Jenis-Kartu-ATM

Saat ini makin banyak orang yang jarang membawa dan menyediakan uang cash dalam jumlah banyak, bahkan beberapa waktu lalu dompet khusus kartu sangat marak di pasaran. Hal itu kartu jenis kartu ATM yang bermacam-macam. Tak sedikit orang yang memiliki kartu ATM lebih dari satu agar proses transaksi bisa lebih mudah.

Penggunaannya yang mudah dan bisa dilakukan dimana-mana. Bahkan di pedesaan pun sudah ada mesin ATM, jadi apapun jenis kartu ATM yang anda miliki, anda bisa tetap bertransaksi. Tidak hanya ada di kantor cabang bank, di tempat-tempat umum seperti pom bensin, minimarket, universitas, bahkan di pinggir jalan juga sudah banyak yang menyediakan mesin ATM.

Semakin berkembangnya dunia perbankan, jenis kartu ATM juga mengikuti perkembangannya. Kini, ada beberapa kartu ATM yang diblokir karena sudah berganti dengan chip yang baru. Sebelum mengenal lebih jauh, tidak ada salahnya untuk mengenal apa itu ATM, fungsinya hingga biaya ATM. 

Apa Itu Kartu ATM?

Kartu ATM adalah kartu yang dipakai sebagai bagian dari fasilitas untuk bertransaksi oleh nasabah bank. ATM bisa digunakan di mesin ATM, mesin EDC hingga pembayaran virtual di mesin bertanda khusus. Kartu ATM sangat erat dengan kehidupan sehari-hari kita, bahkan banyak dari kita yang masih menggunakan ATM untuk cek saldo, transfer antar bank, membayar tagihan dan juga setor tunai. 

Sebelum adanya mobile banking seperti sekarang ini, penggunaan ATM untuk banyak transaksi perbankan hingga pembelanjaan cukup sering. Namun, zaman terus berkembang, kini penggunaan ATM di beberapa orang hanya untuk tarik tunai, sedangkan semua transaksi perbankan sudah lebih sering dilakukan via mobile banking. 

Dalam dunia perbankan, dikenal dua jenis kartu, yakni kartu debit dan kartu kredit. Walaupun kedua-duanya bisa diungsikan ke mesin ATM dan dapat menjadi metode pembayaran, namun memiliki karakteristik yang cukup berbeda. 

Jenis Kartu ATM

Sekarang ini ada dua jenis kartu ATM yang dipasarkan di masyarakat, yaitu kartu ATM magnetic stripe dan kartu ATM chip. Walaupun saat dilihat sekilas terlihat sama, tapi keduanya memakai teknologi dan sistem keamanan yang berbeda.

  • Kartu ATM Magnetic Stripe

Jenis kartu ini yang lebih dahulu dikeluarkan oleh bank-bank di Indonesia. Ciri-ciri yang paling mencolok adalah ada pola garis hitam memanjang di belakang kartu yang disebut pita. 

Kartu ATM magnetic stripe ini memiliki kekurangan, yaitu saat pita hitamnya rusak, mengelupas atau tergores, maka data-data yang tersimpan sudah tidak bisa terbaca lagi. Jadi para nasabah harus membuat kartu baru agar bisa melakukan transaksi.

Selain itu, jenis kartu ini juga mudah untuk digandakan. Bahkan bank host tidak bisa memastikan keaslian kartu ketika digunakan untuk bertransaksi. Sehingga rentan terjadi pencurian data, penipuan dan skimming.

  • Kartu ATM Chip

Kartu ATM chip dinilai lebih mutakhir dibanding jenis magnetic stripe. Kartu ATM chip ini dinilai lebih aman dari pencurian data, penipuan dan skimming. Kalau dilihat secara fisik, anda bisa melihat chip di kartu debit di kotak kecil berwarna emas dan memiliki garis di dalamnya. Terlihat sama dengan chip di kartu SIM handphone.

