Tak sedikit orang yang kurang paham akan pentingnya menyiapkan dana darurat, sebelum mereka berada di posisi darurat atau terdesak. Apakah anda salah satunya? Jika anda merasakan manfaat dari menabung maka anda juga bisa merasakan manfaat dari mengumpulkan dana darurat. Kesadaran orang-orang untuk mengumpulkan dana darurat ideal semakin tinggi berawal dari munculnya pandemi covid belakangan ini. Situasi yang tidak menentu seperti ini membuat banyak orang merasa memiliki dana darurat adalah hal yang sangat penting.
Terlebih lagi isu resesi tahun 2023 mengharuskan anda untuk menyiapkan dana darurat secepat mungkin. Menghadapi keadaan yang serba mendadak terasa aman dan nyaman saat anda sudah memiliki dana darurat. Sebaiknya mengumpulkan dana darurat tidak harus menunggu kondisi krisis seperti saat ini, jadikan aktivitas mengumpulkan dana darurat bagian dari pengelolaan keuangan anda.
Agar lebih siap menghadapi segala kondisi mendesak yang tak terduga, mulailah dari sekarang untuk menyiapkan dana darurat. Dana ini bukan disiapkan ketika anda ingat saja, tapi buatlah target tiap bulannya, agar tercapai nominal yang diharapkan. Jika ingin lebih tahu tentang dana darurat ideal dan bagaimana cara mengumpulkannya yang tepat maka simak ulasan artikel berikut ini:
Apa Itu Dana Darurat?
Dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk menghadapi keadaan darurat di masa yang akan datang. Dana darurat ini dengan sengaja disimpan atau dicadangkan oleh pemiliknya nya atau mendadak. Untuk dapat menyiapkan dana darurat, maka Anda butuh menentukan tujuan dalam pengelolaan anggaran keuangan anda. Perhitungan yang matang untuk dapat mengelola keuangan harus dilakukan agar kondisi keuangan anda lebih cepat dan stabil.
Manfaat Dana Darurat
Kita tidak pernah tau tentang masa depan. Bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan. Tentu saja hal tersebut harus diantisipasi agar bisa terus bertahan. Caranya adalah dengan menyiapkan dana darurat. Banyak sekali manfaat dari dana darurat untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi. Yuk simak rinciannya!
a. Dana Darurat Ideal Menjauhkan Anda Dari Hutang
Dengan memiliki dana darurat yang telah dipersiapkan maka anda bisa memenuhi segala biaya yang dibutuhkan termasuk saat membutuhkan dana mendesak. Dengan memiliki dana darurat, maka anda tidak perlu lagi berhutang untuk menutupi biaya-biaya yang mendesak.
Pengeluaran yang terduga bisa membuat orang yang memutuskan untuk berhutang untuk itu dengan memiliki dana darurat anda pun bisa mengurangi kebiasaan mengutang kepada orang sehingga hidup terasa lebih tenang.
b. Dana Darurat Membantu Pada Satu Pemasukan
Jika anda hanya memiliki satu sumber pendapatan saja maka dana darurat bisa membantu anda untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini terutama saat terjadi PHK yang mengharuskan anda untuk tetap menghidupi diri Anda atau keluarga.
Jika Anda belum menikah atau masih single maka satu-satunya pihak yang menanggung beban keluarga perlu mempersiapkan dana darurat atau belajar untuk hidup lebih hemat. Saat anda memiliki tanggungan untuk membiayai kehidupan keluarga maka lebih cepat memiliki dana darurat akan lebih baik.
c. Dana Darurat Untuk Wiraswasta
jika Anda adalah seorang wiraswasta maka anda harus memiliki dana darurat untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak. Umumnya wiraswasta atau self-employed memiliki kondisi pekerjaan yang tidak menentu sehingga Anda harus memiliki dana darurat untuk memenuhi kebutuhan pokok di saat kondisi yang tidak menentu.
d. Dana Darurat Saat Memiliki Rumah Sendiri
Saat anda memiliki rumah maka itu artinya Anda membutuhkan perawatan juga perbaikan. Dana untuk melakukan perawatan juga perbaikan rumah bisa didapatkan dari dana darurat ideal yang sudah dikumpulkan. Jika terjadi perbaikan seperti atap genteng yang bocor perbaikan tembok dan lain sebagainya maka itu termasuk ke dalam kondisi yang mendesak.
