Remunerasi-adalah

Remunerasi adalah  bentuk apresiasi terhadap kinerja karyawan yang sudah mampu mewujudkan visi dan misi bisnis dari perusahaan tersebut. Namun tidak semua perusahaan memberikan remunerasi seperti bonus kepada karyawannya, terutama pada perusahaan swasta. Lain halnya dengan kantor pemerintahan yang umumnya memberikan remunerasi sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah untuk mengapresiasi kerja pegawainya serta mampu memotivasi mereka untuk lebih efektif dan berkualitas dalam bekerja. 

Pemberian remunerasi sebenarnya bisa saja diikuti oleh perusahaan lainnya seperti perusahaan swasta atau pebisnis yang ingin memberikan reward kepada karyawannya. Dengan begitu, karyawan pun bisa lebih termotivasi dan semangat dalam bekerja sehingga bisa memunculkan rasa produktivitas selama bekerja.

Remunerasi adalah hak yang diterima oleh pegawai yang wajib dibayarkan oleh perusahaan. Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih dalam tentang pengertian remunerasi, jenis-jenis remunerasi, sistem pemberian remunerasi, benefit remunerasi hingga contoh remunerasi yang ada di sekitar kita. Informasi ini penting terutama bagi Anda yang seorang karyawan ataupun pebisnis yang ingin memberikan benefit kepada karyawannya melalui remunerasi, berikut penjelasan lengkapnya 

Pengertian Remunerasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), remunerasi adalah pemberian hadiah (penghargaan atas jasa dan sebagainya). Kemudian, Mochamad Surya juga mengungkapkan bahwa menurutnya remunerasi adalah sesuatu yang diterima oleh pegawai dalam bentuk berupa imbalan yang diberikan karena pegawai tersebut sudah berkontribusi terhadap perusahaan tempat ia bekerja.

Dari beberapa pengertian diatas, maka remunerasi adalah imbalan dalam bentuk uang atau dalam bentuk lainnya yang diberikan perusahaan untuk pegawai sebagai apresiasi atau pujian atas pencapaian yang sudah diraih oleh pegawai. Tentunya setiap perusahaan akan memberikan jumlah atau besaran remunerasi yang berbeda-beda tergantung beberapa faktor yang mempengaruhinya. Yang bisa anda lakukan adalah, pastikan sebelum menandatangani kontrak kerja, anda menanyakan ke bagian HR (Human Resource) perusahaan anda terkait benefit remunerasi yang akan anda dapatkan selama bekerja.

Jenis-Jenis Remunerasi

Remunerasi memiliki jenis-jenis yang bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bagian seperti gaji komisi upah bonus dan insentif. Umumnya perusahaan menggunakan salah satu jenis dari remunerasi ini karena dirasa sesuai dengan kapasitas perusahaan. Jika anda ingin mengetahui beberapa jenis remunerasi yang umum diberikan kepada karyawan sebagai berikut ini.

1.     Gaji

Gaji adalah contoh dari remunerasi dalam bentuk pembayaran tetap yang diberikan secara periodik setiap bulannya. Tentunya besaran gaji yang diterima setiap pegawai akan berbeda-beda, karena disesuaikan juga dengan pembayaran pegawai lain di wilayah dan bidang yang sama, selain itu pemberian gaji juga disesuaikan berdasarkan rentang, jangka waktu kerja dan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing pegawai.

2.     Komisi 

Komisi merupakan uang yang diberikan atau dibayarkan ke karyawan setelah ia menyelesaikan suatu tugas tertentu. Jenis remunerasi ini familiar dalam bisnis retail, perumahan, asuransi dan beragam jenis bisnis yang berbasis pada penjualan suatu produk.

3.     Upah

Upah merupakan jenis remunerasi pembayaran imbalan kerja yang dibayarkan per jam atau per hari, sehingga semakin banyak jam kerja makan semakin banyak pula upah yang diterima oleh pekerja. Peraturan mengenai upah ini diatur juga dalam Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015 tentang pengupahan.