Kelebihan dari Kartu ATM Chip adalah data yang disimpan bisa lebih banyak dan kompleks, bahkan sudah berstandar National Standard Indonesian Chip Card Specifications (NSICCS). Untuk keasliannya bisa dipastikan dengan metode online CAM dan offline CAM. Jadi jika ada pemalsuan, maka bisa segera terdeteksi.

Manfaat Kartu ATM

Kartu ATM memiliki banyak manfaat yang bisa memudahkan hidup anda. Untuk rincian penggunaan kartu ATM tersedia di fungsi kartu ATM. Kartu ATM selain bermanfaat untuk masyarakat secara umum, tapi juga berguna untuk para pelaku bisnis. Karena bisa lebih memudahkan ketika bertransaksi. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa fungsinya:

  • Meningkatkan Daya Beli Konsumen

Saat ini jarang orang yang membawa uang tunai kemana-mana. Dengan adanya kartu ATM, transaksi pembelian tetap bisa dilakukan. Pembeli hanya perlu menggesek kartunya dan voila transaksi pun selesai.

  • Percepat Transaksi Pembayaran

Pembayarannya bisa dilakukan lebih cepat dan menghemat waktu. Kasir juga tak perlu repot-repot menghitung dan menyiapkan kembalian uang. Apalagi bila transaksi dilakukan dalam jumlah yang besar. 

  • Kurangi Risiko Pencurian

Penyimpanan uang dengan jumlah banyak di toko sangat berisiko terhadap pencurian. Dengan kartu ini, anda tidak perlu lagi membawa dan menyimpan uang dengan jumlah besar.

Fungsi Kartu ATM

Kartu debit merupakan salah satu jenis kartu ATM, memiliki fungsi yang sangat erat dengan kehidupan kita. Fungsinya yang sangat penting tersebut, membuat masyarakat tak bisa lepas. Apalagi kartu ini memiliki fungsi yang banyak dan mencakup berbagai lapisan masyarakat. Bahkan anak sekolah pun tak sedikit yang memiliki kartu ATM. Berikut adalah beberapa fungsinya:

  • Kartu ATM untuk Tarik Tunai

Dengan memakai kartu debit yang adalah salah satu jenis kartu ATM ini, Anda dapat melakukan pengambilan uang atau biasa yang disebut dengan tarik tunai. Penarikan tunai ini bisa dilakukan dari rekening tabungan Anda dimanapun mesin ATM itu berada. Jika Anda tidak menemukan mesin ATM di bank yang Anda miliki rekening, maka bisa juga menggunakan mesin ATM lain yang tergabung di dalam jaringan Link dan Alto. 

  • Kartu ATM untuk Setor Tunai

Beberapa tahun belakangan ini, mesin ATM sudah dilengkapi dengan fitur setor tunai. Fitur ini tentu sangat memudahkan kita yang ingin menyetor uang ke rekening tabungan tapi terkendala oleh jarak ke kantor cabang bank. Tak hanya itu, keuntungan dari melakukan setor tunai di mesin ATM, Anda tidak perlu antri panjang ke teller bank dan bisa dilakukan kapanpun, tidak hanya waktu weekdays seperti jam operasional kantor bank. 

  • Kartu ATM untuk Cek Saldo

Dengan kartu debit yang bagian dari jenis kartu ATM ini, maka Anda bisa cek saldo di mesin ATM. Ini adalah fungsi yang dulu cukup sering digunakan sebelum adanya mobile banking. 

  • Cek Mutasi Rekening

Melalui mesin ATM menggunakan kartu debit, Anda juga bisa mengecek mutasi rekening. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui 6 transaksi terakhir, maka lewat mesin ATM pun bisa dilakukan, tanpa harus ke kantor cabang bank. 

  • Kartu ATM untuk Transfer Uang

Transaksi yang cukup sering dilakukan dengan kartu ATM di mesin ATM adalah transfer uang. Walaupun kini sudah banyak orang yang menggunakan mobile banking atau internet banking, tetap saja beberapa orang lebih nyaman transfer uang di ATM, salah satu alasannya karena mendapatkan bukti fisik berupa kertas bukti transaksi. Hal inilah yang tidak bisa kita dapatkan di transfer lewat m-banking. 

