Di masa seperti sekarang ini untuk bisa bertahan di dalam bisnis yang memiliki banyak kompetitor maka perlu adanya branding image. Branding image diklaim mampu meningkatkan penjualan bisnis hingga memberikan kepercayaan di mata masyarakat.
Namun sayangnya masih ada yang bingung bagaimana cara membuat branding image sebuah bisnis agar memiliki citra positif di masyarakat. Untuk mengetahui tentang branding image simak penjelasannya berikut ini:
Apa Itu Brand Image?
Brand image adalah sebuah pemahaman atau tanggapan pribadi seseorang terhadap sebuah merek. Tanggapan tersebut bisa muncul dari interaksi yang sudah terjadi dengan merek tertentu. Maka akan muncul persepsi yang akan tertanam di dalam ingatan seseorang atau konsumen. Hal inilah yang menjadikan tujuan dari penciptaan brand image.
Persepsi seseorang terhadap suatu brand mungkin akan berbeda dari orang lain. Hal tersebut mungkin saja terjadi jika Anda berencana untuk membangun sebuah brand. Untuk itu penting sekali untuk membuat strategi brand image yang tepat agar tujuan citra yang ingin anda capai terbentuk positif di mata masyarakat. Untuk menjaga brand image tetap baik dan konsisten di mata masyarakat maka Anda perlu mempertahankan ikatan antara perusahaan dan konsumen.
Brand Image Brand Identity vs Brand Awareness
Brand image adalah konsep yang ternyata berbeda dengan brand identity dan juga brand awareness berikut pengertian dan perbedaan dari ketiganya:
Brand identity adalah identitas merek yang menunjuk pada bagian sebuah merek yang ingin dilihat oleh pelanggan. Hal tersebut tampak dari logo, situs website, tempat usaha, aplikasi, dan penggunaan warna yang bisa menentukan identitas sebuah perusahaan.
Brand awareness bisa menunjukkan seberapa jauh merek Anda dikenal oleh masyarakat luas. Untuk bisa mengukur brand awareness, Anda bisa melontarkan pertanyaan sederhana seperti, apakah Anda pernah mendengar nama brand ini? Apakah Anda mengenal nama brand ini dibandingkan dengan brand nya?
Indikator Brand Image
Ada tiga indikator yang membentuk sebuah brand image antara lain:
Citra Perusahaan
Perusahaan adalah persepsi konsumen terhadap perusahaan pada suatu brand. Sebagai contoh sebuah perusahaan dikenal memiliki citra yang sangat baik saat ia memiliki value yang berintegritas dan hanya mengeluarkan produk dengan kualitas yang baik serta mampu mensejahterakan karyawannya.
Hal ini bisa terlihat dari media sosial dan interaksi yang mereka tunjukkan serta kualitas produk hingga pelayanan yang mereka berikan kepada masyarakat atau konsumen. Selain itu dengan adanya pemberitaan lewat media tentang perusahaan atau bisnis Anda juga bisa memberikan poin tambah pada reputasi perusahaan.
Citra Produk
Citra atau reputasi sebuah produk bisa mempengaruhi brand image yang dimiliki. Jika sebuah produk memiliki citra perusahaan yang baik karena bisa mensejahterakan karyawan dengan kualitas yang baik maka apakah brand image tersebut sudah pasti positif ternyata jawabannya belum tentu baik. Maka dari itu citra perusahaan perlu selalu dijaga.
Dengan memberikan kualitas yang paling bagus bagi konsumen, maka mereka bisa memiliki kepuasan tersendiri saat menggunakan produk Anda. Bukan tidak mungkin brand image pun bisa tercipta dengan sangat baik.
Nantinya pelanggan atau konsumen yang merasa puas dengan produk yang Anda tawarkan akan mulai menawarkan produk tersebut kepada lingkungan sekitarnya sehingga kredibilitas anda pun akan semakin meningkat.
Citra Konsumen
Branding image juga bisa mencerminkan karakteristik konsumen Anda. Sebagai contoh, jika ada salah satu brand fashion digunakan oleh orang terkenal maka hal ini bisa memberikan poin-poin plus bagi brand image Anda. Dari sini masyarakat akan melihat bahwa merek Anda adalah salah satu merek yang hanya digunakan oleh orang-orang pada kalangan tertentu.
Contoh lainnya adalah ketika produk baju anda memiliki desain yang kasual, tentu konsumen yang akan membelinya adalah orang-orang yang terbiasa untuk berpakaian santai dengan begitu masyarakat akan mengenal brand Anda sebagai brand yang disukai oleh anak-anak muda karena desain bajunya yang kasual.
