Apa itu kapitalisme? Kapitalisme adalah konsep ekonomi dimana setiap orang berhak untuk mencari kekayaan sebanyak-banyaknya dengan caranya sendiri. Nah, topik ini memang membahas mengenai duduk perekonomian. Sering kali juga menjadi kiblat industri bisnis suatu negara.
Peluang usaha dalam industri saat ini memang banyak sekali jika Anda bisa memaksimalkan dengan baik peluang. Nah, bagi seorang kapitalis peluang adalah kunci nomor satu, sehingga jarang sekali mereka lalai bahkan lebih cenderung menjadi seorang yang oportunis. Jadi, apakah menjadi kapitalis itu baik? Dan apakah ciri-ciri dan kelebihannya? Dalam artikel ini kami akan menjawab rasa penasaran Anda mengenai kapitalisme. Simak artikel ini yuk!
Pengertian Apa Itu Kapitalisme Secara General & Menurut Ahli
Jika anda ingin mengetahui pengertian soal kapitalis, alangkah baiknya bahwa kita mengetahui definisinya dari beberapa sumber. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan. Sedangkan menurut OJK, kapitalis sendiri adalah sistem ekonomi yang bercirikan seperti berikut:
- Kepemilikan pribadi atas properti
- Pengumpulan bahan-bahan baik properti atau modal yang memberikan pendapat bagi individu atau perusahaan yang hendak berjalan
- Memiliki kebebasan bersaing untuk mendapatkan pendapatan ekonomi
- Laba yang didapat kini menjadi dasar bagi kehidupan ekonomi di negara tersebut
Sehingga jika disimpulkan, kapitalisme adalah sistem ekonomi yang membebaskan pelakunya untuk menggarap keuntungan. Pemerintah tidak akan ikut campur dalam proses pelaksanaan sistem kapitalis, namun pemerintah hanya dapat mengawasi kelancaran perjalanan sistem ekonomi tersebut. Sebenarnya, tokoh yang pertama kali menjadi tonggak utama dalam paham kapitalis ini yaitu adalah Adam Smith. Disini Smith memiliki pandangan yang bertentangan dengan merkantilisme yaitu intervensi pemerintah dalam urusan negara. Nah, bagaimana dengan opini para ahli? Berikut ini beberapa pengertian kapitalisme menurut para ahli.
1. Einstein Tahun 1990
Menurut Einstein, kapitalis adalah sistem sosial yang menyeluruh lebih dari sistem yang berkaitan dengan perekonomian dan lebih tepaptnya merupakan bagian dari individualisme.
2. Hayek Tahun 1978
Hayek meyakinkan bahwa kapitalis adalah bagian perwujudan dari paham liberalisme dalam ekonomi, dimana ini menjadi prinsip bagi individu dalam membangun bisnis.
3. Ayn Rand Tahun 1970
Ayn Ran menyebutkan bahwa kapitalisme adalah suatu sistem soisal berdasarkan pengakuan hak-hak individu termasuk hak milik karena setiap properti adalah kepemilikan privat
4. Heilbroner Tahun 1991
Kapitalisme adalah formasi sosial yang memiliki hakikat dan logika yang terkait dengan sejarah yang unik.
Ciri-ciri Kapitalisme
Salah satu ciri khas kapitalisme adalah minimnya campur tangan pemerintah dalam sistem ekonomi tersebut. Namun, ada banyak lagi ciri-ciri kapitalisme yang lain. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Mementingkan kepentingan pribadi
Seluruh aktivitas kapitalisme merupakan sebuah aktivitas yang mementingkan diri sendiri dan memenuhi kebutuhan diri sendiri2. Persaingan Bebas
2. Persaingan Bebas
Semua aktivitas yang dilakukan merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh semuanya dan merupakan sebuah bentuk persaingan yang bebas.
3. Penjaminan Atas Hak Milik Seseorang
Semua penghasilan pribadi adalah milik pelaku bisnis di sistem ekonomi kapitalisme, dan mereka berhak menimbun penghasilan tersebut
4. Memberikan Kebebasan Penuh
Tanpa campur tangan pemerintah, pelaku bisnis di negara penganut kapitalisme bebas melakukan apa saja yang mereka ingin lakukan. Meskipun demikian, proses melakukan bisnis tersebut tetap harus legal
Sistem, Dampak, Kelebihan dan Kekurangan Kapitalisme
Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan dari sistem kapitalisme salah satu yang dilansir oleh Kompas.com menyatkan bahwa kapitalisme membawa pengaruh buruk karena adanya kesenjangan sosial tinggi. Namun, ini tentu kembali lagi kepada tekad setiap individu. Berikut adalah beberapa dampak sistem kapitalisme:
- Masyarakat Independen
Sistem kapitalisme menuntut masyarakat menjadi individu yang otonom, kreatif dan independen serta dapat memperjuangkan hak nya sendiri. Mereka juga harus mampu berpikir secara bebas, tapi sebenarnya mereka menipu diri sendiri.
- Aktivitas Ekonomi Tinggi
Sistem ekonomi kapitalis juga berdampak positif kepada negara yaitu mendorong adanya aktivitas ekonomi dari negara secara maksimal. Hal ini dikarenakan adanya persaingan bebas sehingga mendorong individu menjadi pelaku ekonomi yang baik
- Ketidaksetaraan Ekonomi
Dampak buruk dari kapitalisme yaitu penumpukan kekayaan oleh orang kaya. Sedangkan masyarakat miskin memiliki harta kekayaan yang jauh lebih sedikit. Hal ini dikarenakan, setiap orang akan berlomba menjadi kaya sehingga orang yang tidak memiliki semangat tersebut akan tertindas dan tertinggal.