Dengan adanya dana darurat di saat di saat kondisi yang mendesak, maka Anda tetap bisa memperbaiki rumah. Selain itu, Anda juga bisa terbantu dengan pinjaman dana darurat dari Lancar by Danamas. Fintech lending berizin OJK ini memiliki produk Lancar Dana Darurat yang ditujukan untuk pemilik rumah yang memiliki kebutuhan dana darurat dengan menjual properti yang dimiliki.
e. Dana Darurat Saat Tinggal Berjauhan Dengan Keluarga
Saat Anda tinggal berjauhan dengan keluarga maka anda juga membutuhkan dana darurat. Dana darurat berperan saat terjadi masalah di kampung halaman seperti keluarga yang sakit atau meninggal dan Anda harus buru-buru untuk membeli tiket untuk pulang kampung atau biaya keluarga di kampung. Bisa dibayangkan jika anda tidak memiliki dana darurat ideal maka kondisi tersebut akan lebih buruk lagi.
f. Dana Darurat Saat Memiliki Masalah Kesehatan
Untuk masalah kesehatan anda tidak hanya membutuhkan asuransi kesehatan namun juga Dana darurat penting untuk dipersiapkan. dengan dana darurat ideal segala biaya kesehatan bisa tertutupi dan kondisi keuangan anda tetap stabil karena sudah ada dana darurat yang dikumpulkan.
g. Dana Darurat Untuk Tujuan Keuangan
Setiap orang memiliki tujuan keuangan yang berbeda-beda seperti membayar cicilan rumah membayar pendidikan anak membeli kendaraan dan lain sebagainya. Dengan memiliki tujuan keuangan yang pasti maka anda bisa mulai menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk dialokasikan ke dana darurat.
8 Tips Mempersiapkan Dana Darurat
Ketika baru pertama kali mencoba alokasikan dana darurat, pasti ada tantangannya dan itu tidak mudah. Banyak sekali godaannya. Apalagi bila anda termasuk orang yang jarang menabung dan mengelola keuangan sesukanya. Agar keinginan untuk memiliki dana darurat bisa terwujud, berikut ada 8 tips yang bisa anda lakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut:
1. Kurangi Pengeluaran
Biasanya orang mengeluarkan uang terlalu banyak di area tertentu, seperti makan atau belanja. Kurangilah kebiasaan tersebut. Dengan begitu, jadi lebih menghemat pengeluaran dan uang tersebut bisa digunakan untuk dana darurat.
2. Sisihkan Sejak Hari Gajian
Bagi orang yang sulit menyisihkan dana darurat, mengalokasikan uang setelah gajian sangat penting dilakukan. Agar tidak ada penyesalan di akhir bulan, karena ternyata uang sudah habis untuk sehari-hari tapi belum disimpan untuk dana darurat.
3. Petakan Pengeluaran Bulanan
Ketika ingin menentukan nominal yang ideal untuk dana darurat, langkah pertama adalah memetakan pengeluaran bulanan. Dengan demikian, anda jadi tau berapa banyak yang diperlukan. Pertimbangkan juga pengeluaran tetap dan variabel seperti pajak, hutang, biaya asuransi, kesehatan, perumahan, transportasi dan lainnya.
4. Siapkan 2 Jenis Dana Darurat
Bila pekerjaan anda tidak stabil, menyiapkan dua dana darurat dirasa sangat penting dilakukan. Pertama untuk biaya tak terduga seperti perbaikan kendaraan dan rumah. Kedua untuk persiapan jika kehilangan pendapatan secara mendadak.
5. Berapa Waktu Untuk Kumpulkan Dana Darurat
Agar tetap konsisten menyiapkan dana darurat, anda bisa membuat target dengan jumlah wajar di awal membangun dana darurat. Karena prioritas keuangan lain seperti tabungan dan dana pensiun yang mungkin mengganggu fokus untuk menyiapkan dana darurat tiap bulannya.
6. Aktifkan Auto Debet
Saat ini sudah ada bank yang menyediakan fitur auto debet. Karena kadang lupa menyisihkan tabungan untuk dana darurat. Tapi dengan mengaktifkan auto debet ini, anda tak perlu khawatir lagi. Dengan aktifkan auto debet, alokasi dana darurat ideal akan otomatis terpotong tiap bulan dari rekening utama.
7. Siapkan Rekening Khusus
Pisahkan rekening untuk dana darurat tujuannya agar keuangan anda tidak tercampur. Hal ini membantu anda tidak menggunakan dana darurat untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi sekarang ini sudah ada bank digital yang menyediakan fitur untuk membedakan tabungan berdasarkan tujuan. Jika bank anda memiliki fitur ini, maka anda tidak perlu membuka rekening baru.
8. Lakukan Perlahan & Konsisten
Poin 8 ini yang paling sulit dilakukan. Ya konsisten. Biasanya orang bersemangat hanya di awal saja, kemudian malas-malasan dan lupa. Jadi pastikan anda melakukannya secara konsisten, walaupun perlahan. Bila keadaan keuangan mengalami peningkatan, anda bisa meningkatan nominal yang disisihkan tiap bulannya dan target tersebut harus tercapai.
Cara Menghitung Dana Darurat
Sebenarnya ada cara tersendiri untuk menghitung dana darurat. Apa Anda masih bingung bagaimana cara menghitung dana darurat? Sebenarnya untuk menghitungnya tergantung dari status anda seperti lajang, sudah menikah, atau sudah memiliki anak. Berikut adalah ulasannya:
a. Cara Menghitung Dana Darurat Untuk Lajang
Besaran dana darurat ideal bagi Anda yang belum menikah dan berstatus lajang serta tidak memiliki tanggungan, maka besaran dana darurat adalah 6 kali dari jumlah pengeluaran bulanan rutin. Sebagai contoh, jika anda memiliki pengeluaran hingga Rp2.000.000 setiap bulan maka dana yang harus anda sisihkan sebesar Rp 12 juta.
Jika sewaktu-waktu sumber pendapatan Anda terhenti, maka dana darurat inilah yang bisa dipakai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sampai Anda mendapatkan pendapatan yang baru.
b. Cara Hitung Dana Darurat Untuk Pasangan Menikah
Bagi Anda yang sudah menikah namun belum memiliki anak maka dana yang anda butuhkan adalah 9 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga. Sebagai contoh jika pengeluaran tiap bulan hingga Rp5.000.000 maka cukup dikalikan 9 sehingga dibutuhkan dana darurat hingga Rp 45 juta.
c. Cara Hitung Dana Darurat Untuk Pasangan Yang Memiliki Anak
Jika anda sudah menikah dan memiliki 1 anak atau lebih tentu besaran dana darurat yang dibutuhkan akan lebih banyak yaitu 12 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga. Sebagai contoh pengeluaran bulanan rumah tangga hingga Rp7.000.000 per bulan maka cukup kalikan 12 dengan total dana darurat sekitar 84 juta rupiah.
Baca juga: Berapa Jumlah Dana Darurat Bagi Yang Sudah Menikah?
Cara Hitung Dana Darurat Mahasiswa
Walaupun masih mahasiswa, bukan berarti anda tak perlu mempersiapkan dana darurat. Dalam pengelolaan keuangan, dana darurat menjadi salah satu pos keuangan yang tidak boleh terlewatkan. Karena tidak jarang mahasiswa dihadapkan pada pengeluaran mendesak dan mendadak yang harus dipenuhi sesegera mungkin, seperti biaya penelitian, tugas kuliah, memecahkan alat di laboratorium dan lainnya.
Sebagai seorang mahasiswa yang belum memiliki tanggungan dan masih lajang. Biasanya nominal dana darurat yang harus dikumpulkan setidaknya 3x pengeluaran tiap bulan. Hal tersebut dilakukan agar keadaan keuangan bisa tetap aman dan stabil.
Contoh Aira adalah seorang mahasiswi yang sedang berkuliah di Kota Depok, Jawa Barat. Setiap bulan ia mendapatkan uang dari orang tuanya sebesar Rp 3.500.000. Berikut adalah tabel pengeluaran:
Kebutuhan | Biaya |
Kos | Rp 1.000.000 |
Makan per bulan | Rp 1.500.000 |
Tugas | Rp 300.000 |
Hiburan | Rp 200.000 |
Total | Rp 3.000.000 |
Jadi dana darurat = 3 x pengeluaran bulanan
3 x Rp 3.000.000
= Rp 9.000.000
Nominal dana darurat yang harus dikumpulkan adalah Rp 9 juta. Dengan pendapatan sebesar Rp 3,5 juta dan pengeluaran Rp 3 juta, maka masih ada uang sejumlah Rp 500.000. Jadi gunakanlah uang tersebut untuk mengumpulkan dana darurat.
3 Cara Menginvestasikan Dana Darurat
Investasi dana darurat sangat penting dimiliki. Jika anda ingin mengelola dana darurat agar nilainya terus berkembang maka anda bisa menginvestasikannya, berikut pilihan instrumen investasi yang cocok untuk dana darurat yaitu:
a. Investasi Emas
Investasi emas murni atau emas batangan memiliki nilai tukar yang yang terus meningkat setiap tahun, namun kenaikan nya cukup kecil. Walaupun kenaikan nya cukup kecil namun investasi emas dinilai lebih aman dan bisa dijual lebih cepat di toko emas di pasar atau Pegadaian.
b. Investasi Reksadana
Pilihan investasi reksadana untuk mengembangkan atau mengelola dana darurat ideal cukup menguntungkan karena memiliki tingkat keuntungan yang cukup tinggi dibandingkan dengan emas. Dalam pencairan reksadana, tingkat likuiditas masih bisa diandalkan. Anda hanya butuh menunggu paling lama 7 hari untuk mendapatkan pencairan dana dari investasi reksadana.
c. Obligasi Dan Sukuk Ritel
Obligasi dan sukuk ritel adalah instrumen investasi yang ditawarkan pemerintah kepada warga negara Indonesia saja. Risiko atas instrumen investasi ini bisa dikatakan nihil jika terjadi kerugian maka pihak negara yang akan menanggungnya. Selain itu obligasi dan sukuk ritel juga menawarkan jaminan keuntungan tahunan yang bersifat tetap atau fixed.
Jaminan keuntungan atau capital gain tahun dibagi 12 bulan maka anda bisa mendapatkan pemasukan tiap bulan secara tetap.
Tingkatkan Keuntungan Bisnis melalui Pendanaan Modal Usaha Aman!
Walaupun properti bukan salah satu jenis investasi yang cocok digunakan untuk dana darurat. Tapi properti bisa digunakan untuk tambahan modal usaha. Caranya dengan meminta bantuan fintech lending beragunan properti Danamas untuk memperoleh suntikan dana segar. Pinjaman online OJK bunga rendah 2021 ini sudah terdaftar dan mengantongi izin dari OJK. Jadi semua prosesnya aman.
Pinjaman berlimit besar sampai Rp 2 miliar dengan tenor mulai 1 hingga 10 tahun kini bukan hanya sekedar angan-angan. Danamas siap membantu anda mengembangkan bisnis agar makin maju. Yuk simulasikan pinjaman dan nilai properti dengan kalkulator simulasi properti dan kalkulator pinjaman. Segera ajukan pinjaman dan download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis di smartphone agar prosesnya lebih mudah dan praktis. Untuk info lebih lengkap, klik DISINI!