Piutang-adalah

Hutang dan piutang adalah dua kata yang sering didengar dalam istilah ekonomi. Dalam kegiatan bisnis memang tidak akan terlepas dari hutang piutang. Kedua hal ini mirip namun memiliki perbedaan. Banyak orang yang menganggap bahwa piutang adalah hutang, padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda. 

Penjelasan secara sederhana, piutang adalah tagihan yang wajib dilunasi. Dalam piutang ada tempo pembayaran yang harus diperhatikan dan dipatuhi. Sedangkan hutang kebalikannya, yaitu kewajiban untuk membayar barang dan jasa yang diterima.

Jadi piutang adalah hak milik sendiri yang ada di orang lain. Tentunya berbeda dengan hutang. Masih banyak orang yang sulit membedakannya, karena kedua istilah tersebut memang saling terkait. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan mengenai piutang.

Pengertian Piutang

Piutang adalah salah satu jenis transaksi akuntansi yang berkaitan dengan penagihan kepada konsumen yang telah berhutang. Piutang juga sering disebut sebagai account receivable (AR). Secara umum piutang merupakan sejumlah pinjaman yang ada karena penjualan barang atau jasa yang dilakukan secara kredit atau sejumlah pinjaman seseorang kepada orang lain yang dapat ditagih pada jangka waktu tertentu. Pengertian piutang secara luas adalah tuntutan terhadap pihak lain berupa uang barang atau jasa yang dijual secara kredit.

Piutang umumnya berasal dari transaksi penjualan barang dan jasa perusahaan, dimana pembayaran oleh pihak yang bersangkutan akan dilakukan setelah tanggal transaksi jual beli. Dikarenakan piutang adalah harta perusahaan atau bisnis maka penting sekali untuk melakukan prosedur yang wajar dengan cara-cara yang aman dan nyaman dengan para debitur demi kesejahteraan perusahaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), piutang adalah uang yang dipinjamkan atau ditagih dari seseorang atau tagihan uang perusahaan kepada pelanggan yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu paling lama 1 tahun sejak dikeluarkannya tagihan.

Pengertian piutang dalam akuntansi yaitu sebagai unsur aktiva lancar dalam neraca perusahaan yang ada karena penjualan barang atau jasa juga pemberian kredit terhadap debitur yang diberikan tempo 30-90 hari untuk pembayarannya.

Jenis-Jenis Piutang

Setelah mengetahui tentang pengertian piutang, selanjutnya adalah jenis-jenisnya. Umumnya piutang dibagi menjadi 3 jenis, yaitu piutang usaha, piutang wesel dan jenis piutang lain-lain. Berikut adalah penjelasannya:

  • Piutang Usaha (Account Receivable)

Piutang usaha adalah sejumlah pembelian kredit atau terutang yang belum dibayar oleh pelanggan. Jenis piutang ini disebut juga dengan piutang dagang atau trade account. Umumnya, tagihan piutang usaha diminta selama 1 sampai 2 bulan atau sesuai kesepakatan dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh penjual. Sedangkan untuk besarnya piutang usaha mengacu pada harga barang atau jasa yang dibeli serta tambahan suku bunga dan nilai jatuh tempo yang sudah ditetapkan.

  •  Wesel Tagih (Notes Receivable)

Bentuk fisik jenis piutang ini adalah surat formal. Wesel tagih adalah dokumen berupa surat yang berisi penagihan hutang tertentu. Umumnya piutang ini Ditagih dalam waktu 2 sampai 3 bulan. Jika pelunasan bisa dilakukan dalam kisaran waktu tersebut, maka tidak dibebankan bunga.

  • Piutang Lainnya (Other Receivable)

Piutang lainnya antara lain seperti piutang pajak dan bunga yang dalam pelaporannya dicatat di luar neraca keuangan. Contoh piutang bukan dagang antara lain :

  • Penjualan surat berharga atau kepemilikan selain barang dan jasa.
  • Pembayaran di awal pembelian.
  • Saham yang harus disetor.
  • Uang muka bagi para pemegang saham, direktur, pejabat, karyawan dan perusahaan afiliasi.
  • Setoran awal untuk menjamin kontrak atau pembayaran biaya.
  • Tuntutan atas kerugian atau kerusakan produk.
  • Setoran kepada kreditur, perusahaan keperluan umum, dan serta lembaga lainnya

Pengertian Piutang Usaha

Salah satu jenis piutang adalah piutang usaha. Piutang usaha adalah piutang yang terjadi karena menunda pembayaran setelah barang atau jasa diterima oleh konsumen. Umumnya, terjadi piutang ini karena adanya pembelian dengan sistem kredit. 

