Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar mungkin anda sering menjumpai atau bertemu dengan tulisan atau bacaan yang berisi bujukan, misalnya saat sedang membaca iklan di jalan. Persuasi dilakukan untuk mempengaruhi pandangan orang lain dalam melihat suatu hal menjadi sama dengan sudut pandang yang Anda miliki. Persuasi yang dilakukan dengan baik dapat meningkatkan bisnis yang sedang anda jalankan, karena dengan persuasi anda bisa meyakinkan mitra untuk bergabung, meyakinkan investor untuk berinvestasi serta meyakinkan konsumen untuk melakukan pembelian. Untuk itu anda perlu mengetahui apa itu persuasi, khususnya dalam bisnis dan bagaimana agar persuasi yang anda lakukan bisa meningkatkan bisnis anda.
Apa itu Persuasi
Istilah persuasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “persuasion” yang merupakan turunan dari kata “to persuade” yang memiliki arti membujuk atau meyakinkan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya; bujukan halus; imbauan.
Dalam hal ini, ketika anda melakukan persuasi berarti anda akan mempengaruhi orang atau target audience anda dengan menggunakan pesan-pesan verbal maupun non-verbal untuk mempersuasi secara emosional, individu, yang pada akhirnya individu tersebut dapat mengubah pikirannya dan tergerak untuk melakukan sesuatu yang sejalan dengan pesan yang anda sampaikan.
Melihat dari pengertian diatas, maka bisa dilihat bahwa persuasi sangatlah penting untuk meningkatkan bisnis yang sedang anda jalankan.
Teknik Persuasi kepada Konsumen
Persuasi bisa anda gunakan untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih baik. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan persuasi secara efektif kepada pelanggan:
1. Pesan yang Berulang
Dalam melakukan persuasi, terus lakukan pengulangan terhadap pesan yang ingin disampaikan. Penyampaian pesan yang terus dilakukan dan dilihat secara berulang maka secara tidak sadar pesan tersebut akan masuk ke dalam pikiran bawah sadar target audiens anda.
2. Gunakan Pesan yang Mudah Dimengerti
Buatlah pesan yang sesuai dengan keinginan audiens dan gunakan bahasa yang sesuai target audiens dan hindari penggunaan kalimat atau jargon yang sulit untuk dipahami.
3. Personalisasikan Pesan
Teknik berikutnya adalah dengan mempersonalisasikan pesan yang ingin disampaikan. Pahami latar belakang dari target audiens, tentunya penyampaian pesan untuk calon investor akan berbeda dengan pesan yang ditujukan untuk mitra ataupun konsumen.
4. Gunakan Teman atau Penasihat
Anda juga bisa menggunakan teman atau penasihat, biasanya orang memiliki kecenderungan untuk lebih percaya terhadap orang baru ketika orang tersebut dikenalkan oleh orang terdekatnya. Dengan referensi ini, anda akan terlihat lebih kredibel di mata pelanggan.
5. Tentukan Saluran yang Tepat
Saluran atau channel yang digunakan untuk menyampaikan pesan juga patut untuk dipertimbangkan dengan baik, dengan melihat latar belakang audiens dan juga budget yang anda miliki. Media sosial bisa menjadi salah satu saluran untuk menyampaikan pesan anda dengan biaya dan risiko minimal, namun memiliki potensi besar dalam menyalurkan pesan kepada orang yang tepat sasaran.
Kalimat Persuasif dalam Iklan
Kalimat persuasif adalah kalimat yang sifatnya membujuk orang lain untuk melakukan aktivitas yang sesuai dengan tujuan pemberi pesan. Kalimat persuasif akan sering anda temukan di berbagai macam iklan. Biasanya kalimat persuasif ditulis dalam bentuk yang singkat agar mudah diingat oleh target audiens. Berikut ini beberapa contoh kalimat persuasif dalam iklan:
- Gunakan kupon Buy 1 Get 1 di hari Selasa dan Kamis untuk mendapatkan item terbaru.
- Dapatkan penawaran eksklusif dan bonus tas untuk setiap pembelian laptop terbaru.
- Diskon 30% untuk semua tipe handphone pada akhir pekan ini, jangan sampai kelewatan!
- Butuh tambahan modal usaha? Danamas solusinya!
- Minyak angin, badan hangat dan raga sehat.
- Dapatkan cashback 25% untuk setiap pembelian melalui e-commerce kami!
- Jangan khawatir, dapatkan jaminan garansi hingga 5 tahun, khusus pembelian smartphone di hari ini!
- Ingin tambahan modal usaha tanpa ribet? Yuk ke Danamas aja!
- Ayo dapatkan diskon 55% untuk setiap pembelian produk kecantikan!
- Belilah produk ini dan rasakan jutaan manfaatnya!
Ciri-ciri Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif sangat mudah anda temukan di berbagai media mulai dari brosur, poster, iklan televisi, iklan radio hingga billboard. Supaya anda lebih memahami mengenai kalimat persuasif, berikut ini adalah ciri-cirinya:
1. Biasanya dalam kalimat persuasif akan mengandung kata-kata seperti “ayo”, “marilah”, “yuk”, “dapatkan” dan lain-lain.
2. Bahasa yang digunakan sangat menarik, bahkan terkadang membentuk rima sehingga akan memudahkan audiens untuk mengingatnya.
3. Kalimat persuasif biasanya menggunakan pertanyaan retoris yang berarti pertanyaan tersebut tidak memerlukan jawaban.
4. Selain itu, biasanya kalimat persuasif menggunakan tanda seru (!), dan apabila disampaikan secara lisan, informasi biasanya diikuti dengan intonasi yang meninggi.Penyampaian pesan persuasif cukup sering digunakan dalam kegiatan bisnis, salah satunya saat mempromosikan bisnis yang sedang anda jalankan.
Baca juga: Kupas Tuntas Bisnis Ritel yang Sedang Naik Daun
Apabila anda membutuhkan tambahan modal untuk mempromosikan dan mengembangkan bisnis anda, jangan khawatir karena saat ini banyak sekali platform yang bisa memberikan anda pinjaman modal. Salah satunya adalah Danamas, platform peminjaman modal yang sudah diawasi dan mendapatkan izin dari OJK. Melalui Danamas, anda bisa mendapatkan tambahan modal hingga 2 miliar rupiah dengan jaminan properti. Hanya dengan aplikasi Danamas anda bisa melakukan pengajuan dengan mudah dan praktis yang bisa membuat anda terkoneksi lebih cepat kapanpun dan dimanapun.