  • Kartu ATM untuk Bayar Tagihan

Lewat kartu debit ATM di mesin ATM, kita juga bisa membayar tagihan, seperti tagihan listrik. Air, BPJS Kesehatan, dll. 

Jika Anda pengguna kartu ATM, coba cek apakah kartu ATM lama Anda masih menggunakan magnetic stripes? Jika iya, maka segeralah beralih ke kartu ATM Chip. Hal ini merupakan aturan yang juga tertuang dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.17/52/DKSP tentang implementasi standar nasional teknologi chip dan menggunakan PIN Online 6 digit untuk kartu ATM dan debit yang diterbitkan di Indonesia. Paling lambat tanggal 31 Desember 2021, kartu ATM lama harus diganti menjadi kartu ATM chip. Jenis kartu ATM dengan chip ini ternyata memiliki banyak keuntungannya lho!

Fungsi Chip pada Kartu ATM

Chip pada kartu ATM adanya di bagian depan kartu. Chip tersebut memiliki CPU, sistem operasi, memori, aplikasi dan fungsi kriptografi. Kartu ATM yang dilengkapi chip dirasa lebih aman karena teknologi yang digunakan juga lebih mutakhir dibandingkan jenis magnetic stripe.

Jika sebelumnya banyak terjadi pemalsuan kartu, sehingga rentan pembobolan dan pencurian. Saat ini dengan adanya chip pada kartu ATM, hal tersebut bisa dicegah. Karena chip dilengkapi dengan metode online CAM dan offline CAM. Jadi ketika ada pemalsuan, akan segera terdeteksi. Dengan adanya teknologi ini, anda tak perlu khawatir uang akan hilang.

Keuntungan Ganti Kartu ATM ke Chip

Beberapa waktu lalu banyak orang yang mengeluh karena harus meluangkan waktu ke bank di sela-sela kesibukan untuk mengganti kartu ATM ke chip. Bahkan ada yang kesal karena tidak bisa menggunakan kartu ATMnya untuk bertransaksi. Hal tersebut ternyata karena kurangnya informasi bagi para nasabah. 

Jika nasabah tersebut mengerti dan tau manfaat ATM chip, maka kejadian itu tidak akan terjadi. Di bawah ini adalah keuntungan penggantian kartu ke chip:

  • Data Transaksi Lebih Aman

Dengan kartu ATM chip ini, maka akan menghasilkan kriptogram atau rangkaian angka yang berbeda. Rangkaian angka berbeda inilah yang akan membuat aktivitas transaksi Anda lebih aman karena data sulit digandakan. Sistem yang disebut dengan kriptogram ini merupakan fitur yang hadir sebagai upaya anti-fraud dan anti skimming pada rekening. PIN yang ada pada chip ini juga mampu membuat data yang jika PIN dimasukkan pada mesin ATM atau EDC adalah benar. 

  • Penyimpanan Data Lebih Besar

Jika dibandingkan dengan kartu ATM yang lama, kartu ATM dengan chip mampu menyimpan data lebih besar. Hal ini juga tentu sangat berpengaruh pada kecepatan transaksi. Ruang penyimpanan yang lebih besar ini bisa membantu mesin ATM atau EDC membaca kartu ATM lebih cepat. Proses lebih ringkas tentu menguntungkan untuk nasabah karena lebih efektif. 

  • Nominal Transaksi Lebih Tinggi

Nominal transaksi termasuk tarik tunai dengan kartu ATM chip lebih besar. Bank Indonesia (BI) menaikkan batas tarik tunai via mesin ATM dari minimal Rp 10 juta per hari menjadi Rp 15 juta per hari. Batas untuk transfer antar bank adalah maksimal Rp 25 juta per hari menjadi Rp 50 juta per hari. Batas ini tentu disesuaikan dengan jenis kartu dan kebijakan dari bank masing-masing. 

  • Anti Digandakan

Kartu ATM terbaru dengan chip ini memiliki kelebihan tidak mudah digandakan karena data tersebut disimpan di dalam chip serta keasliannya bisa dipastikan dengan online CAM maupun offline. Lain halnya dengan kartu ATM lama dengan dengan magnetic stripe lebih mudah digandakan karena data nomor kartu, nama nasabah hingga expire date ada pada magnetic stripe tersebut. 

  • Fisik Kartu Lebih Kuat

Jika dibandingkan dengan kartu ATM magnetic stripe, kartu ATM berbasis chip ini lebih kuat. Pada kartu ATM magnetic stripe, terdapat pita hitam yang mudah rusak karena terkena gesekan. Hal ini bisa membuat kartu ATM sulit dibaca mesin ATM atau EDC. Berbeda dengan kartu ATM chip yang memiliki chip di kiri depan sehingga dapat menyimpan data lebih banyak dan kompleks. 

Jadi, bagi Anda yang masih memiliki kartu ATM magnetic stripe, segeralah beralih ke kartu ATM chip. Dengan berbagai keunggulannya tentu akan memudahkan Anda dalam bertransaksi. 

3 Jenis Mesin ATM

Mesin ATM memiliki beberapa jenis. Hal itu disesuaikan dengan kegunaannya, agar lebih memudahkan bagi para nasabah untuk melakukan transaksi. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis mesin ATM:

  • ATM Tarik Tunai

ATM jenis ini sering ditemui di tempat umum. Anda bisa menarik uang dengan mesin ini. Jika anda bingung menggunakannya, anda bisa datang ke mesin ATM yang berada di dalam kantor cabang bank. Di sana akan ada petugas atau satpam bank yang siap untuk membantu.

  • ATM Setor Tunai

ATM ini disebut juga cash deposit machine (CDM). Jenis ini juga mudah ditemui di berbagai galeri ATM. Dengan menggunakan mesin ini, anda jadi lebih mudah untuk melakukan penyetoran uang.

  • ATM Non Tunai

Jangan sampai salah menggunakan mesin ATM ini. Sesuai dengan namanya, ATM ini hanya digunakan untuk transaksi nontunai. Mesin ini sudah tersedia di sebagian besar galeri ATM, jadi anda tidak sulit menemukannya.

Fungsi Mesin ATM

Bagi pengguna yang masih awam, mungkin mengira bahwa semua mesin ATM memiliki fungsi yang sama. Tapi ternyata masing-masingnya memiliki spesifikasi yang berbeda. Jadi anda bisa memilih mesin ATM dan menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Di bawah adalah fungsi-fungsinya:

  • ATM tarik tunai untuk memenuhi transaksi tentang penarikan tunai
  • ATM setor tunai digunakan untuk menyetorkan uang. Hal ini sangat memudahkan bagi anda yang ingin menabung atau melakukan penyetoran uang. Sehingga para nasabah tidak perlu datang dan antri lama di bank.
  • ATM non tunai berguna untuk melakukan transaksi nontunai seperti bayar tagihan, transfer uang melalui ATM dan lainnya. Mesin ini tidak bisa menarik uang dan setor tunai.

Cara Kerja Kartu ATM

Teknologi memang bisa memudahkan kehidupan manusia. Salah satunya adalah terciptanya kartu ATM. Hanya dengan menggunakan kartu tipis, anda sudah bisa mengeluarkan uang dari mesin dan melakukan transaksi lain.

Nah, memang bagaimana kerja kartu ATM? setelah nasabah memasukkan kartu ATM ke dalam mesin, selanjutnya magnetic card reader di mesin akan membaca kartu ATM anda. Pembacaan itu karena di kartu ATM ada garis magnetic chip, gunanya sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu. 

Kemudian anda akan diminta untuk memasukkan nomor pin. Selanjutnya, data pin diacak (di encrypt) dengan suatu rumus dan dikirim ke sistem komputerisasi di bank tujuan. Saat data-data sudah diproses oleh komputer bank, maka data tersebut dikirim lagi ke mesin ATM. Di Sanalah anda bisa melakukan penarikan, cek saldo dan lainnya.

Komponen Mesin ATM dan Fungsinya

Dengan segala fungsi mesin ATM yang beraneka ragam, tentu didukung oleh komponen mesin yang ada di dalamnya. Tiap bagiannya memiliki fungsinya masing-masing. Dan tentu saja perlu ada peninjauan secara berkala agar fitur mesinnya bisa berguna sesuai dengan seharusnya. Berikut adalah penjelasannya:

KomponenFungsi
CPUUntuk mengontrol antarmuka nasabah dan perangkat ATM
BrankasTempat menyimpan uang dalam mesin ATM
KeyboardMengetikkan PIN dan nominal uang
Pemindai magnetik kartuMengidentifikasi kartu ATM
Tombol clear (warna kuning)Untuk menghapus semua angka jika terjadi kesalahan ketik
Tombol cancel (warna merah)Membatalkan proses transaksi dan bisa langsung mengeluarkan kartu ATM dari mesinnya
Tombol enter (warna hijau)Menyetujui angka yang sebelumnya sudah dimasukkan
LayarUntuk melihat transaksi di mesin ATM
Tombol fungsi di samping layarMemilih jenis transaksi yang akan dilakukan
Pencetak strukPencetakan struk sebagai bukti transaksi sudah dilakukan

Apa Itu Kartu Debit?

Kartu Debit yang merupakan jenis kartu ATM yaitu kartu pembayaran non-tunai yang diterbitkan oleh bank dan mengacu pada saldo yang ada di dalam rekening Anda. Ada banyak aktivitas transaksi yang bisa Anda lakukan dengan kartu debit seperti pembayaran non-tunai. Tak hanya itu, kartu debit juga sering digunakan sebagai kartu ATM untuk tarik tunai dan cek saldo hingga transfer bank. 

Apa itu Kartu Kredit?

Kartu kredit adalah kartu pembayaran non-tunai yang diterbitkan oleh bank dimana si pemegang kartu dapat menggunakannya terlebih dahulu. Sistem yang berbeda dengan kartu debit ini membuat kartu kredit cukup banyak dilirik orang yang ingin bisa lebih leluasa berbelanja tanpa harus memikirkan jumlah saldo di rekening. Umumnya, kartu kredit ini memiliki sistem pembayaran di akhir bulan yang perjanjiannya sudah disepakati oleh nasabah dan pihak bank. Pemegang kartu kredit juga bisa memilih sistem pembayarannya langsung atau angsuran. Jika Anda memilih pembayaran dengan kredit maka pihak bank akan membebankan biaya tambahan. Biaya ini tentu berbeda pada setiap bank. 

Kedua kartu ini memiliki keunggulannya masing-masing. Kartu debit maupun kartu kredit bisa digunakan di mesin ATM, namun metode pembayarannya mungkin akan cukup berbeda. 

3 Manfaat Kartu Debit

Walaupun kartu ini sangat tipis, tapi memiliki manfaat besar karena bisa mempermudah hidup banyak orang. Perkembangan teknologi membuat masyarakat lebih ringkas untuk melakukan transaksi dibandingkan dahulu. Bahkan transaksi bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa ada batasan waktu serta tempat.

  1. Permudah Transaksi

Dahulu untuk melakukan transaksi seperti transfer, mengambil uang, melakukan pembayaran harus datang ke bank. Tapi saat ini dengan majunya teknologi, sudah banyak kemudahan yang ditawarkan. Anda sudah bisa bertransaksi di manapun dan kapanpun. 

  1. Permudah Transaksi Di Luar Negeri

Sekarang sudah ada kartu yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dan mengambil uang di luar negeri. Jadi bagi anda yang kekurangan membawa uang tunai saat berlibur, bisa menggunakan kartu debit ini untuk bertransaksi.

  1. Hindari Potensi Kejahatan

Membawa uang banyak tentu meningkatkan risiko kejahatan seperti perampokan, penjambretan atau bahkan penodongan. Para penjahat tidak segan melukai orang tersebut untuk mendapatkan uang. Tapi sekarang, hal tersebut bisa dihindari. Dengan kartu debit, uang yang tersimpan di dalamnya hanya bisa diakses oleh si pemilik kartu.

5 Ciri-ciri Kartu Debit

Umumnya orang yang membuka atau mempunyai rekening di bank, juga akan memiliki kartu debit. Hal itu karena kartu ini merupakan salah satu bagian dari layanan rekening tabungan. Tapi berbeda dengan kartu kredit dan e-money. Kartu tersebut tidak bisa diperoleh otomatis. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ciri-ciri kartu debit:

  1. Fisik

Kartu ini dibuat dari plastik, tampilannya sudah diatur dalam peraturan Bank Indonesia. 

Sisi depan terdapat:

  • Chip untuk mengenkripsi data
  • Nomor kartu ada 16 digit
  • Nama pemilik kartu
  • Nama penerbit kartu
  • Masa berlaku 
  • Logo gerbang pembayaran, contohnya Visa, GPN atau Mastercard

Sisi belakang:

  • Magnetic stripe
  • Panel tanda tangan pemilik kartu
  • Nomor verifikasi tiga digit
  • Alamat bank penerbit kartu
  • Nama/logo penerbit kartu
  1. Sumber Dana

Dana yang tersimpan dalam kartu debit berasal dari tabungan pemilik kartu. Jadi pemilik hanya dapat melakukan transaksi selama uang yang ada di dalamnya masih cukup. Beberapa bank memberikan saldo minimal untuk bisa ditarik, jadi dengan limit tersebut anda sudah tidak bisa mengambil uang lagi.

  1. Fasilitas

Jika anda membuka atau membuat rekening, maka akan diberi fasilitas pembuatan kartu debit. Tapi di marketplace atau di toko ada kemewahan yang diberikan, seperti potongan harga atau beli 1 dapat 2 jika menggunakan kartu debit tertentu. 

  1. Metode Transaksi

Ketika melakukan transaksi dengan kartu debit, maka kartu akan dimasukkan atau digesekkan ke mesin electronic data capture (EDC). Dapat pula memasukkan nomor kartu dan nomor verifikasi ketika bertransaksi online. Selanjutnya akan ada pengiriman kode one-time password (OTP) yang dimasukkan untuk menuntaskan transaksi.

  1. Biaya

Ketika anda memilih untuk memiliki kartu debit dan menikmati segala fasilitasnya. Anda harus rela membayar biaya administrasi. Biaya tersebut akan dipotong dari tabungan. Pemotongan ini akan dilakukan tiap bulannya.

Fungsi Kartu Debit 

Kartu debit memiliki fungsi yang beraneka ragam. Julukannya sebagai kartu pembayaran non tunai ini diterbitkan oleh bank memang bisa mempermudah pemiliknya untuk melakukan transaksi. Contohnya adalah tarik tunai, cek saldo, melakukan pembayaran non tunai dan lainnya. Jadi kemana-mana tidak perlu lagi membawa uang cash dalam jumlah banyak, karena ada kartu debit yang bisa menghandle.

Tapi yang perlu diperhatikan adalah kartu debit ini hanya bisa melakukan transaksi seperti transfer, penarikan uang dan lain-lain ketika saldo uang di tabungan masih tersedia. Jika uang di tabungan sudah mencapai limit minimal atau habis, maka transaksi tidak dapat dilakukan.

Jika anda perhatikan kartu debit yang anda miliki, maka pada kartu debit ada nomor yang terdiri dari 16 digit. Sebenarnya fungsi nomor kartu debit adalah sebagai identitas kartu atau pengenal. Nomor tersebut ada di salah satu sisi kartu.

5 Perbedaan Fisik Kartu Kredit dan Kartu Debit

Makin maraknya sistem cashless di masyarakat, kartu kredit dan kartu debit makin naik daun. Praktis dan mudah adalah kelebihannya. Walaupun jika dilihat sekilas dua kartu ini mirip, tapi ternyata ada perbedaan signifikan yang bisa terlihat. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Beda Secara Fisik

Perbedaan yang mencolok antara kartu kredit dan debit adalah pada kartu debit ada chip (EMV/NSICCS) dan juga penerbit kartu. Sedangkan kartu kredit ada huruf timbul nama dan masa kadaluarsa. Hal itu menampilkan kesan yang lebih mewah. Selain itu kartu kredit juga menampilkan logo principal seperti Mastercard ataupun Visa

  1. Kartu Kredit Tidak Punya Saldo Rekening

Pada dasarnya kartu kredit adalah berhutang dengan jumlah tertentu, tergantung dari seberapa banyak melakukan transaksi dan nominal yang digunakan. Sedangkan kartu debit memerlukan saldo atau uang di tabungan untuk transaksi dan penarikan uang.