Meskipun begitu, tidak sedikit yang terjadi karena sistem penjualan. Misalnya cicilan melalui pihak ketiga, distribusi stok ritel, sistem pembelian dengan preorder. Jatuh tempo yang ditawarkan biasanya sekitar 30-60 hari dan tidak diberlakukan bunga.

Apa Perbedaan Hutang Dan Piutang

Menurut KBBI, hutang atau utang memiliki arti yaitu uang yang dipinjam dari orang atau pihak lain serta memiliki kewajiban membayar kembali apa yang sudah ia terima. Hak pada utang meliputi barang atau uang, sedangkan piutang adalah kebalikannya, yaitu hak milik kita atau perusahaan yang belum dibayarkan oleh orang lain atau pihak lain.

Ketika anda menerima piutang biasanya ada penerimaan tambahan yang disebut dengan bunga piutang berbeda dengan saat membayar hutang umumnya ada tambahan beban yang disebut dengan bunga.

Jadi, pada piutang kita memberi pinjaman. Sedangkan hutang, perusahaan atau seseorang mendapat pinjaman. Pihak yang berhutang biasa disebut debitur. Sedangkan pihak yang memberikan pinjaman disebut kreditur.

Hukum Hutang Piutang

Hukum asal utang-piutang adalah mubah menurut kacamata Islam. Transaksi ini diperbolehkan selama dilakukan dengan tujuan dan cara yang baik. Salah satu transaksinya dilakukan sesuai kesepakatan dan pihak pengutang sadar untuk melunasi hutangnya. 

Pada bisnis hukum, utang-piutang adalah hal yang lumrah dilakukan oleh penjual dan pembeli. Umumnya penjual membutuhkan modal usaha lebih banyak untuk mengembangkan usahanya sehingga mereka memilih untuk berhutang kepada pihak lain. 

Begitu juga saat memberikan pinjaman atau piutang kepada pelanggan. Hal ini dilakukan agar pembeli bisa merasakan kemudahan dan akhirnya melakukan transaksi dengan begitu penjual tetap mendapatkan keuntungan meski butuh waktu yang lebih lama. Sejumlah piutang dan bunganya juga akan dibayar oleh pembeli yang nantinya menjadi sumber kas bermanfaat bagi kelangsungan usaha kedepannya.

Contoh Piutang Usaha

Piutang usaha (accounts receivable) dan wesel tagih (notes receivable) termasuk piutang dagang. Piutang usaha tidak dijamin menggunakan rekening terbuka. Sedangkan wesel tagih ada janji tertulis untuk pembayaran jual beli yang sudah dilakukan. Berikut adalah contohnya:

Ada Perusahaan Bahagia yang menjual barang dagangannya ke Toko Makmur Sejahtera bernilai Rp 10 juta. Tapi Toko Makmur Sejahtera baru membayar Rp 5 juta dan akan melakukan pembayaran pada tanggal 15 bulan ini. Maka, Perusahaan Bahagia memiliki piutang dari Toko Makmur Sejahtera sebesar Rp 10 juta dikurangi Rp 5 juta yaitu Rp 5 juta.

Pengertian Kartu Piutang

Pengertian kartu piutang adalah buku besar pembantu yang digunakan untuk mencatat piutang. Jadi semua transaksi piutang yang sudah terjadi, akan dibukukan di kartu tersebut. Orang yang membuat kartu piutang adalah petugas piutang yang sebelumnya telah disahkan oleh kepala keuangan atau akunting.

Dari sanalah akan dikelompokkan tiap masing-masing debiturnya. Jadi bisa melihat catatan transaksi piutang dari tiap debitur. Yang perlu diketahui, di kartu piutang ada nama debitur, tanggal transaksi, syarat pembayaran (tanggal jatuh tempo dan nominal pembayaran) serta nama kreditur yang mengesahkan kartu tersebut.

