Tabungan-Pendidikan-Anak

Setiap orang tua pasti menginginkan masa depan yang terbaik untuk anaknya. Masa depan yang baik bisa diawali dengan pilihan aktivitas pendidikan dari rumah hingga pendidikan di sekolah. Untuk bisa memberikan pendidikan yang terbaik, maka orang tua juga membutuhkan dana pendidikan yang cukup. Untuk itu penting sekali menyiapkan dana pendidikan atau tabungan pendidikan anak sedini mungkin. Tabungan pendidikan anak yang direncanakan dengan baik membuat anda bisa mengumpulkan dana dari anak masuk TK hingga anak kuliah.

Semakin bertambahnya tahun, biaya pendidikan anak tentunya tidak murah, sehingga anda butuh merencanakan tabungan pendidikan anak sedari awal. Hal ini tak hanya membantu anda untuk mengumpulkan tabungan pendidikan sebanyak-banyaknya, tetapi juga meringankan proses saat mengumpulkan tabungan. Terkadang dalam proses mengumpulkan dana pendidikan, ada saja tantangan yang kerap terjadi terlebih lagi jika Anda belum memiliki manajemen yang baik dalam pengelolaan uang

Tabungan pendidikan anak akan sangat penting bagi Anda sebagai orang tua, karena biaya sekolah yang akan semakin melambung tinggi. Apalagi jika Anda menginginkan anak Anda bersekolah di sekolah yang cukup bagus, maka dana yang dibutuhkan juga pasti sangat besar. Agar Anda juga bisa tenang dalam membiayai pendidikan anak, sebaiknya mulai dari sekarang kumpulkan tabungan pendidikan anak. Di artikel ini akan membahas tentang cara menabung dana pendidikan, jenis produk tabungan masa depan untuk anak hingga simulasi perhitungan dana pendidikan, simak artikelnya disini!

Apa Itu Tabungan Pendidikan Anak

Seperti namanya tabungan pendidikan anak adalah simpanan dana yang nantinya akan dikeluarkan khusus untuk keperluan pendidikan anak mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Tabungan pendidikan anak adalah salah satu jenis tabungan berencana yang kini mulai disiapkan oleh banyak orang tua sebelum anak-anak masuk ke sekolah. Jangka waktu produksi simpanan tabungan ini umumnya adalah 2 tahun keatas. Walaupun cara menabung yang sama seperti tabungan pada umumnya, beberapa bank memiliki ketentuan tersendiri, Jika Anda memilih produk tabungan pendidikan anak. 

6 Cara Menabung Dana Pendidikan Anak

Untuk bisa mengumpulkan tabungan pendidikan anak, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Cara menabung dana pendidikan anak bisa ditempuh secara mulus dengan trik yang akan disebutkan dibawah ini. Untuk pengelolaan uang sekolah yang tepat dan terarah, maka Anda bisa ikuti cara menabung dana pendidikan anak dibawah ini. Berikut hal yang perlu anda perhatikan sebelum memilih tabungan pendidikan anak

  1. Cek Dana Yang Anda Miliki

Sebelum merencanakan tabungan pendidikan, Anda harus mengecek kembali dana yang anda miliki. Dengan memeriksa kembali seluruh sumber pemasukan yang anda miliki, maka anda bisa menentukan seberapa besar kemampuan anda untuk mulai menabung pendidikan anak.

  1. Hitung Estimasi Biaya Pendidikan Yang Dibutuhkan

Selanjutnya hal yang perlu Anda lakukan  adalah dengan  melakukan riset kecil-kecilan tentang biaya pendidikan yang anak anda butuhkan di setiap jenjangnya. Lalu setelah itu cek estimasi biaya pendidikan yang dibutuhkan dari TK hingga kuliah dengan estimasi kenaikan setiap tahunnya. Dengan cara ini anda bisa mengetahui seberapa besar biaya pendidikan anak yang perlu Anda siapkan mulai dari sekarang. 

  1. Cek Bunga Tabungan Yang Ditawarkan

Sebelum memutuskan produk tabungan pendidikan mana yang nantinya Anda pilih, Anda harus memperhatikan seberapa besar bunga yang ditawarkan oleh bank. Hal ini bertujuan adalah untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masa depan pendidikan anak, jika bunga yang diberikan kecil maka tujuan menabung untuk pendidikan ini tidak akan tercapai secara optimal. Hal ini dikarenakan biaya pendidikan akan meningkat setiap tahunnya.

  1. Sistem penarikan dana

Jika anda membuka rekening tabungan pendidikan anak di bank maka anda harus cek ketentuan dalam hal penyetoran jumlah tabungan serta Bagaimana cara menarik dana tersebut. Setiap bank memiliki ketentuan masing-masing dalam hal ini sehingga penting sekali untuk anda mengetahui bagaimana cara penarikan dana dari tabungan pendidikan anda.

  1. Jumlah Yang Harus Dibayarkan Tiap Bulan

Tetapkan tujuan tabungan untuk pendidikan anak selanjutnya tentukan jumlah setoran bulanan yang sesuai dengan kemampuan anda titik jika uang jaminan terlalu rendah maka akan ada resiko bahwa biaya pendidikan tidak akan mencukupi. Jika simpanan terlalu tinggi, maka hal ini bisa merugikan anggaran rumah tangga Anda. 

Asuransi jiwa menjadi pertimbangan yang penting jika salah satu pihak meninggal dunia karena anda memiliki tabungan pendidikan titik jika hal ini terjadi pertanggungan asuransi jiwa akan membuat dana tabungan tetap aman. maka orang-orang diasuransikan yaitu anak-anak dan keluarga yang ditinggalkan dapat terus bersekolah dengan tenang di masa depan namun perlu diketahui Anda juga harus menunjuk siapa yang akan membayar premi asuransi jiwa. 

  1. Atur Strategi Keuangan Anda

Hal lain yang perlu anda pastikan adalah dengan memastikan seluruh kebutuhan biaya hidup Anda saat ini. Sebaiknya tabungan pendidikan anak tidak membebani biaya anda sehari-hari. Untuk itu mengatur keuangan untuk tabungan pendidikan anak sangatlah penting seperti perhitungan berikut ini:

  •  50% untuk kebutuhan sehari-hari
  •  30% untuk gaya hidup
  •  20% untuk tabungan atau investasi

Perhitungan ini adalah contoh yang bisa anda sesuaikan dengan kondisi keuangan anda. 

Dengan melakukan persiapan seperti yang telah disebutkan di atas, maka anda bisa memilih produk tabungan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Selain itu, besaran biaya yang mungkin anda butuhkan untuk tabungan pendidikan anak di masa mendatang sudah mulai bisa diperhitungkan dari sekarang.

6 Jenis Produk Tabungan Masa Depan Anak

Tabungan pendidikan anak bisa dikumpulkan tidak hanya lewat tabungan di bank, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengumpulkan dana pendidikan anak.

  1. Tabungan Konvensional

Untuk mengumpulkan tabungan pendidikan anak, Anda bisa membuka rekening tabungan di bank yang dialokasikan khusus untuk biaya pendidikan anak. Agar tabungan pendidikan anak di bank bisa mencukupi biaya sekolah, maka anda harus disiplin menabung dan konsisten. Kekurangan dari menabung konvensional seperti ini adalah uang tabungan anda akan tergerus oleh biaya administrasi bank biaya tarik tunai dan biaya lainnya. 

Tak hanya itu, suku bunga yang ditawarkan juga tidak terlalu besar, untuk itu penting sekali Anda mengecek suku bunga yang ditawarkan oleh setiap produk tabungan pendidikan anak di bank. Jika anda menabung dalam jangka pendek yaitu kurang dari 2 tahun maka produk tabungan bank konvensional ini cukup baik dipilih daripada Anda harus menabung uang dirumah. Dalam jangka panjang, seperti untuk persiapan sekolah anak dari TK hingga kuliah, maka produk tabungan konvensional ini bisa dibilang cukup menguntungkan.

  1. Tabungan Khusus Pendidikan Anak

Umumnya, tabungan khusus pendidikan anak di bank memiliki jangka waktu tertentu dengan keunggulan yang menarik. Selain itu di beberapa produk tabungan pendidikan juga memiliki fasilitas tambahan seperti asuransi jiwa hingga asuransi kesehatan.

Tabungan pendidikan yang menawarkan fasilitas tambahan seperti asuransi jiwa adalah untuk memudahkan nasabah jika target dana pendidikan anak  belum tercapai namun nasabah telah meninggal dunia. Dengan fasilitas ini maka tabungan pendidikan akan tetap tercapai, sehingga orang tua tidak perlu khawatir jika suatu saat mereka akan meninggal dunia. Pihak bank akan menutup semua cicilan tabungan yang belum Anda bayar jika seandainya Anda meninggal dunia. 

  1. Asuransi Pendidikan Anak

Asuransi pendidikan anak adalah produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi dengan yang memiliki fitur tabungan dana pendidikan sekaligus perlindungan asuransi jiwa atau asuransi kesehatan. ada beberapa hal yang perlu Anda pahami sebelum memutuskan untuk memilih asuransi pendidikan anak sebagai tabungan dana pendidikan

Asuransi pendidikan anak diterbitkan oleh perusahaan asuransi sementara tabungan pendidikan diterbitkan oleh bank. Walaupun premi sudah selesai dibayar, asuransi pendidikan baru bisa dicairkan Jika jatuh tempo atau anda telah meninggal dunia. Sementara pada tabungan pendidikan bisa dicairkan saat Anda menyelesaikan kewajiban menabung atau tidak mampu lagi membayar cicilan.

Potongan untuk mencairkan dana asuransi ini bisa lebih besar daripada tabungan pendidikan jika anda mengambil sebelum waktunya. Meskipun keuntungan atau timbal balik asuransi pendidikan lebih besar, proses asuransi pendidikan ini lebih rumit daripada tabungan pendidikan.

Hal ini bisa menjadi gambaran Jika anda ingin memilih asuransi pendidikan dengan premi kurang lebih 15 tahun serta asumsi dana akan cair sebanyak 3 kali yaitu Saat anak selesai SD tamat SMP dan masuk perguruan tinggi. Di luar hal tadi, asuransi itu tidak akan cair kecuali Anda meninggal dunia.

  1. Tabungan Pendidikan Anak Dengan Reksadana

Salah satu cara yang bisa anda pilih untuk menyiapkan dana pendidikan anak adalah dengan berinvestasi reksadana. Belakangan ini investasi reksadana dipilih banyak orang karena dianggap lebih menguntungkan daripada menabung di bank. Reksadana adalah jenis investasi produk pasar modal yang bisa memberikan keuntungan jangka menengah hingga panjang yang cukup menguntungkan. Reksadana juga dipilih oleh beberapa orang tua yang masih belum paham tentang investasi sehingga Reksadana pasar uang adalah pilihan yang tepat bagi pemula ingin mencoba menginvestasikan uangnya. 

Namun perlu diingat bahwa investasi reksadana ini bukanlah tabungan yang menawarkan hasil yang instan atau keuntungan yang cepat. Anda bisa menikmati keuntungan investasi reksadana ini setelah 3 tahun. maka produk investasi reksadana ini cocok bagi Anda yang ingin mempersiapkan biaya sekolah anak-anak lebih dari 3 tahun.

  1. Deposito

Deposito juga menjadi pilihan beberapa orang tua untuk mengumpulkan tabungan pendidikan anak. Sejumlah uang bisa dimasukkan ke rekening biasa atau dengan deposito uang. Deposito dipilih beberapa orang karena ketentuan mencairkan deposito tidak bisa sembarangan artinya anda tidak bisa mencairkan deposito di waktu-waktu sesuka anda. 

Deposito mirip seperti tabungan berjangka, jika anda menyimpan uang dalam jumlah jumlah besar maka hasil yang anda dapatkan juga cukup besar namun anda hanya bisa mengambil uang deposito di waktu yang sudah disepakati oleh pihak bank dan nasabah.

  1. Investasi emas 

Investasi emas juga adalah salah satu produk tabungan pendidikan anak yang cukup populer dari masa ke masa. Tabungan pendidikan menggunakan emas memiliki harga yang relatif stabil dan cukup mudah untuk dijual. Investasi emas yang bisa anda pilih adalah logam mulia dari Antam atau UBS.

Perbedaan Asuransi Pendidikan Dan Tabungan Pendidikan

Untuk mengumpulkan dana pendidikan anak, Anda bisa memilih beberapa instrumen, seperti asuransi atau tabungan. Kedua cara mengumpulkan dana pendidikan ini membuat Anda mungkin bingung sebenarnya apa perbedaan dari keduanya. Dua hal ini memiliki perbedaan yang mungkin tampak jelas, berikut informasi nya untuk Anda.

AspekAsuransi PendidikanTabungan Pendidikan
DefinisiProduk keuangan dengan proteksi hal yang beresiko. Perlindungan tersebut berupa kerugian finansial, seperti sakit, meninggal dunia, dll.Produk keuangan yang menawarkan anfaat seperti penyimpanan uang aman daripada simpan dirumah. Dengan harapan, uang di bank akan terhindar dari resiko kehilangan.
Tujuan Setoran DanaSetoran dana disebut premi. Premi disetor secara rutin, bisa perbulan, triwulan, semesteran, dll.
Premi meliputi biaya, asuransi, akuisisi, administrasi, uang investasi. Tujuan dibayarkannya premi adalah untuk mendapatkan kepastian atas kerugian kecil di masa mendatang.
Setoran dana pada tabungan untuk mengamankan semua resiko kehilangan yang terjadi. Nasabah akan dikenakan biaya administrasi, tujuannya adalah untuk mendapatkan fasilitas penyimpanan uang di bank.
Pengaruh terhadap AsetAsuransi murni akan mengurangi aset Anda, karena asuransi membutuhkan dana untuk bayar premi sehingga polisnya tetap aktif dan bisa dipakai sewaktu-waktu.Saar menabung di bank, aset kepemilikan nilainya akan bertambah.
Ciri-CiriTingkat resiko lebih besarDisarankan untuk jangka panjangHasil tabungan dana bisa lebih besarAda manfaat proteksi jiwaPunya resiko lebih kecilBagus untuk jangka pendekBunga sekitar 3,5%

Risiko Asuransi Pendidikan Anak

Saat Anda menggunakan asuransi pendidikan untuk anak, maka Anda perlu mengetahui apa ada resiko dari asuransi yang Anda ambil. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui dan mencegah resiko yang mungkin saja terjadi saat Anda mengambil asuransi pendidikan anak. Berikut hal yang bisa Anda ketahui dalam resiko asuransi pendidikan anak.

  • Tidak Paham Isi Polis Asuransi

Polis asuransi umumnya berisi penjelasan yang cukup panjang, sehingga terkadang membuat Anda malas untuk membacanya secara lebih detail. Padahal, Anda perlu membaca dan memahami polis asuransi dengan menyeluruh, lalu tanyakan kepada agen asuransi tersebut perihal informasi di polis yang belum Anda mengerti.

  • Anggap Asuransi Pendidikan sebagai Tabungan

Asuransi pendidikan beda dengan tabungan pendidikan. Asuransi memiliki polis yang berisikan ketentuan dan syarat. Selain itu, Anda juga perlu membayar premi tiap bulan dengan jumlah yang sudah ditentukan.

  • Ada Potongan Biaya

Asuransi pendidikan memiliki potongan biaya dan 5 tahun pertama adalah waktu terjadinya potongan biaya terbesar. Potongan akan membuat dana yang Anda bayarkan menjadi berkurang dan tidak sesuai dengan ekspektasi Anda. 