Meski negara tidak menyebutkan bentuknya kapitalisme, namun ada beberapa prinsip dan pola yang terlihat dari konsep kapitalis. Ada beberapa pilar dalam prinsip kapitalisme yang wajib dipahami setiap orang yaitu:
- Private Property
Sistem ekonomi kapitalis menjamin bahwa kepemilikan harta kekayaan agar setiap orang memiliki kekayaan sesuai dengan kerja kerasnya.
- Individualise Ekonomi
Individualisme ekonomi memiliki arti bahwa tidak ada campur tangan dari pemerintah. Pemerintah hanya membatasi aktivitas tertentu yang berkaitan dengan ekonomi.
- Pasar Bebas
Prinsip kapitalis satu ini yaitu meningkatkan persaingan yang ada di pasaran. Persaingan tersebut diharapkan mendorong aktivitas ekonomi yang kuat dari tiap individu yang bersaing.
Kelebihan Menjadi Kapitalis
Prinsip kapitalis mungkin merupakan sesuatu yang bagus karena minim keterlibatan pemerintah, namun pasti ada kekurangannya juga. Kapitalis adalah paham kebebasan pada individu baik bisnis, cara kerjanya mengutamakan individualis. Jadi, tidak heran jika prinsip kapitalisme dianggap lebih independen. Berikut adalah beberapa kelebihan kapitalisme:
- Efisien dalam menggunakan sumber daya dan cara kerjanya
- Karena ingin menggarap untung lebih, individu jadi lebih kreatif agar perusahaannya berkembang dan dapat bersaing
- Pertumbuhan ekonomi yang pesat karena banyak pihak yang bersaing di pasar
- Adanya penghargaan bagi seluruh pihak yang terlibat, termasuk kerja keras individu dalam bisnis
- Konsumen dapat mengatur harga pasar agar persaingan dapat tetap berlangsung.
Kelemahan Menjadi Kapitalis
Tidak ada yang salah dengan menjadi kapitalis, namun untuk ideologi dan budaya kolektivis sudah pasti menjadi suatu paham yang cukup berbeda dan tidak cocok. Nah, berikut beberapa kekurangan dari kapitalisme:
- Ekonomi berorientasi kepada uang saja, sudut pandang materialistik bisa terbentuk
- Sumber daya alam akan dieksploitasi demi keuntungan sebesar-besarnya
- Konflik ketidakadilan bisa terjadi karena persaingan pasar dimana pemimpinnya adalah pengusaha besar.
- Eksploitasi sumber daya alam demi keuntungan sebesar-besarnya
- Adanya perbedaan yang jauh dari sisi distribusi antar individu dan sarana-sarana produksi yang tersedia.
Negara Raksasa yang Menganut Kapitalisme
Beberapa negara besar yang juga berkembang dari sisi ekonomi menganut sistem kapitalis dan rata-rata menjadi negara acuan dalam sistem teknologi, produksi dan bisnis, berikut adalah negaranya: Amerika Serikat, China, Inggris, Jerman, Swiss, Kanada & Hongkong.
Lalu bagaimana untuk Indonesia? Menurut situs Ruangguru, Sistem perekonomian Indonesia adalah sistem perekonomian pancasila. Jadinya, Pancasila dan UUD 1945 adalah sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia. Apapun yang tertera di keduanya, adalah landasan sistem perekonomian Pancasila.
Salah satu contoh Kapitalisme adalah banyaknya pusat perbelanjaan yang marak di Indonesia. Hal ini terus menerus menutupi pasar tradisional. Dengan banyaknya pusat perbelanjaan modern yang ada, pihak yang mendirikan pusat perbelanjaan tersebut dapat melakukan persaingan secara bebas tanpa campur tangan dari pihak pemerintah.
Perkuat Bisnis Anda untuk Hadapi Persaingan Global
Kapitalisme merupakan sistem yang mendorong ekonomi dari beberapa negara. Untuk itu, agar hadapi persaingan bisnis secara global Anda harus memperkuat stabilitas bisnis Anda. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukanlah sebuah strategi yang kuat dalam bisnis. Tentunya, pada akhirnya diperlukan modal untuk mewujudkan strategi tersebut. Pilihlah fintech lending yang aman dan terpercaya jika ingin melakukan pinjaman usaha.
Pinjaman Online Terpercaya dapat Anda temukan di Danamas dengan total pinjaman Rp 50 juta hingga Rp 2 Miliar.Sudah beroperasi sejak tahun 2000 dan menjadi P2P lending pertama yang mendapatkan izin beroperasi dan diawasi oleh OJK. Cicilan bunga bersaing dengan tenor waktu yang panjang hingga 10 tahun. Lakukan kalkulasi pinjaman yang hendak Anda dapatkan melalui Kalkulator Simulasi Kredit Pinjaman. Melalui kalkulator tersebut Anda dapat mengetahui besaran pinjaman yang dapat Anda dapatkan berdasarkan tenor yang Anda tetapkan.
Kunjungi website Danamas atau Instagram Danamas untuk informasi lebih lanjut tentang produk pinjaman yang ditawarkan. Jangan ragu untuk menghubungi Danamas di Hotline: 021-50960896, email: [email protected] atau Whatsapp Danamas di nomor 0882 24222 001/0882 24222 002.