Di era sekarang ini, transaksi transfer keuangan di bank sudah menjadi hal yang lumrah di tengah masyarakat Indonesia. Ada beberapa pilihan metode yang dapat anda pilih untuk melakukan transfer, mulai dari kliring, RTGS, Bi-Fast hingga real time. Namun, sayangnya masing sedikit orang yang memahami berbagai metode transfer uang ini. Hanya beberapa orang yang tahu bahwa mereka bisa mengirim uang dengan cepat atau butuh beberapa waktu hingga sampai di rekening penerima.
Berbagai metode transfer di bank ini bisa Anda nikmati sesuai dengan layanan dari setiap bank. Dengan banyaknya pilihan metode transfer ini tentu akan membantu anda untuk mendapatkan kemudahan sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, tiap metode ini memiliki biaya administrasi yang berbeda sesuai dengan layanan, semakin cepat metode transfernya, maka semakin mahal juga biaya administrasinya.
Artikel ini akan memberikan anda informasi seputar RTGS, mulai dari pengertian, perbedaan, kelemahan hingga cara kerja nya. Selain itu, informasi tentang layanan metode transfer lainnya seperti LLG, Real Time online, dll. Semua akan dikupas tuntas dibawah ini. Simak penjelasannya hingga akhir ya agar Anda semakin paham.
Apa itu Metode Transfer RTGS (Real-Time Gross Settlement)
RTGS atau Real-Time Gross Settlement adalah salah satu mekanisme pembayaran untuk mengirimkan uang dalam jumlah yang besar. RTGS ini merupakan layanan untuk nasabah yang ingin melakukan transaksi dengan nominal lebih dari 100 juta rupiah. Seperti namanya, RTGS memiliki fungsi utama untuk mentransfer uang ke rekening yang dituju secara real time. Akan tetapi, walaupun terdapat kata “Real-Time” bukan berarti uang yang anda kirim akan langsung diterima di waktu yang sama, karena proses pembayaran ini juga memerlukan waktu tertentu. Proses transfer menggunakan RTGS pada umumnya memerlukan waktu kurang lebih 4 jam atau mungkin lebih cepat untuk sampai ke rekening penerima.
a. Berapa Biaya RTGS (Real-Time Gross Settlement)?
Pada umumnya, biaya transfer menggunakan metode Real-Time Gross Settlement atau RTGS lebih besar dibandingan dengan transfer menggunakan LLG dan real-time online, yaitu berkisar antara Rp25.000 hingga Rp30.000. Biaya transfer ini juga berbeda-beda tergantung dari kebijakan penyedia layanan atau bank masing-masing.
b. Limit RTGS (Real-Time Gross Settlement)
Anda bisa menggunakan metode transfer RTGS ketika anda ingin mengirim dana dengan jumlah besar yaitu diatas 100 juta rupiah. Bank Indonesia telah mengatur batas minimum transfer RTGS adalah sebesar Rp100.000.001 dan untuk batas maksimal transfer berbeda-beda sesuai kebijakan masing-masing bank.
c. Cara Kerja RTGS (Real-Time Gross Settlement)
Anda memiliki kebebasan untuk melakukan transaksi Real-Time Gross Settlement atau RTGS melalui mobile banking atau melalui teller dengan mendatangi kantor cabang terdekat. Dibandingkan dengan LLG atau kliring, RTGS memang memiliki waktu proses yang lebih cepat.
Jika anda melakukan transfer RTGS di pagi hari, bank akan segera memprosesnya dan uang akan sampai di rekening penerima beberapa jam setelahnya, tepatnya pada siang atau sore di hari yang sama. Tetapi, apabila transaksi dilakukan diatas pukul 3 sore atau menjelang tutupnya waktu operasional bank, uang akan sampai di rekening penerima pada keesokan harinya.Selain itu, apabila transfer dilakukan pada akhir bulan, yaitu tanggal 30 atau 31, pengiriman uang akan tertunda selama satu hari karena adanya proses tutup buku.
d. RTGS Berapa Lama?
Sebagai sistem transfer elektronik, maka ada kemudahan yang bisa dirasakan oleh nasabah. Kecepatan penerimaan dana melalui RTGS dinilai lebih cepat daripada real time. Proses transfer dana ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Namun, jika transfer dilakukan diatas jam 3 sore, maka akan diproses esok hari, seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Apa itu Metode Transfer LLG (Lalu Lintas Giro)
Selain RTGS, ada metode transfer lain yang bisa anda gunakan yaitu LLG atau Lalu Lintas Giro. LLG adalah metode transfer uang dengan menggunakan fasilitas kliring bank. Di Indonesia, metode ini diatur oleh Bank Indonesia melalui Sistem Kliring Nasional (SKN) yang merupakan sistem transfer dana elektronik meliputi kliring debet dan kliring kredit yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan secara nasional.
Metode transfer ini merupakan metode transfer yang membutuhkan proses paling lama dibandingkan dengan metode lainnya, yaitu sekitar dua sampai tiga hari karena ketika anda melakukan transfer melalui SKN, pihak bank akan mengirimkan uang yang akan ditransfer ke Bank Indonesia, kemudian Bank Indonesia mengirimkan uang tersebut ke rekening bank penerima. Anda bisa melakukan transfer melalui SKN dengan dana maksimal sebesar 100 juta rupiah. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, biaya administrasi transfer melalui SKN tergolong murah, yaitu Rp5.000.