4.     Bonus dan Insentif

Bonus dan insentif merupakan jenis remunerasi  yang besarannya tidak tetap dan tidak diberikan secara bersamaan ke tenaga kerja, biasanya bonus diberikan atas pencapaian tertentu yang telah dicapai oleh karyawan. Sedangkan insentif adalah jenis remunerasi yang diberikan untuk meningkatkan kinerja dari tenaga kerja, biasanya insentif diberikan ke tenaga kerja setelah mereka menyelesaikan tugas atau pekerjaan diluar job desk-nya.

Sebagai catatan tambahan, anda harus ingat bahwa bonus dan insentif ini diberikan perusahaan ke karyawannya hanya dalam kondisi atau waktu tertentu.

5.     Bentuk Remunerasi Lainnya

Ada beberapa jenis remunerasi lainnya yang diberikan oleh perusahaan ke pegawainya seperti uang dinas ke luar kota, umumnya remunerasi jenis ini diberikan ke pegawai yang ditugaskan ke luar kota dan biasanya dihitung dalam hitungan per hari. Biasanya pegawai akan menerima uang makan, uang tempat tinggal serta uang saku. Sektor industri swasta dan sektor pemerintahan merupakan salah satu sektor yang biasa memberikan remunerasi jenis ini.

Tujuan Remunerasi

Pemberian remunerasi tentu memiliki tujuan tertentu dari sebuah perusahaan. Bukan sia-sia dalam pemberian remunerasi ini yang memiliki tujuan seperti meningkatkan performa karyawan sehingga mampu memberikan keuntungan bagi bisnis perusahaan. Dengan adanya remunerasi karyawan akan lebih termotivasi dan semakin produktif selama bekerja. Berikut beberapa tujuan remunerasi yang tentu bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam hal ini perusahaan dan karyawan. 

1.     Meningkatkan Kualitas Karyawan

Dengan memberikan remunerasi kepada karyawan atas kerja keras yang telah mereka lakukan, mereka akan memberikan performa yang bagus pula untuk kantornya. Dengan diberikan remunerasi, karyawan akan bersedia meningkatkan kemampuan dan juga fokus mereka untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan supaya menjadi lebih baik lagi.

2.     Memberi Kenyamanan untuk Tenaga Kerja

Tentunya perusahaan ingin karyawan yang memiliki performa bagus dapat bertahan dan bekerja di perusahaan tersebut lebih lama. Pemberian remunerasi ini merupakan salah satu perusahaan untuk membuat karyawan lebih nyaman di kantor sehingga bisa bekerja lebih lama dan mendapatkan loyalitas dari karyawan tersebut.

3.     Menciptakan Persaingan yang Positif

Melalui pemberian remunerasi ini akan menumbuhkan persaingan antar pegawai secara positif, masing-masing pegawai akan termotivasi untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan tempatnya bekerja.

4.     Memelihara Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia di suatu perusahaan adalah aset berharga yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik oleh perusahaan. SDM yang berkualitas akan mampu menunjang dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dengan pemberian remunerasi ini perusahaan berusaha mencegah terjadinya praktik KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme) di dalam perusahaan.

Sistem Pemberian Remunerasi

Pemberian remunerasi harus mengikuti sistem yang sudah distandarkan oleh perusahaan. Bagi anda seorang pegawai atau karyawan maka ada sistem pemberian remunerasi yang sudah disesuaikan sehingga karyawan tidak bisa  mengatur sendiri dalam sistem pemberian ini. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah atau besaran remunerasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.

1.     Standar Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda-beda dalam memberikan remunerasi kepada karyawannya. Pada umumnya, standar ini akan berbanding lurus dengan kapasitas yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Apabila perusahaan mendapat pendapatan yang semakin besar, maka remunerasi yang akan diberikan kepada karyawannya juga akan semakin tinggi.

2.     Hasil & Kontribusi

Hasil dan kontribusi karyawan juga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan besaran remunerasi yang akan diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Karyawan yang memiliki kontribusi dan memberikan hasil yang baik kepada karyawan nantinya juga akan menerima remunerasi yang baik atau sesuai pula.

