Fixing vs Coaching

Dalam sebuah tim tentu akan menemukan berbagai tantangan yang mungkin akan dihadapi saat ini atau kedepannya. Sebagai seorang pemimpin maka penting sekali untuk memiliki kemampuan fixing & coaching. Ini senantiasa memberikan dampak yang positif bagi tim dan dan pemimpin untuk bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Namun sebenarnya bagaimana fixing dan coaching berperan dalam menyelesaikan masalah berikut ulasannya.

Apa itu Fixing?

Fixing secara harfiah diartikan sebagai “memperbaiki”.  Namun saat menemui sebuah masalah apakah kita harus selalu memperbaikinya atau ada proses lain yang perlu kita lalui? Untuk itu pendekatan fixing biasanya bertujuan untuk langsung memperbaiki sebuah masalah. Beberapa orang merasa bahwa pendekatan fixing yang kurang tepat karena langsung menyelesaikan masalah belum bisa memberikan dampak yang positif jika suatu saat bertemu dengan masalah yang sama.

Dampak Terlalu Banyak Beri Nasehat

Beberapa orang melakukan pendekatan fiksi karena berasumsi bahwa pengalaman mereka cukup relevan dengan situasi yang sedang dialami atau masalah yang sedang dihadapi. Mereka juga kerap merasa mengetahui masalah orang lain dan ingin langsung memberikan nasehat padahal hal ini berdampak buruk antara lain:

  • Salah memberi solusi yang bisa buruk keadaan
  • Hanya memberikan solusi yang bersifat sementara namun solusi itu tidak bisa menyelesaikan masalah hingga ke akarnya
  • Anggota tim jadi ketergantungan kepada manajer untuk menyelesaikan masalah mereka

Pendekatan Coaching

Fixing vs Coaching

Berbeda dengan fixing, pendekatan coaching melatih orang untuk menyelesaikan masalah dengan mencari cara yang paling tepat. Jika dibandingkan dengan pendekatan fixing maka pendekatan ini dianggap lebih efektif untuk dipraktekkan di berbagai situasi. Coaching memungkinkan anda untuk mengalihkan fokus dari diri sendiri orang lain yang sedang anda arahkan. Istilah ini cukup membuat beberapa orang bingung terutama bagi mereka yang bekerja di dunia startup. Hal ini dikarenakan definisi coaching sebagai cara mengarahkan seseorang ke tempat yang mereka inginkan dengan memilih jalan yang tepat untuk membuat mereka bertanggung jawab atas pencapaian tujuan mereka.

Gaya Pendekatan Coaching

Coaching memiliki gaya pendekatan yaitu emphatic listening dan open and honest questions.

  • Empathic Listening

Empathic listening artinya anda mendengarkan cerita orang lain dengan penuh empati sebelum siap untuk bereaksi dan menanggapi hal tersebut. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang bisa anda sampaikan kepada diri sendiri sebelum bereaksi:

  •  Sebenarnya apa yang anda butuhkan dari diri ini?
  •  Bagaimana cara agar saya bisa membantu itu dia untuk menemukan solusi?
  •  Apa yang harus saya katakan selanjutnya?
  •  Apa kesimpulan yang harus saya sampaikan kepadanya
  • Open and Honest Question

Ada 2 jenis pertanyaan yaitu pertanyaan terbuka dan tertutup Berikut adalah contoh pertanyaan terbuka yang bisa anda ajukan:

  •  Apakah anda mau menjawab pertanyaan melalui survei atau user interview lalu apa alasannya?
  • Pernahkah anda mencoba cara untuk memecahkan masalah?
  • Kapan waktu yang tepat untuk tidak menggunakan pendekatan coaching?

Skill untuk Tingkatkan Kemampuan Coaching

Fixing vs Coaching

Sebenarnya hanya dengan melakukan pendekatan coaching belum tentu bisa menyelesaikan masalah secara efektif ada beberapa skill yang perlu dimiliki agar melengkapi pendekatan ini antara lain:

  • Menangani Masalah Beresiko Tinggi

Pendekatan coaching dianggap kurang tepat untuk dipakai saat masalah yang dihadapi sangat penting dan mendesak serta tanggung jawab menjadi beban bagi anggota tim.

  • Menjadikan Coaching Sebagai Pengganti Feedback

Coaching  bukan pengganti feedback, melainkan sesuatu yang dapat memperkuat efektivitas  feedback yang diberikan.

  • Melatih Anggota Tim Baru

Coaching cukup efektif dipakai saat anggota tim sudah memiliki kompetensi dasar dalam mengerjakan sebuah tugas, bukan dipakai kepada anggota tim baru. 

Bagaimana Memulai Coaching?

Fixing vs Coaching
  • Mulai dari Hal Kecil 

Mulailah berpikir dari hal kecil untuk bisa melakukan pendekatan coaching kan kepada tim Anda. Anda bisa bertanya tentang hal-hal sederhana dan jujur selama sesi tatap muka tiap seminggu sekali. Lalu di dua minggu setelahnya Anda bisa mulai menjelaskan hasilnya dan dan alat apa saja atau cara apa saja yang dipakai untuk menyelesaikan masalah tersebut.

  • Ungkapkan Niat Anda

Biarkan tim Anda tahu bagaimana pendekatan yang anda lakukan dan cara-cara yang bisa dipakai untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan.

  • Mendapatkan Feedback Dan  Beradaptasi

Buatlah timeline yang cukup detail untuk menjelaskan sudah sejauh mana hal tersebut dilakukan dengan baik dan apa saja yang belum. Dari sini anda bisa melihat bagaimana feedback tim dalam menyelesaikan masalah.

  • Tetap Sabar

Pada prosesnya mungkin anda tidak akan selalu berhasil namun hal yang perlu Anda lakukan adalah tetap mencoba dan bersabar. manajemen yang baik adalah mereka yang selalu melatih diri setiap saat. 

Soft skill untuk memecahkan masalah seperti fixing & coaching ini sangat penting terutama bagi Anda yang ingin menjadi leader. Dengan kemampuan ini, maka Anda bisa mengarahkan staff untuk juga belajar memecahkan masalah dengan pendekatan coaching yang tepat. Dengan begitu, disaat Anda menemukan berbagai tantangan dan masalah kedepannya maka bisa lebih tenang saat menyelesaikan masalah tersebut. 

Baca juga: Kemampuan Leadership Adalah: Bagaimana Menumbuhkan Sikap Pemimpin?

Kemampuan ini perlu dilatih untuk itu, jangan pernah takut saat Anda menemukan tantangan atau masalah. Terlebih lagi saat Anda menemukan tantang dalam hal keuangan dalam bisnis. Ini juga sering menjadi masalah serius, seperti modal yang tipis. Salah satu solusi pendanaan bisnis yang bisa Anda tempuh adalah dengan pinjaman modal usaha di Lancar by Danamas. Fintech lending berizin OJK ini memberikan kemudahan pendanaan bisnis dengan pinjaman mulai dari Rp 50 juta – Rp 2 miliar yang bisa Anda cicil mulai dari 1 tahun – 10 tahun. Nikmati kemudahan mendapatkan modal usaha lewat aplikasi Lancar by Danamas yang sudah bisa di akses di smartphone Anda.

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda