Balance sheet adalah laporan keuangan yang wajib dibuat oleh perusahaan untuk mendapatkan gambaran kondisi keuangannya. Apalagi, akuntabilitas merupakan kunci sukses dari sebuah perusahaan yang tak boleh dilewatkan. Melalui balance sheet, Anda dapat mengetahui apakah posisi keuangan perusahaan Anda sedang untung dan rugi.
Jika Anda sudah membuat data balance sheet dari perusahaan Anda, selanjutnya tinggal membuat strategi pengelolaan keuangan. Strategi pengelolaan keuangan perusahaan ini sangat penting. Karena Anda dapat mengefisiensi penggunaan modal dan optimasi kekayaan perusahaan. Pelajari lebih lanjut cara mengelola keuangan bisnis disini.
Namun, sayangnya banyak orang yang belum memahami cara membuat bahkan membaca balance sheet. Padahal, hal ini sangat berguna bagi kemajuan perusahaan Anda dan mengetahui akar dari permasalahan keuangan perusahaan. Untuk itu, mari kita perdalam mengenai balance sheet dengan membaca artikel ini!
Pengertian Balance Sheet
Balance sheet adalah laporan wajib yang dibuat oleh pemilik usaha untuk mendapatkan gambaran dari kondisi keuangan perusahaan. Balance sheet menggambarkan kondisi laporan keuangan sebuah perusahaan termasuk modal, kekayaan yang dimiliki, dan lain sebagainya. Balance sheet dapat dijadikan acuan dasar bagi perusahaan dalam mengambil langkah atau keputusan.
Ada beberapa unsur dalam balance sheet, dengan memahami unsur-unsur berikut ini maka Anda dapat memahami balance sheet dengan mudah.
3 unsur yang perlu Anda ketahui sebagai berikut :
1. Aset
Aset atau aktiva mencakup kas,semua piutang,ketersediaan barang,gedung,mesin dan lain sebagainya. Dilihat dari jangka waktunya, aset terbagi menjadi dua, yaitu aset lancar dan tetap. Aset lancar memiliki jangka waktu pencairan kurang dari atau maksimal selama satu tahun.
Cakupan aset lancar yaitu piutang, uang muka, kas, ketersediaan barang, dan semua perlengkapan. Sedangkan, aset tetap memiliki jangka waktu yang lebih panjang atau lebih dari satu tahun. Aset tetap tidak untuk diperjualbelikan dan dibeli guna membantu kelancaran operasional.
2. Kewajiban (Liabilitas)
Aspek ini merupakan kewajiban dari satu produsen atau perusahaan terhadap pemilik usaha lain yang sifatnya masih perlu ditagih baik jangka pendek maupun panjang. Liabilitas termasuk, uang muka, utang, dan biaya jatuh tempo atau akrual. Liabilitas dibagi menjadi dua, yaitu hutang jangka pendek atau hutang lancar dan hutang jangka panjang.
Hutang jangka pendek harus segera dibayarkan dengan lama waktu maksimal satu tahun. Kelompok ini termasuk wesel bayar atau utang wesel, hutang dagang atau account payable, dan semua biaya lain yang harus dilunasi. Sementara hutang jangka panjang memiliki jangka waktu pembayaran yang cenderung lebih lama. Ini misalnya hutang hipotek atau mortgage dan obligasi.
3. Modal (Ekuitas)
Modal dapat didefinisikan sebagai angka selisih yang diperoleh antara semua komponen aset dan hutang. Modal dalam balance sheet merupakan saldo modal akhir perusahaan.
3 Fungsi Balance Sheet
Balance sheet berfungsi untuk memberikan gambaran terkait kondisi keuangan suatu perusahaan. Akan tetapi, ada fungsi lain dari balance sheet. Berikut adalah beberapa fungsinya:
1. Analisa Solvabilitas
Analisa terhadap solvabilitas perusahaan yang menampilkan kapabilitasnya menuntaskan pembayaran utang jangka panjang sebelum jatuh tempo.
2. Analisa Likuiditas
Analisa terhadap likuiditas perusahaan yang menampilkan kapabilitasnya menuntaskan pembayaran utang jangka pendek.
3. Analisa Fleksibilitas
Analisa berkala terhadap fleksibilitas atau dampak-dampak transfigurasi kondisi keuangan secara historikal dan juga futuristik.
2 Cara Membaca Balance Sheet
Bentuk laporan dalam balance sheet atau neraca terbagi 2, Anda bisa membacanya dengan model berikut:
1. Berbentuk Skontro atau Rekening
Balance Sheet bentuk Skontro atau rekening biasanya kolom aktiva bersebelahan dengan kolom pasiva (hutang dan modal). Contoh dari neraca berbentuk Balance Sheet skontro kami berikan di bawah ini!
Sumber:Jurnal.id
2. Berbentuk Vertikal, biasanya
Penyajiannya mulai dari aktiva atau (aset) sampai ke bawah kolom pasiva (hutang dan modal). Contoh dari neraca balance sheet berbentuk skontro kami berikan di bawah ini!
Sumber:Finansialku
Akuntabilitas Menjadi Kunci Sukses dari Perusahaan
Sebelumnya pasti Anda sudah mengenal tentang balance sheet dari pengertian hingga cara membuatnya. Fungsi utama dari pembuatan balance sheet yaitu untuk mengetahui kondisi keuangan dari perusahaan Anda. Dengan begitu, langkah selanjutnya yaitu mengoptimalkan dan mengefisiensi modal usaha. Namun, jika modal usaha sudah efisien tapi masih saja kurang, bisa jadi ada kekurangan modal usaha.
Bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha dan mendapatkan modal tambahan. Fintech lending berizin OJK, Danamas Pinjaman Bisnis hadir sebagai solusi pinjaman online terpercaya untuk membantu kemajuan usaha Anda. Danamas Pinjaman Bisnis membantu para UMKM dalam hal modal usaha mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar.
Kami juga memiliki kalkulator simulasi kredit yang dapat membantu Anda dalam simulasi kredit usaha Anda. Ayo coba sekarang juga!