3.     Kemampuan & Prestasi

Dalam memberikan remunerasi, perusahaan juga melihat kemampuan dan prestasi karyawan. Semakin besar kemampuan karyawan dalam memberikan nilai tambah dan prestasi terhadap perusahaan, maka pegawai tersebut semakin layak untuk mendapatkan peningkatan remunerasi.

4.     Golongan Pekerja

Biasanya pada Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan BUMN atau perusahaan swasta terdapat tingkatan golongan pekerja. Tingkatan ini biasanya menunjukkan kontribusi karyawan, dari segi waktu atau kemampuan yang mereka miliki. Pemberian remunerasi juga bisa ditentukan berdasarkan golongan pekerja tersebut.

Benefit Remunerasi

Benefit Remunerasi merupakan imbalan secara tidak langsung atau tambahan dalam bentuk uang maupun non finansial yang perusahaan berikan kepada karyawannya. Benefit remunerasi lebih dikenal di masyarakat umum dengan istilah tunjangan. Berikut ini adalah beberapa macam benefit remunerasi.

1.     Tunjangan Hari Raya (THR)

Di Indonesia, tunjangan hari raya atau THR adalah benefit yang umum diberikan oleh perusahaan kepada pegawainya. Besaran THR yang didapatkan oleh karyawan biasanya sebesar 1 kali gaji pokok. THR ini maksimal diberikan kepada karyawan 14 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

2.     Asuransi Kesehatan

Asuransi Kesehatan ini diberikan oleh perusahaan terhadap karyawan sebagai bentuk antisipasi terhadap risiko kecelakaan kerja. Besaran benefit ini akan menyesuaikan dengan risiko kerja yang dimiliki oleh karyawan, semakin besar resiko pekerjaannya maka semakin besar pula asuransi yang diterima oleh karyawan tersebut.

3.     Lembur

Lembur merupakan salah satu benefit remunerasi yang harus diperhitungkan secara cermat dan tepat. Di Indonesia, ada undang-undang yang mengatur syarat dan batasan seputar lembur. Perusahaan dilarang memerintahkan karyawannya untuk lembur melebihi batas yang sudah diatur oleh undang-undang. Perusahaan juga harus meminta persetujuan karyawannya terlebih dahulu apabila perusahaan menginginkan karyawannya kerja lembur.

4.     Cuti Kerja

Tidak selalu tentang uang, cuti juga merupakan benefit remunerasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Terkadang cuti malah memiliki nilai lebih bagi beberapa karyawan suatu perusahaan.

5.     Pesangon

Benefit remunerasi satu ini biasanya diberikan perusahaan kepada karyawan di akhir masa kerja nya atau sewaktu karyawan tersebut resign. Besaran pesangon yang diberikan perusahaan kepada karyawan bergantung pada berapa lama karyawan tersebut bekerja.

Unsur-Unsur Remunerasi

Dalam pemberian remunerasi terdapat unsur-unsurnya yang dalam sistem pemberiannya tidak bisa sembarang. untuk itu bagi pemilik perusahaan atau seseorang yang bertanggung jawab dalam pembelian dan pemberian remunerasi perlu memperhatikan unsur-unsur berikut ini. Berikut ini adalah unsur-unsur atau indikator yang mempengaruhi pemberian remunerasi.

  1. Remunerasi yang diberikan perusahan kepada karyawannya harus sesuai atau berdasarkan dengan kontribusi dari masing-masing karyawan terhadap perkembangan bisnis perusahaan.
  2. Pendapatan yang diperoleh perusahaan menentukan besaran atau tinggi rendahnya pemberian remunerasi kepada karyawan.
  3. Remunerasi hanya diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atau tenaga kerja yang mempunya keahlian khusus yang berguna untuk mengembangkan bisnis perusahaan.