  • Salah Pilih Instrumen Asuransi

Dalam memilih asuransi, maka jangan mudah tergiur dengan produk yang menjanjikan return tinggi. Semakin tinggi return yang ditawarkan, maka semakin tinggi juga resiko yang perlu Anda pahami. Agar menghindari kesalah, maka pahami juga instrumen asuransi yang diinginkan dan cek return yang dijanjian.

  • Tergiur Asuransi Tambahan

Selain tergiur dengan return yang tambahan, Anda juga perlu menghindari membeli asuransi tambahan yang tidak dibutuhkan. Asuransi tambahan bisa menambah beban Anda dan tidak memahami manfaatnya.

  • Cantumkan Nama Anak yang Tertanggung

Orang tua perlu mencantumkan nama sebagai tertanggung dari polis tersebut, bukan nama anak. Hal ini dikarenakan orang tua adalah pencari nafkah dan orang yang membayar asuransi. Jika orang tua dari anak tersebut meninggal dunia, maka anak bisa mencairkan asuransi dan dimanfaatkan sebagai dana pendidikan anak.

  • Pembayaran Premi Tidak Sesuai

Pada asuransi pendidikan anak, jika investasi yang dilakukan tidak menguntungkan, maka pembayaran premi akan jadi lebih lama dari yang diperkirakan. Pada umumnya, agen asuransi akan menjanjikan pembayaran premi singkat. Namun, jika investasi tersebut tidak sesuai dengan harapan, maka Anda perlu membayar premi lebih lama dari yang dijanjikan.

Simulasi Perhitungan Dana Pendidikan Anak

Pembiayaan untuk tabungan pendidikan anak harus disiapkan sedini mungkin. Untuk itu jangan sampai Anda tidak mempersiapkan tabungan pendidikan anak, karena pendidikan anak adalah salah satu hal yang bisa mendukung tumbuh kembang anak.  Dengan simulasi perhitungan dana pendidikan anak dibawah ini semoga bisa membantu Anda dalam mengumpulkan tabungan sekolah anak. Berikut adalah cara menghitung tabungan pendidikan anak:

  • Riset Sekolah

Ada banyak sekali pilihan untuk sekolah anak dari sekolah negeri, sekolah swasta, sekolah nasional plus hingga standar internasional. Berbagai jenis sekolah yang Anda pilih tentu memiliki biaya yang bervariasi, untuk itu penting sekali melakukan riset sebelum memutuskan mendaftarkan sekolah, hingga menabung untuk dana pendidikan anak. Anda bisa mengecek biaya pendidikan anak dengan cara meminta harga rincian yang termasuk uang pangkal hingga uang biaya bulanan.

  • Pendidikan Saat Ini

Pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan membagi perhitungan menurut tingkat pendidikan yaitu TK, SD, SMP, SMA, Universitas. Hal ini penting karena setiap tingkat pendidikan memiliki waktu dan biaya yang berbeda-beda juga. 

  • Hitung Dana Pendidikan Masa Depan

Biaya sekolah anak akan meningkat setiap tahunnya, maka dari itu sangat penting untuk menghitung biaya sekolah di masa depan sesuai dengan kapan anak mau mulai sekolah.

Tingkat PendidikanLama SekolahPerkiraan WaktuBiaya Pendidikan
Biaya Saat IniBiaya Masa depan (Asumsi kenaikan 10%)
PAUD1 Tahun1 TahunRp 8.500.000Rp 9.350.000
TK2 Tahun2 TahunRp 12.500.000Rp 15.000.000
SD6 Tahun4 TahunRp 27.000.000Rp 37.800.000
SMP3 Tahun9 TahunRp 30.000.000Rp 57.000.000
SMA3 Tahun13 TahunRp 32.000.000Rp 73.000.000
Universitas4 Tahun15 TahunRp 40.000.000Rp 100.000.000
Rp 150.000.000Rp 292.750.000

Kalkulator Biaya Pendidikan Anak

Kalkulator biaya pendidikan bisa membantu Anda untuk membuat estimasi biaya pendidikan anak. Dengan rumus atau format perhitungan dibawah ini semoga bisa membantu Anda dalam menghitung. Format kalkulator biaya pendidikan anak dibawah ini dikutip dari halaman situs sikapiuangmu OJK.