Cara Meningkatkan Brand Image
Gunakan Promosi Yang Efektif
Anda harus melakukan promosi yang efektif dengan menunjukkan keunggulan produk dan brand, sehingga Anda bisa memastikan bahwa brand image Anda pun semakin kuat. Tak hanya itu, Anda juga perlu menampilkan benefit yang mungkin bisa konsumen dapatkan dari produk Anda.
Promosi yang bisa dipakai seperti promo bundle, giveaway, dan diskon. Selain itu manfaatkan juga media sosial untuk beriklan. Hal ini bisa membantu untuk meningkatkan brand awareness pada brand image produk Anda. Saat melakukan promosi, Anda mungkin membutuhkan modal yang cukup, seperti pada promosi iklan berbayar di media sosial atau google ads.
Dengan promosi berbayar, maka bukan tidak mungkin Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Salah satu cara untuk bisa dapatkan tambahan modal usaha adalah dengan mengajukan pinjaman ke Lancar by Danamas. Fintech lending berizin dan diawasi OJK ini bisa mendukung usaha kecil Anda untuk terus maju dan berkembang lewat modal usaha untuk strategi promosi Anda.
Membuat Desain Yang Menarik
Saat anda ingin membuat konten untuk menyampaikan pesan maka buatlah konten yang menarik perhatian dalam per sekian detik, hal ini dikarenakan semua orang melakukan kegiatan dengan tempo yang sangat cepat. Konten yang bisa mendapatkan perhatian konsumen bisa membuat konsumen tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. Ciptakan juga desain yang menarik dengan isi konten yang kreatif pastikan konten tersebut terlihat tebal dan relevan bagi target audiens anda sebagai bagian dari strategi marketing.
Tingkatkan Kualitas Produk Dan Pelayanan
Kualitas produk tak hanya mampu memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen tetapi juga mampu meningkatkan brand image di mata masyarakat. Sangat penting bagi bisnis anda untuk selalu melakukan perbaikan demi memberikan pelayanan yang baik. Dengan selalu mengupgrade dalam hal perbaikan layanan maka konsumen bisa melihat perusahaan anda atau bisnis anda memiliki kredibilitas yang baik.
Faktor Yang Mempengaruhi Brand Image
Sebelum Anda membangun brand image, ketahui faktor yang bisa mempengaruhi nya seperti berikut ini:
Pengenalan Produk
Persepsi konsumen atau brand image bisa diciptakan dengan cara mengenalkan produk ke masyarakat sesuai dengan tujuan yang ingin anda bentuk. Sebagai contoh, jika Anda memiliki produk fashion yang ingin dibentuk dengan brand image murah maka kenalkan produk lewat berbagai promo, event, diskon dan lain sebagainya.
Kualitas Produk
Persepsi konsumen atau masyarakat dibentuk lewat pengalaman mereka menggunakan produk tersebut. Mereka merasakan bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang memang mereka inginkan dan sesuai dengan apa yang mereka rasakan maka bukan tidak mungkin ia akan menggunakannya kembali.
Ukuran Produk
Brand image juga dibentuk dari variasi atau diferensiasi ukuran produk yang dijual di pasaran. Sebagai contoh jika ada produk shampo yang memiliki ukuran kecil cocok untuk travelling. Dari ukuran inilah maka akan disukai oleh beberapa orang membutuhkan shampo ukuran travel atau travelling size.
Baca juga:
Daya Tahan Produk
Salah satu produk yang sering dikaitkan dengan persepsi konsumen atas daya tahan produk adalah produk baterai. Masyarakat akan mengenal baterai Alkaline memiliki daya tahan dua kali lebih tinggi daripada baterai merk lainnya. Maka nantinya masyarakat akan lebih memilih produk tersebut karena memiliki daya tahan yang tinggi.
Desain Kemasan
Tulisan kemasan bisa mempengaruhi pilihan konsumen seperti pada kemasan makanan. Buatlah menarik dari desain dan warna sehingga konsumen bisa sampai pada tahap memutuskan untuk membeli produk tersebut saat toko.
Warna Produk
Pilihan warna pada produk mati mempengaruhi brand image di masyarakat, hal ini juga berlaku pada semua produk. Untuk itu penting sekali untuk memilih warna produk yang sesuai dengan jenis produk yang ingin Anda tawarkan di masyarakat.
Harga Produk
Beberapa orang memilih membeli barang murah dengan diskon besar namun kurang memperhatikan kualitas. Sebagian orang rela membayar lebih mahal untuk mendapatkan barang yang berkualitas yang berasal dari brand tertentu.
Lokasi
Sebuah brand image juga dapat berubah karena lokasi atau tempat di mana anda berjualan produk. Sebagai contoh, barang yang dijual di pasar menjadi berlabel murahan daripada produk yang dijual di mall di tengah kota yang akan memberikan kesan mahal mewah dan berkualitas.