Contoh Remunerasi

Agar anda lebih paham tentang remunerasi maka contoh remunerasi berikut ini bisa menjadi pemahaman baru bagi anda. dalam bekerja di perusahaan anda mungkin menerima salah satu jenis remunerasi atau beberapa remunerasi saja. Berikut ini adalah contoh pemberian remunerasi dari perusahaan kepada karyawan:

  1. Memberikan Gaji Sesuai Kinerja

Gaji karyawan adalah contoh remunerasi yang wajib diberikan perusahaan kepada karyawannya. Dalam memberikan gaji, perusahaan harus mempertimbangkan juga kinerja dari karyawan tersebut.

  1. Memberikan Bonus Untuk Karyawan Berprestasi

Bonus adalah salah satu bentuk remunerasi. Perusahaan bisa membuat penilaian atas karyawan dalam jangka waktu tertentu untuk menentukan karyawan yang berhak menerima bonus atas prestasinya.

  1. Memberikan Kenaikan Gaji

Kenaikan gaji ini merupakan kewajiban perusahaan yang harus diberikan kepada karyawannya. Hal ini bisa dipertimbankan berdasarkan dengan kemampuan dan kontribusi dari masing-masing karyawan terhadap perusahaan.

Dari penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa remunerasi adalah pemberian penghargaan atau imbalan yang diberikan oleh perusahaan terhadap karyawannya atas kontribusi yang mereka berikan kepada perusahaan. Dengan pemberian remunerasi ini diharapkan tercipta hubungan yang harmonis antara karyawan dan perusahaan serta meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Pemberian remunerasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja sehingga bisa meningkatkan dan mengembangkan bisnis perusahaan.

Bisnis Makin Produktif & Untung dengan Tambahan Modal Usaha

Apabila anda seorang pengusaha dan membutuhkan tambahan dana untuk mengembangkan bisnis yang sedang anda jalankan, anda bisa mendapatkan tambahan dana dari pihak lain karena saat ini banyak sekali platform yang bisa memberikan anda pinjaman dana. Salah satunya adalah Danamas, platform pinjaman bisnis yang sudah diawasi dan mendapatkan izin dari OJK. 

Melalui Danamas, anda bisa mendapatkan tambahan modal usaha hingga Rp 2 miliar dengan agunan properti. Pengajuan bisa anda ajukan dengan mudah dan praktis serta bisa diakses kapanpun dan dimanapun melalui aplikasi Danamas. Danamas pinjaman bisnis makin mudah diakses lewat aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis di smartphone Anda. Untuk semakin memudahkan Anda dalam menghitung nilai properti yang dijadikan agunan, bisa gunakan kalkulator pinjaman. Ada juga kalkulator simulasi kredit yang memudahkan Anda menghitung kisaran pinjaman Anda di Danamas. Mudah bukan untuk bisa dapat pinjaman umkm online terpercaya yang aman dan berkredibel seperti Danamas?


Artikel ini ditulis sebagai bentuk dukungan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung selama Bulan Oktober, yang diusung oleh OJK bersama Kementerian / Lembaga, Industri Jasa Keuangan. Bersama kita wujudkan akses keuangan untuk semua melalui peningkatan inklusi keuangan!

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

kpr-rumah-second

KPR Rumah Second, Ini Syarat, Proses & Tips

KPR Rumah second seringkali menjadi pilihan alternatif bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan harga yang cukup bersaing dan dapat di nego. Biasanya seseorang

plafon-kpr-adalah

Plafon KPR, Berikut Pengertian, Panduan & Proses Pengajuan

Plafon KPR adalah jumlah pinjaman yang dikurangi dengan deposit awal kepada peminjam atau calon debitur yang hendak membeli rumah. Biasanya Bank memiliki total maksimal tenor

ciri-ciri-kpr-yang-disetujui

Ciri-Ciri KPR yang Disetujui: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Persetujuan KPR dengan Cepat

Ciri-ciri KPR yang disetujui sangat penting untuk diketahui agar rumah impian Anda tercapai. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah solusi finansial yang umumnya digunakan oleh b