  1. Kartu Debit Memerlukan Rekening

Seperti penjelasan di atas, dalam pembuatan kartu debit memerlukan rekening dan kartu diterbitkan oleh bank, sedangkan umumnya kartu kredit tidak membutuhkan rekening dan pengguna hanya perlu memakainya saja.

  1. Beda Limit

Kartu debit ada batasan limit dan kartu kredit mempunyai limit yang besar. Dengan kartu kredit, pengguna bisa memakainya dengan lebih leluasa. Tapi tentunya harus berhati-hati karena limit yang besar tersebut adalah hutang dan bukan uang sendiri. Jadi perlu dibayarkan untuk melunasinya.

  1. Kartu Kredit Ada Tagihan Tiap Bulan

Karena konsepnya berhutang, jadi pengguna kartu kredit harus melakukan pembayaran. Tagihan akan diberikan setiap bulannya. Ada dua cara untuk melunasinya yaitu dibayar penuh atau mencicil. Hal yang perlu diperhatikan adalah adanya bunga yang harus diperhitungkan juga.

Kemudahan Dapatkan Modal Bisnis Hanya dari Smartphone!

Memiliki tabungan di rekening bank serta memiliki kartu ATM juga sangat menguntungkan Anda. Hampir setiap transaksi lebih mudah jika memiliki kartu ATM. Selain kartu ATM, ada juga yang bisa membantu hidup Anda lebih lancar, yakni adanya modal usaha. Terlebih di era pandemi seperti sekarang ini, banyak sekali orang yang ingin memiliki bisnis untuk menambah penghasilan. Namun, sayangnya modal usaha adalah hal yang sering menjadi hambatan. 

Jika Anda merasa modal usaha sangat sulit didapatkan, mengapa tidak mencoba Danamas? Danamas adalah Peer to Peer Lending (P2P) yang akan mempertemukan pemodal dan peminjam modal. Dengan Danamas, kini properti bisa berubah menjadi modal usaha yang lebih menjanjikan. Dengan pinjaman online OJK bunga rendah 2021 ini, maka Anda bisa membangun bisnis kecil dan menengah lebih maju lagi. 

Jika Anda butuh modal usaha besar, maka Danamas bisa menjadi pilihan karena bisa dibayangkan jika Anda bisa dapat modal hingga 2 miliar rupiah? Kira-kira akan sebesar dan semaju apa ya bisnis Anda 1 tahun ke depan? yuk simulasikan pinjaman dan nilai properti dengan kalkulator simulasi properti dan kalkulator pinjaman. Untuk mempermudah proses pengajuan bisa download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis segera! Info lebih lanjut klik DISINI!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

kpr-rumah-second

KPR Rumah Second, Ini Syarat, Proses & Tips

KPR Rumah second seringkali menjadi pilihan alternatif bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan harga yang cukup bersaing dan dapat di nego. Biasanya seseorang

plafon-kpr-adalah

Plafon KPR, Berikut Pengertian, Panduan & Proses Pengajuan

Plafon KPR adalah jumlah pinjaman yang dikurangi dengan deposit awal kepada peminjam atau calon debitur yang hendak membeli rumah. Biasanya Bank memiliki total maksimal tenor

ciri-ciri-kpr-yang-disetujui

Ciri-Ciri KPR yang Disetujui: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Persetujuan KPR dengan Cepat

Ciri-ciri KPR yang disetujui sangat penting untuk diketahui agar rumah impian Anda tercapai. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah solusi finansial yang umumnya digunakan oleh b