depresiasi adalah

Pada aktivitas operasional perusahaan, tentunya terdapat jenis biaya. Salah satunya adalah depresiasi. Apakah Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan depresiasi? Simak dalam bahasan berikut ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai depresiasi. 

Depresiasi Adalah

Depresiasi merupakan biaya yang tak terelakkan yang dialami oleh setiap aset tetap bisnis, misalnya gedung, mesin, mobil atau alat transportasi lainnya. Di setiap periode tutup buku, Anda akan menemukan biaya depresiasi dalam laporan keuangan. Depresiasi ini dapat berupa akibat dari konsumsi biaya aktiva  sehingga mengalami penurunan nilai suatu aset. Semakin lama usia set atau penggunaannya yang intens maka kualitas dan kuantitas kerja aset tersebut akan berkurang. Inilah yang dinamakan dengan biaya depresiasi. 

Metode Depresiasi 

  1. Metode Garis Lurus

Metode ini merupakan cara menghitung depresiasi dengan asumsi berdasarkan dari waktu. Rumus depresiasi metode garis lurus yakni:

Nilai Penyusutan = Harga Pendapatan – Nilai Residu dibagi dengan Usia Ekonomis

  1. Metode Beban Menurun

Menghitung depresiasi dengan acuan total pendapatan secara  tahunan dan penurunan saldo. Rumus depresiasi beban menurun yakni:

Nilai Penyusutan = Harga Beli aset x Persentase Penyusutan 

  1. Metode Aktivitas

Metode ini berdasarkan pada pemanfaatan aset, sehingga mengukurnya dari hasil produktivitas aset. Rumus depresiasi aktivitas yakni

Depresiasi = [(biaya perolehan – nilai residu) x estimasi usia penggunaan] : usia produktif.

  1. Metode Depresiasi Khusus

Metode depresiasi khusus merupakan perhitungan depresiasi dengan metode perusahaan atau akuntan. Anda tidak memerlukan rumus depresiasi, melainkan menggunakan metode kelompok dan metode campuran. Metode kelompok berguna untuk aktiva homogen, sedangkan metode campuran diterapkan berdasarkan pada akuntan. 

  1. Metode Saldo Menurun Ganda

Saldo menurun merupakan cara menghitung depresiasi berdasarkan biaya penyusutan garis lurus tanpa nilai residu. Perhitungan ini meliputi

Depresiasi = (Harga Perolehan : Usia Ekonomis) x2 

  1. Metode Unit Produksi

Metode unit produksi merupakan cara menghitung depresiasi merincikan perhitungan aset dalam satuan waktu dan berat yakni jam dan kilogram.

Depresiasi = (harga pendapatan – nilai residu) x ( pemanfaatan aset : estimasi usia)

Faktor yang Mempengaruhi Depresiasi 

  1. Harga Perolehan 

Harga perolehan merupakan faktor utama yang mempengaruhi depresiasi yakni harga awal saat perusahaan membeli aset pertama kali.

  1. Nilai Residu

Yakni nilai akhir aset setelah tidak bisa didepresiasi lagi. Beberapa perusahaan umumnya memiliki benchmark berapa nominal residu aset ideal sesuai dengan keinginan. 

  1. Estimasi Masa Manfaat

Faktor pengaruh biaya depresiasi berikutnya, selain nilai residu dan perolehan, biasanya perusahaan memiliki ekspektasi tertentu bisa beberapa bulan hingga 10 tahun tergantung dengan kebijakan.

  1. Pola Pemakaian

Proses pemakaian aset jangka waktu tertentu, khususnya usia aktiva. Dalam hal ini Anda dapat menggunakan rumus depresiasi dengan menjumlahkan beban selama jangka waktu depresiasi.  

Manfaat Perhitungan Depresiasi

Perhitungan depresiasi tentunya memiliki manfaat. Berikut ini adalah manfaat yang dapat Anda ketahui dari perhitungan depresiasi.

  1. Mendata Perolehan Keuntungan

Biaya depresiasi merupakan biaya penting dalam mengkalkulasikan laba perusahaan. Untuk itu manfaat depresiasi adalah mengkalkulasikan laba perusahaan karena terdapat aktiva pengeluaran awal dan aktiva cadangan yang wajib dicatat dalam laporan keuangan.

  1. Mengetahui Harga Awal Aset

Dalam akuntansi, aset yang dibeli tidak serta merta hanya ditinjau dari segi manfaatnya saja. Penggunaannya pun patut untuk diperhitungkan dalam depresiasi. Pengukuran ini didasarkan pada hak guna kerja dan kepemilikan aset. 

  1. Meminimalisasi Kerugian

Pembelian aset dapat menjadi sumber kerugian bagi perusahan bila tidak mampu menghasilkan produktivitas. Salah satu manfaatnya adalah untuk meminimalisir kerugian. Dengan adanya aset, maka perusahaan akan berupaya untuk memaksimalkan dan menghasilkan keuntungan karena nilainya yang terus terdepresiasi.

  1. Mengetahui Biaya Depresiasi tiap Periode

Dengan melakukan perhitungan atau pencatatan, perusahaan akan mampu memperhitungkan depresiasi dalam jangka waktu tertentu. Hal ini akan membantu perusahaan mempertimbangkan pengambilan suatu keputusan berkaitan dengan aset. 

Baca juga: Kupas Tuntas Bisnis Ritel yang Sedang Naik Daun

Pinjaman beragunan properti dapat Anda ajukan mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar untuk mengembangkan usaha melalui Danamas Pinjaman Bisnis. Ajukan pinjaman Anda dan nikmati tenor yang panjang hingga 10 tahun dan pengajuan yang mudah, serta cepat.

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

bisnis rice bowl rumahan

 20 Bisnis Rice Bowl Rumahan dengan Ide Menu, Modal & Untung!

Bisnis rice bowl rumahan adalah bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Peluang usaha ini tidak hanya memberi keuntungan, namun Anda juga memiliki kesempata

usaha-rumahan-modal-50-ribu

30+ Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Besar

Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha membutuhkan modal yang besar. Padahal, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, anda bisa memulai bisnis rumahan hanya den

contoh-komoditi-ekspor-nonmigas-indonesia-adalah

10+ Jenis Komoditas Ekspor Indonesia Migas & Non Migas

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata komoditas? Komoditas tidak dapat dipisahkan dari pengaruhnya terhadap masyarakat, karena tergolong sebagai benda yang relatif muda