Apa itu Metode Transfer Real-Time
Selain RTGS dan LLG, masih ada metode transfer lainnya yaitu Real-Time. Metode transfer real-time adalah jenis transfer yang biasa anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Metode real-time atau yang lebih dikenal dengan transfer online ini bisa melakukan proses transfer lebih cepat dibandingkan dengan RTGS dan LLG. Proses transfer real-time hanya membutuhkan waktu hitungan detik saja, sehingga dana yang kamu kirimkan bisa langsung masuk ke rekening penerima dalam waktu yang bersamaan.
Walaupun transfer real-time tergolong cepat, namun dana yang bisa ditransfer jauh lebih kecil dibandingkan dengan RTGS dan LLG, yaitu hanya 25 juta rupiah. Selain itu, berbeda dengan RTGS dan LLG yang mengharuskan anda ke teller bank untuk melakukan pengiriman uang, anda bisa melakukan transfer real-time melalui ATM, mobile banking, ataupun internet banking. Jika anda melakukan transfer antar bank, biasanya anda akan dikenakan biaya administrasi berkisar antara Rp2.500 hingga Rp6.500, per transaksi. Biaya administrasi dan batas jumlah transfer pada transfer online berbeda-beda tergantung dengan kebijakan bank masing-masing, bahkan ada beberapa bank yang menggratiskan biaya transfer.
Apa itu Metode Transfer Bi-Fast
Bi-Fast adalah sistem pembayaran ritel nasional yang bisa memfasilitasi pembayaran ritel secara realtime, efisien, aman dan bisa ada selama 24 jam. Bi-Fast diperkenalkan pada 21 Desember 2021 sebagai SKNBI atau Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia. Selain itu, Bi-Fast juga ikut mendukung pembayaran nasional dan integrasi ekonomi keuangan digital yang bisa cepat dan mudah secara end-to-end.
Apa Perbedaan Bi-Fast & Real Time
Kini, ada lagi fitur yang banyak ditawarkan oleh bank, yaitu Bi-Fast. Layanan ini dianggap memiliki pelayanan paling baik dan cepat karena bisa mengirim uang secara cepat dengan biaya transaksi yang cenderung lebih murah. Lalu, apa bedanya dengan layanan realtime? Berikut perbedaan Bi-Fast dan real time yang bisa Anda ketahui.
Aspek | Bi-Fast | Real Time |
Biaya Transaksi | Rp 2.500 | Rp 6.500 |
Nominal Transaksi | Rp 250 juta | Rp 25 juta |
Fitur | Ada banyak fiturnya, antara lain:Fraud Detection & Anti Money Laundering (AML)Countering Financing of Terrorism (CFT)Proxy Address yang memudahkan pengguna bertransaksi dengan memakai nomor telp dan email sebagai alternatif nomor rekening. | Fitur standar tiap bank |
Perbedaan LLG, RTGS, Real-Time
Ada juga fitur layanan bank untuk transfer seperti LLG, RTGS dan Realtime. Ketiga metode transfer ini juga cukup populer dan bisa jadi pilihan Anda yang ingin mengirim uang sesuai kebutuhan. Lalu, apa saja perbedaan dari ketiga metode transfer ini? Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat tabel berikut mengenai perbedaan dari masing-masing metode transfer bank.
Aspek | LLG (Lalu Lintas Giro) | RTGS(Real-Time Gross Settlement) | Real-Time |
Waktu proses | 2-3 hari | 3-4 jam | Saat itu juga |
Sarana layanan | Kantor cabang, internet banking, mobile banking | Kantor cabang, internet banking, mobile banking | ATM, internet banking, mobile banking |
Eksekutor | Bank Indonesia | Bank Indonesia | Provider ATM |
Batas Minimum per transaksi | Rp10.000 | Rp100.000.001 | Variatif, tergantung kebijakan masing-masing bank |
Batas Maksimum per transaksi | Rp100.000.000 | Menyesuaikan kebijakan masing-masing bank | Variatif, tergantung kebijakan masing-masing bank |
Biaya transaksi | Rp5.000 | Rp25.000 – Rp50.000 | Variatif, tergantung kebijakan masing-masing bank. |
Modal Usaha Harus dari Sumber yang Aman
Dari artikel ini, anda bisa melihat perbedaan dari masing-masing metode transfer dan anda bisa menentukan metode transfer yang bisa anda gunakan dalam menjalankan bisnis. Apabila anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalani, jangan khawatir karena saat ini banyak sekali platform yang bisa memberikan anda pinjaman modal. Salah satunya adalah Danamas, platform peminjaman modal yang sudah diawasi dan mendapatkan izin dari OJK. Melalui Danamas, anda bisa mendapatkan tambahan modal usaha hingga 2 miliar rupiah dengan jaminan properti.
Pengajuan bisa anda ajukan dengan mudah dan praktis serta bisa diakses kapanpun dan dimanapun melalui aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis untuk pinjaman online terpercaya. Agar lebih yakin sebelum mengajukan pinjaman, langsung simulasikan di kalkulator pinjaman untuk hitung nilai aset properti yang Anda miliki. Selain itu, simulasikan juga kalkulator simulasi kredit untuk kisaran pinjaman modal usaha Anda.