ciri-ciri boros dalam pengeluaran

Pernahkah Anda mendengar peribahasa seperti ā€œlebih besar pasak daripada tiangā€? peribahasa ini sangat cocok untuk mengidentifikasikan mereka yang tidak mengelola keuangannya dengan baik, atau bahasa sederhananya adalah boros. Sebenarnya, apakah penyebab boros dan bagaimana tips yang tepat agar dapat mengelola keuangan sehingga tidak boros? Yuk simak dalam artikel berikut ini!Ā 

Ciri ā€“ Ciri Boros dalam Pengeluaran

  1. Tidak Tahu/ Jelas Pengeluarannya Habis Kemana

Orang yang boros memiliki ciri- ciri berikut, yakni tidak mengetahui arus keuangan. Mereka tidak membuat perencanaan keuangan yang baik dan tidak memiliki pos pengeluaran serta sehingga menyebabkan kebingungan berapa banyak dana yang telah dihabiskan dan untuk keperluan apa saja. 

  1. Tidak Memiliki Tabungan 

Ciri yang lain yakni tidak memiliki tabungan. Misalkan telah bekerja selama 5 tahun tetapi tidak memiliki tabungan. Sekecil apapun gaji, pastikan untuk menyisihkan dana untuk ditabung. Anda bisa menggunakan 10 persen dari gaji untuk ditabung. Kebiasaan menabung lebih baik dilakukan sejak dini, sehingga terhindar dari hal- hal konsumtif yang mungkin saja dapat membuat tagihan membengkak. 

  1. Lebih Sering Berbelanja Hal yang Tidak Dibutuhkan 

Tanda Anda boros dan membuat uang cepat habis yakni karena sering belanja barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Misalnya saja membeli case smartphone, padahal sudah memiliki banyak. Sebenarnya tidak masalah asalkan Anda memiliki anggaran agar tidak berbelanja di luar budget yang telah ditetapkan.Ā 

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga menyebabkan seseorang bisa menjadi boros, misalnya adalah seperti berikut ini:  

  1. Sering Merasa Bosan

Rasa bosan umumnya terjadi ketika tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi atau menghabiskan waktu. Maka dari itu, orang yang sedang bosan cenderung memainkan smartphone dan tidak menutup kemungkinan mereka akan membuka aplikasi belanja online dan melakukan pembelian, apalagi banyaknya promo dan penawaran menarik yang ditawarkan oleh ecommerce, tentunya akan membuat orang tertarik untuk berbelanja. 

  1. Menunda Membayar Tagihan 

Pembayaran tagihan yang ditunda atau bahkan melewati tanggal yang semestinya tentu membuat pengeluaran Anda menjadi lebih banyak karena harus membayar denda. Jadi pastikan Anda membayar tagihan tepat waktu.Ā 

Baca juga: 5 Rahasia Efektif Menuju Financial Freedom

  1. Mengikuti Berbagai Perayaan 

Mengikuti berbagai pesta, perayaan, atau sering hangout dengan teman maupun kerabat juga dapat membuat Anda boros lho kegiatan ini memang dilakukan untuk refreshing dari penatnya pekerjaan. Untuk mensiasati hal ini ada baiknya Anda melakukan patungan bila ingin membeli sebuah kado, atau meluangkan waktu bagi teman namun dengan budget yang lebih terjangkau atau mungkin dapat melakukan refreshing di rumah dengan membaca buku, menonton film, dan lain sebagainya. 

  1. Belanja Online 

Semakin banyak diskon yang ditawarkan maka orang akan tergoda untuk melakukan pembelian. Akhirnya uang yang dikeluarkan akan menjadi lebih banyak dan dapat menjadi kebiasaan dan lama- kelamaan Anda akan menjadi boros. 

  1. Transfer Antar Bank 

Apakah Anda sering melakukan transfer antar bank? Pengeluaran untuk transfer melalui antar bank juga dapat menumpuk apalagi jika dilakukan secara berulang kali. Seperti yang kita ketahui biaya admin bisa mencapai Rp 5000 hingga Rp 7.500. Untuk mencegah hal ini, mungkin Anda bisa menggunakan bank yang melayani bebas pembiayaan transfer antar bank 

Tips Untuk BerhematĀ 

Untuk membiasakan hidup berhemat, tentunya dibutuhkan tekad dan niat yang kuat. Berikut ini ada beberapa tips untuk Anda yang mau berhemat, misalnya seperti: 

  1. Membuat Anggaran 

Agar lebih terjaga siklus keuangan Anda, maka cobalah untuk membuat rencana belanja dengan menghitung kebutuhan sehari- hari atau bulanan dan sesuaikan dengan penghasilan Anda. Pastikan agar rencana pengeluaran tersebut tidak melebihi penghasilan Anda. 

  1. Mencatat Pengeluaran 

Biasakan untuk selalu mencatat pengeluaran sekecil apapun itu, agar Anda dapat mengerti kemana arus uang itu keluar. Dengan mencatat pengeluaran, Anda dapat mengevaluasi mana pengeluaran yang penting dan mana yang tidak penting. 

  1. Mengurangi Membuka Aplikasi E-commerce

Bagi Anda yang gemar berbelanja secara online, ada baiknya untuk tidak sering membuka aplikasi ecommerce atau mungkin membatasi waktu untuk melihatnya. Anda juga bisa mematikan notifikasi dari ecommerce tersebut. Hal ini tentunya akan membantu Anda untuk tidak boros. 

Lancar by Danamas merupakan platform pinjaman yang dapat membantu Anda memaksimalkan potensi usaha. Anda dapat mengajukan pinjaman melalui aplikasi smartphone dan juga melalui website. Pinjaman dengan agunan properti ini bisa Anda dapatkan mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 Miliar. Ajukan sekarang! 

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

kpr-rumah-second

KPR Rumah Second, Ini Syarat, Proses & Tips

KPR Rumah second seringkali menjadi pilihan alternatif bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan harga yang cukup bersaing dan dapat di nego. Biasanya seseorang

plafon-kpr-adalah

Plafon KPR, Berikut Pengertian, Panduan & Proses Pengajuan

Plafon KPR adalah jumlah pinjaman yang dikurangi dengan deposit awal kepada peminjam atau calon debitur yang hendak membeli rumah. Biasanya Bank memiliki total maksimal tenor

ciri-ciri-kpr-yang-disetujui

Ciri-Ciri KPR yang Disetujui: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Persetujuan KPR dengan Cepat

Ciri-ciri KPR yang disetujui sangat penting untuk diketahui agar rumah impian Anda tercapai. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah solusi finansial yang umumnya digunakan oleh b