Pernah mendengar istilah startup? Belakangan ini banyak sekali masyarakat yang memiliki keinginan untuk bekerja dan merasakan lingkungan bekerja di startup. Lantas apa itu startup? Simak artikelnya disini.
Pengertian Startup
Startup merujuk pada suatu bisnis atau perusahaan rintisan. Perusahaan rintisan adalah perusahaan yang baru mulai beroperasi dan masih berada pada tahap pengembangan untuk menemukan pasar dan mengembangkan produk. Saat ini, istilah startup bisa lebih disederhanakan lagi menjadi perusahaan rintisan yang mengacu pada bisnis berbasis teknologi.
Perbedaan Startup & Bisnis Biasa
Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan antara startup dengan bisnis biasa. Perbedaan tersebut antara lain:
1. Struktur Organisasi
Hal pertama yang membedakan antara perusahaan konvensional dan startup adalah struktur organisasi.Pada perusahaan rintisan maka investor tidak banyak turut campur untuk urusan bisnis.
Investor hanya terlibat untuk menangani hal yang bersifat strategis, sedangkan operasional maka akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajemen.
Hal ini berbeda dengan perusahaan konvensional. Pada startup sering kali ditemukan investor juga turut serta dalam manajemen.
2. Pendanaan
Pada perusahaan konvensional, umumnya sumber dana berasal dari sekelompok orang atau individu. Mereka yang akan menjadi sumber dana bagi perusahaan.Hal ini berbeda dengan cara pendanaan perusahaan rintisan.
Pada startup, tahap awal founder akan mengeluarkan dana sebagai modal awal. Founder juga mencari beberapa investor untuk mendapatkan dana tambahan sebagai sumber pendanaan lanjutan.
3. Tujuan Keuntungan
Pada perusahaan konvensional, pola bisnisnya sudah terbentuk maka pola dan tujuan keuntungan sudah jelas sejak awal. Misalnya keuntungan pada perusahaan konvensional ketika bisa mendatangkan keuntungan atau profit.
Sementara startup tujuan dari setiap keuntungan adalah untuk mengembangkan bisnis. Setiap profit yang mereka dapatkan akan diputar untuk mengembangkan bisnis.
4. Ritme Kerja
Pada perusahaan konvensional, ketika semua prosesnya sudah memiliki standar yang jelas maka setiap orang sudah memiliki job desc dan ritme kerja masing-masing. Pada startup standarnya belum terbentuk maka bisa saja satu orang mengerjakan satu atau dua pekerjaan lain di luar job desc nya.
Tips Memulai Startup
1. Bentuk tim yang solid menjaga konsistensi
Sebuah startup harus didirikan dan dijalankan dengan tim yang kompak. Tanpa tim yang kompak,startup tidak akan berkembang. Untuk membentuk tim yang solid, Anda dan tim Anda harus memiliki visi yang sama. Anda juga perlu menetapkan komitmen bahwa usaha yang dijalankan adalah usaha yang berkelanjutan.
2. Mencari Investor
Tips dalam mencari investor adalah dengan menyesuaikan visi misi, model bisnis, dan produk Anda. Banyak investor yang hanya mencoba memanfaatkan nilai bisnis Anda dan merugikan. Jika bisnis Anda sudah memiliki pedoman dan nilai yang baik, maka dengan sendirinya investor akan datang kepada Anda.
3.Selalu buat roadmap usaha
Roadmap merupakan petunjuk untuk menjalankan suatu hal untuk mencapai tujuan. seringkali para pelaku startup gagal karena melupakan hal-hal sepele. Maka dari itu seperti membuat roadmap dan master timeline.
Baca juga: Produktif adalah: Pengertian & Cara agar Tetap Produktif
Contoh Startup Unicorn di Indonesia
1. Gojek
Gojek merupakan salah satu perusahaan startup paling terkenal di Indonesia. Perusahaan rintisan buatan anak negeri ini merupakan startup yang bergerak di bidang ojek online, pesan antar makanan, antar barang, dan lainnya. Gojek juga sudah memiliki fitur pembayaran sendiri melalui Gopay.
2. Tokopedia
Merupakan salah satu contoh startup di bidang ecommerce yang saat ini terkenal dan memiliki banyak pelanggan. Dan menjadi salah satu ecommerce keluaran anak Indonesia.
3. Traveloka
Traveloka merupakan perusahaan rintisan yang menyediakan layanan untuk pemesanan dan pembelian tiket dan juga hotel.
Jika Anda memiliki keinginan untuk membuka startup, maka Anda bisa mencoba untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dari fintech berizin OJK, Lancar by Danamas. Lancar by Danamas hadir dengan pinjaman modal startup yang bisa didapatkan dengan limit besar hingga Rp 2 miliar.