas yang tinggi maka anda mungkin menerima hasil yang lebih akurat dengan memilih lebih dari 5 titik sampel untuk meminimalkan efek variabilitas pada perhitungan total.

d. Kumpulkan Data Tambahan Pada Desain Baru

Saat anda ingin mengembangkan sebuah base lain pada Metrik yang belum pernah anda ukur sebelumnya maka anda perlu menginvestasikan waktu untuk mengumpulkan informasi baru terlebih dahulu.

Sebagai contoh saat menetapkan baseline bulanan di perusahaan baru maka anda bisa memerlukan data kinerja selama 5 bulan atau lebih untuk mendapatkan estimasi yang akurat. Walaupun hal ini bisa menunda kapan anda dapat menggunakan background untuk membuat penilaian, peningkatan akurasi juga bisa menghasilkan kinerja dan produktivitas yang lebih baik.

e. Temukan Nilai Rata-Rata Kinerja

Setelah anda mengumpulkan informasi yang cukup untuk memenuhi jumlah target sampel maka anda bisa menghitung deadline. Cukup tambahkan nilai masing-masing sampel anda bersama-sama lalu bagi dengan jumlah total sampel.

Rata-rata yang dihasilkan bisa mewakili kinerja dasar dan dapat dipakai untuk membandingkan perubahan tingkat produksi ke depan. Lalu ulangi sesuai kebutuhan untuk metrik tambahan jika membuat lebih dari satu garis dasar.

f. Pertimbangkan Poin Penyesuaian Tambahan

Walaupun ini adalah hal yang umum untuk menghitung kinerja perusahaan anda pada inisiasi perusahaan atau proyek maka anda juga bisa mengambil manfaat dari mencatat poin dasar tambahan melalui sebuah proyek.

Sebagai contoh Jika Anda memakai indikator dasar untuk melacak kinerja promosi pemasaran dan membuat perubahan pada kampanye pemasaran yang tengah berlangsung lalu membuat baseline bisa memberikan informasi yang berharga. Hal ini memungkinkan untuk menilai tidak hanya keseluruhan kinerja kampanye namun juga apakah perubahan yang dibuat selama penerapan mampu meningkatkan atau mengurangi efektivitas nya. 

g. Tetapkan Dan Lacak Tujuan Relatif

Anda sangat penting namun hanya pada awal keberhasilan pelacakan metrik utama. Dengan menggunakan baseline maka buatlah sasaran perusahaan dengan matriks yang mewakili kinerja target anda. Saat menetapkan tujuan jangka panjang maka akan bermanfaat untuk membuat tonggak jangka pendek pada sepanjang jalan. Sebagai contoh saat Anda menargetkan pertumbuhan dalam 3 tahun maka akan sangat membantu jika menetapkan target untuk satu dan dua tahun yang mampu mewakili kemajuan menuju tujuan.

Saat perusahaan anda berkembang maka bandingkan juga kinerja Anda saat ini dengan tingkat dasar anda. Hal ini mampu memberikan pemahaman tentang seberapa efektifnya operasi saat ini di perusahaan anda yang yang relatif terhadap tingkat kinerja sebelumnya. Dengan menggunakan informasi ini maka anda bisa melakukan penyesuaian untuk meningkatkan penerapan prosedur yang efektif atau mengubah metode yang kurang efektif.

Dari penjelasan diatas maka bisa disimpulkan bahwa baseline dipakai untuk mengukur keberhasilan sebuah kinerja di berbagai sektor seperti keuangan anggaran penjualan dan lain-lain. Dengan memiliki baseline maka anda akan lebih mudah untuk menilai bagaimana sebuah kinerja bisnis anda.

Laporan keuangan yang baik juga merupakan data yang sangat penting untuk dijadikan sebagai salah satu faktor sumber baseline. Maka dari itu Anda wajib memiliki laporan keuangan yang bisa mencerminkan kinerja bisnis yang sebenar-benarnya. 

Modal Usaha Lebih Mudah & Aman dengan Danamas

Ada juga hal penting lainnya dalam bisnis yaitu modal usaha. Tanpa modal, maka bisnis akan sulit berkembang. Maka dari itu, Anda harus mencari modal usaha yang mampu membantu pengembangkan bisnis. Salah satu fintech lending yang berkontribusi dalam pengembangan bisnis umkm adalah Danamas. Danamas hadir dengan solusi modal usaha melalui pinjaman online terpercaya berizin OJK dengan agunan properti. Pinjaman dari Danamas ini bisa jadi solusi kurangnya dana usaha. 

Coba simulasikan cicilan di kalkulator simulasi kredit dan juga ada kalkulator pinjaman untuk cek nilai aset properti yang ingin Anda jadikan agunan. Untuk lebih memudahkan Anda, langsung ajukan melalui aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis yang sudah bisa di download di App store dan Play store sekarang!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda