Apa itu opportunity cost? Ini adalah standar penilaian terhadap sebuah ide atau biasanya disebut dengan biaya pengembangan atau disebut juga kesempatan berkembang. Namun, pada kesempatan tersebut dikenakan budget biaya khusus.
Memulai bisnis atau usaha dari nol memang membutuhkan keterampilan tersendiri yang harus dipersiapkan menjadi nilai tambah produk Anda. Jadi, tidak semata-mata memulai bisnis dengan kesempatan yang ada tanpa tujuan yang jelas terhadap nilai produk. Konsep opportunity cost ini akan mengajarkan Anda untuk dapat memberikan keputusan terbaik dalam bisnis Anda.
Dalam artikel ini kami akan mengupas lebih dalam mengenai opportunity cost, mulai dari pengertian, manfaat, hingga contoh studi kasus menggunakan opportunity cost!
Apa Itu Opportunity Cost?
Opportunity cost (atau disebut sebagai biaya peluang) adalah sebuah penggambaran keuntungan potensial yang bisa saja didapatkan oleh seorang individu, investor atau sebuah bisnis ketika memilih sebuah alternatif yang lain.
Contohnya, jika sebuah perusahaan memilih jalur A dibanding jalur B, keuntungan potensial yang mungkin didapatkan jika perusahaan tersebut mengambil jalur B disebut sebagai opportunity cost.
Bila dilihat kembali, opportunity cost juga memerlukan banyak pengorbanan. Hal tersebut terjadi karena dengan memilih sebuah alternatif lain, Anda secara tidak langsung mengorbankan jalan lain demi menempuh jalan dan metode baru yang belum tentu padat hasil seperti sebelumnya.
4 Ciri-Ciri Opportunity Cost
Ada beberapa ciri-ciri biaya peluang yang wajib dikenali sebagai seorang pebisnis. Metode ini dapat Anda gunakan menjadi analisa peluang untuk mengambil keputusan terkait modal yang akan digunakan. Sudah jelas Anda perlu memahami resiko dan situasi pasar hingga finansial Anda. Berikut ciri-ciri opportunity cost:
- Perhitungan biaya ada banyak. Beberapa contohnya adalah perhitungan biaya berupa waktu, kesenangan dan keuntungan yang akan diperoleh kedepan. Sebuah opportunity cost tidak selalu berhubungan dengan uang.
- Memiliki banyak kemungkinan terkait dengan penggunaannya. Fleksibilitas dan berguna untuk beberapa pemakaian ataupun multifungsi.
- Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi perusahaan/individu.
- Biaya peluang biasanya merupakan suatu kebutuhan sekunder atau tersier.
Fungsi dan Pentingnya Memahami Opportunity Cost
Opportunity cost memiliki sebuah fungsi, dan fungsi tersebut dapat membantu Anda. Ada baiknya jika opportunity cost diketahui fungsinya. Berikut adalah fungsi opportunity cost:
1. Pengambilan Keputusan
Anda bisa menjadi lebih bijaksana dalam menerima risiko yang ada dan dapat mengasah kemampuan untuk mengambil keputusan yang benar.
Dengan adanya opportunity cost, Anda bisa lebih mempertimbangkan keputusan yang akan diambil demi membuat sebuah pilihan yang menguntungkan dan tidak membuang banyak uang.
2. Perencanaan Lebih Matang
Opportunity cost dapat membantu Anda untuk merencanakan jalur lebih kedepan tanpa harus mengorbankan uang yang lebih banyak. Dengan opportunity cost, Anda bisa meminimalisir risiko karena sudah mengetahui apa yang akan datang pada masa kedepannya.
3. Memberikan Pandangan Riset
Opportunity cost dapat melatih pikiran positif dan optimisme. Jika ada opportunity cost yang memiliki hasil yang buruk, Anda bisa mempelajari dari hasil tersebut dan mempersiapkan diri untuk hal yang baru. Dalam bisnis memiliki output atau pandangan baru adalah sebuah keharusan. Jadi, hasil dari opportunity cost harus bisa memberikan key learning yang berguna bagi setiap individu.
Konsep Opportunity Cost dalam Bisnis
Opportunity cost memiliki peran penting untuk menentukan struktur kapital dalam sebuah bisnis. Opportunity cost berfungsi untuk tolak ukur biaya ekonomi dalam memproduksi barang jika dibandingkan dengan alternatif yang lainnya. Opportunity cost tentunya bicara tentang besaran nilai yang Anda korbankan dimana keuntungan bisa jadi lebih besar ketimbang cara yang Anda gunakan.
Sebagai contoh lain lagi, opportunity cost dalam dunia bisnis, jika sebuah perusahaan mengalihkan biaya untuk membeli peralatan baru menjadi biaya untuk investasi di pasar saham. Saham yang ia pilih memberikan nilai investasi sebesar 10%. Jika saham yang ia pilih nilainya berkurang, maka perusahaan akan kehilangan uangnya dibandingkan dengan nilai investasi peralatan baru yang dihasilkan. Dalam hal ini investasi peralatan menjadi opportunity cost.
Selanjutnya jika kita hitung opportunity cost dari perusahaan tersebut. Diasumsikan bahwa karena sahamnya tadi berkurang maka hasil investasinya 0% artinya perusahaan mendapatkan hasil yang sama dari yang diinvestasikan. Opportunity cost untuk memilih opsi tersebut yaitu 10%.
Disamping itu, ada opsi lain dimana perusahaan memilih membeli peralatan baru, yang tidak memberikan pengaruh terhadap efisiensi produksi sehingga keuntungan akan sama. Maka opportunity cost untuk memilih opsi ini adalah 12% daripada yang diharapkan 2%. Jelas saja jika ternyata pembelian tidak memberikan pengaruh terhadap efisiensi kerja.
Cara Menghitung Opportunity Cost
Rumus cara menghitung opportunity cost pun cukup mudah. Hal yang harus dilakukan adalah mencari selisih antara nilai peluang yang dipilih dan yang tidak dipilih. Rumus tersebut adalah sebagai berikut :
Opportunity Cost= FO-CO
Keterangan:
FO (Foregone option) merupakan nilai peluang yang tidak dipilih
CO (Chosen option) adalah nilai peluang yang dipilih
Contoh Studi Kasus Opportunity Cost
Jika Anda memiliki sejumlah uang yang akan digunakan untuk investasi. Ada dua jenis opsi yang Anda lakukan yaitu membeli produk investasi (Pilihan 1) atau membuka usaha sendiri (Pilihan 2).
Jika Anda berinvestasi maka akan mendapatkan nilai investasi sebanyak 5% per tahun. Sedangkan jika membangun bisnis mendapat keuntungan 8%. Mana yang Anda pilih?
Jika Anda memilih untuk membeli membangun usaha sendiri maka hasilnya (8%-5%) adalah 3%. Jadi Anda harus menggunakan uang tersebut untuk membangun usaha ketimbang memilih produk investasi. Karena jelas memberikan hasil selisih yang lebih tinggi.
Namun, ketika Anda memilih untuk berinvestasi dengan beberapa pertimbangan lain bahwa hasil kemungkinan bisa kumulatif dan naik seiring waktu. Sehingga, Anda memutuskan untuk memilih mengembangkan usaha sendiri. Maka, sudah jelas bahwa opportunity cost yang Anda buang adalah 8% untuk memilih berinvestasi dengan keuntungan 5%.
Dalam memutuskan opportunity cost, Anda juga harus mempertimbangkan akan efektifitas dan efisiensi waktu. Juga mengenai likuiditas yang berkaitan dengan peluang investasi
Maksimalkan Opportunity Cost Dengan Automasi
Gimana sudah paham dengan apa itu opportunity cost? Nah, sudah sadar dengan manfaatnya bukan? Automasi jelas memberikan nilai signifikan terukur. Jika bisa menerjemahkan opportunity cost lewat otomasi mesin, ini jelas akan memberikan hasil yang signifikan untuk menghindari adanya keterbelakangan keputusan. Pemilihan keputusan yang baik tentu akan menghindari resiko kerugian yang besar dalam bisnis.
Meskipun mengaktifkan automasi pembukuan keuangan bisnis terkesan memiliki biaya yang besar, ini jelas lebih membantu Anda ketimbang harus merekrut seorang analisa pembukuan dalam memutuskan pengembangan bisnis. Perusahaan jadi lebih aman secara sistem, data dan keuangan. Nah, jika Anda membutuhkannya, namun tidak memiliki cukup alokasi modal. Maka, saatnya Anda untuk ajukan pinjaman modal usaha untuk mengembangkan bisnis.
Platform pinjaman online terpercaya seperti Danamas adalah tempat ternyaman dan terpercaya bagi Anda untuk mengajukan pinjaman beragunan rumah. Metode pengajuan online tanpa ribet, dana pinjaman dapat cair hingga Rp 2 miliar dengan batas tenor hingga Rp 10 juta. Tidak perlu resah karena bunga bersaing, jadi Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan bisnis. Mulai kalkulasikan besaran pinjaman yang dapat Anda terima, dapatkan pinjaman dengan kalkulator simulasi kredit.