Cara Membuat Kartu Piutang

Dalam membuat kartu piutang, anda harus sesuai dengan prosedur. Agar informasinya jelas dan rinci. Jangan sampai ada debitur yang terlewat. Sebelum membuat kartu piutang, ada komponen-komponen yang perlu diketahui dan harus ada di dalam kartu piutang, yaitu:

  1. Nama CV, PT atau perusahaan anda (kreditur)
  2. Judul kartu piutang
  3. Nomor rekening debitur
  4. Nama debitur. Tiap kartu piutang dipakai untuk mencatat satu debitur
  5. Alamat debitur
  6. Halaman lembar kartu piutang
  7. Syarat pembayaran disepakati dengan debitur
  8. Batas kredit
  9. Tanggal transaksi
  10. Keterangan (bisa diisi dari sumber pencatatan sebelumnya. Contohnya dari nota kredit, penghapusan piutang, transaksi penjualan kredit dan lainnya)
  11. Nomor bukti (misal faktur penjualan (FPJ), nota kredit (NK), bukti kas masuk (BKM))
  12. Mutasi. Ini diambil dari sejumlah jurnal. Isinya adalah Debit (D) dan Kredit (K). Posisi keduanya disesuaikan dengan catatan di jurnal sebelumnya. Jika sebelumnya tertulis di Debit, maka catat kembali sebagai Debit di kartu piutang
  • Saat piutang bertambah, maka catat di bagian debit. Tapi saat piutang berkurang, catatlah di kredit
  • Ketika ada penjualan dengan cara kredit, maka catat di kolom debit kartu piutang
  • Ketika ada retur penjualan, penghapusan piutang atau bayar piutang. Sehingga piutang berkurang, maka catat di kolom mutasi kredit.
  1. Saldo. Saat ada penjualan kredit misal Rp 8 juta (D) dan ada pembayaran piutang senilai Rp 3 juta (K). Maka saldo piutang adalah Rp 5 juta.

Cara Mengelola Piutang Bagi Pebisnis

Sebagai seorang pengusaha, anda harus teliti dan jeli ketika berurusan dengan piutang. Jangan sampai ada debitur yang namanya tidak tertulis di dalam kartu piutang. Buatlah kartu piutang dengan rinci agar tidak ada salah informasi. Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Lakukan pengendalian piutang secara ketat

Tentukan kebijakan kredit secara ketat agar anda tidak memberikan piutang kepada konsumen, kebijakan tersebut bisa dibuat seperti berikut ini:

  • Pilih siapa yang boleh memperoleh piutang. Sebagai contoh anda hanya memberikan piutang pada pelanggan yang memiliki kartu member khusus atau pelanggan yang baru pertama kali membeli di toko anda.
  • Buat aturan khusus tentang nilai suku bunga tanggal jatuh tempo nilai jatuh tempo dan sistem angsuran bagi pelanggan. Lengkapi juga dengan sanksi berupa denda atau kebijakan tertentu yang anda terapkan untuk pelanggan jika mereka menunggak cicilan.
  • Tentukan risiko kredit, return, serta potongan-potongan kredit bagi pelanggan.
  • Pertimbangkan juga kebijakan kredit ketat dengan mempersingkat waktu jatuh tempo sehingga konsumen bisa lebih semangat untuk melunasi hutangnya.
  • Terapkan aturan khusus bagi konsumen yang memiliki riwayat buruk dalam membayar hutang.
  1. Buat Surat Perjanjian Hutang Piutang

Sebelum pelanggan memutuskan untuk mengkredit mengajukan kredit, maka sebaiknya Anda jelaskan tentang peraturan dan skema hutang piutang mulai dari sistem cicilan, suku bunga tanggal jatuh tempo dan sanksi yang diberlakukan. Lengkapi juga tentang peraturan yang dibuat dalam surat perjanjian khusus yang didalamnya harus ditandatangani oleh pelanggan sebelum melakukan hutang piutang. Dengan begitu anda pun bisa lebih nyaman saat menagih hutang jika mereka menunggak pembayarannya.

Baca juga: Contoh & Pengertian Surat Perjanjian Pelunasan Hutang

  1. Lakukan Secara Rutin

Anda bisa melakukan pembukuan hutang piutang secara rutin saat membuat perjanjian di awal. Hal ini dilakukan untuk mengecek kas usaha anda serta menganalisa perputaran piutang yang sudah anda berikan.

  • Buat Daftar Khusus Piutang

Hal pertama yang perlu Anda lakukan juga dalam pembukaan piutang adalah dengan membuat daftar khusus piutang yang disebut dengan kartu piutang. Kartu piutang adalah catatan akuntansi berupa buku yang berisi mutasi piutang perusahaan kepada pelanggannya. Detail daftar piutang mulai dari identitas pelanggan hingga alamat dan kontak yang bisa dihubungi lalu tuliskan juga jumlah tagihan waktu tempo hingga daftar cicilan yang sudah dibayarkan. Kartu piutang ini akan membantu anda untuk mengevaluasi keaktifan pelanggan dalam membayar hutang.

  1. Analisa Perputaran Piutang Secara Efektif

Analisa piutang ini bermanfaat untuk menilai seberapa efektif pengumpulan piutang yang sudah dilakukan. Jika rata-rata waktu pengumpulan piutang lebih lama daripada batas pembayarannya maka pengumpulan tersebut kurang efektif. Untuk itu Anda harus segera membenahi kebijakan piutang usaha anda.

  1. Aktif Menagih Piutang

Anda juga harus menyiapkan pelanggan melalui email, SMS, atau whatsApp setiap mendekati tanggal jatuh tempo. Hal ini perlu rutin dilakukan agar pelanggan tidak lupa untuk melakukan angsuran dan segera melunasi hutang. Jika dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama dimana pelanggan tidak membayar hutangnya maka anda bisa kembali ke kebijakan piutang yang telah ditetapkan seperti menerapkan denda atau menyita barang berharga sebagai jaminan.

Kelola Bisnis dengan Kelola Modal Usaha Tepat

Namun, jika Anda ingin berhutang, maka pastikan bahwa pemberi hutang adalah pihak yang bisa dipercaya dan aman. Ini penting karena kesepakatan hutang piutang tak hanya soal nominal, tapi juga kenyamanan, seperti mengajukan pinjaman modal usaha. Pilihlah pinjaman online OJK bunga rendah 2021 sehingga Anda bisa mengajukan pinjaman aman seperti di Danamas. 

Kehadiran Danamas bisa menjadi solusi kesulitan modal usaha ukm yang ingin membesarkan bisnisnya. Satu-satunya cara adalah dengan tambahan modal yang cukup. Untuk itu, langsung ajukan pinjaman sekarang dan nikmati penawarannya yang praktis dan cepat hingga pinjaman besar Rp 2 miliar dengan tenor 1 sampai 10 tahun.

Sebelum mengajukan pinjaman modal, anda bisa mensimulasikan pinjaman dan nilai properti menggunakan kalkulator simulasi properti dan kalkulator pinjaman. Jangan ragu lagi. Yuk segera download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis! Dengan aplikasi tersebut, proses pengajuan bisa langsung dari smartphone sehingga lebih praktis dan mudah. Untuk info lebih lanjut, bisa klik DISINI!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

kpr-rumah-second

KPR Rumah Second, Ini Syarat, Proses & Tips

KPR Rumah second seringkali menjadi pilihan alternatif bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan harga yang cukup bersaing dan dapat di nego. Biasanya seseorang

plafon-kpr-adalah

Plafon KPR, Berikut Pengertian, Panduan & Proses Pengajuan

Plafon KPR adalah jumlah pinjaman yang dikurangi dengan deposit awal kepada peminjam atau calon debitur yang hendak membeli rumah. Biasanya Bank memiliki total maksimal tenor

ciri-ciri-kpr-yang-disetujui

Ciri-Ciri KPR yang Disetujui: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Persetujuan KPR dengan Cepat

Ciri-ciri KPR yang disetujui sangat penting untuk diketahui agar rumah impian Anda tercapai. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah solusi finansial yang umumnya digunakan oleh b