Jenjang Pendidikan :

Target Mulai Pendidikan : tahun mendatang

Biaya Pendidikan Saat Ini (/tahun) :

Inflasi Tahunan : %

Bunga Tabungan Pendidikan : %

Hasil Perhitungan Tabungan Pendidikan

Target Mulai Pendidikan : tahun mendatang

Total biaya diperlukan sebesar :

Setoran perbulan :

Grafik di atas merupakan nilai total akumulasi per Tahun tabungan

setelah dihitung dengan pendapatan bunga dan nilai inflasi

Contoh Cara Menghitung Kenaikan Biaya Pendidikan

Dalam perhitungan biaya pendidikan, maka sebaiknya Anda simulasikan dengan kenaikan biaya pendidikan jika terjadi inflasi. Dengan contoh cara menghitung kenaikan biaya pendidikan dari TK / PAUD hingga kuliah, maka berikut simulasi dan estimasi perhitungan biaya tabungan yang Anda butuhkan.

  • Untuk PAUD = 1 x 10% = 10% x Rp8.500.000 = Rp850.000

                                = Rp8.500.000 + Rp850.000 = Rp9.350.000

  • Untuk TK (mulai masuk usia 5 tahun) = 2 x 10% =  20% x Rp12.500.000 = Rp2.500.000

                                = Rp12.500.000 + Rp2.500.000 = Rp15.000.000

  • Untuk SD (mulai masuk usia 7 tahun) = 4 x 10% = 40% x Rp27.000.000 = Rp10.800.000

                                = Rp27.000.000 + Rp10.800.000 = Rp37.800.000

  • Untuk SMP (mulai masuk usia 12 tahun) = 9 x 10% = 90% x Rp30.000.000 = Rp27.000.000

                                 = Rp30.000.000 + Rp27.000.000 = Rp57.000.000

  • Untuk SMA (mulai masuk usia 16 tahun) = 13 x 10% = 130% x Rp32.000.000 = Rp41.600.000

                                 = Rp32.000.000 + Rp41.600.000 = Rp73.600.000

  • Untuk kuliah S1 (mulai masuk usia 18 tahun) = 15 x 10% = 150% x Rp40.000.000 = Rp60.000.000

                                 = Rp 40.000.000 + Rp60.000.000 = Rp100.000.000.

Semoga perhitungan simulasi dana pendidikan anak ini bisa membantu Anda dalam pengumpulan biaya sekolah hingga ke universitas.

Kumpulkan Dana Pendidikan Mulai Sekarang!

Bagi Anda yang masih bingung untuk mengumpulkan dana pendidikan anak karena keterbatasan keuangan maka bisa menambah pendapatan seperti membangun usaha kecil dan menengah. Hal ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memiliki bisnis sendiri sekaligus penghasilan tambahan. 

Namun, modal untuk membangun bisnis terkadang tidaklah sedikit. Untuk itu, Danamas hadir untuk memberikan pinjaman modal usaha dengan suku bunga rendah. Sebagai fintech lending yang berada di naungan Sinar Mas Group, Danamas siap menjadi solusi untuk kebutuhan modal bisnis. 

Seluruh aktivitas Danamas sudah berizin dan diawasi oleh OJK.  Jadi, memilih fintech lending aman dan terpercaya harus jadi pertimbangan awal sebelum Anda membangun sebuah bisnis lewat pinjaman online terpercaya untuk modal usaha. Danamas mampu memberikan pinjaman hingga Rp 2 miliar yang bisa Anda gunakan untuk memperbesar bisnis kecil. 

Bisa dibayangkan, akan seberapa majunya bisnis Anda jika memiliki modal usaha sebesar itu? Ajukan pinjaman beragunan properti dari Danamas dengan mengunduh aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis di App Store atau Play Store.

Ajukan Pinjaman Lancar

Simulasi Pinjaman Lancar

Artikel Lainnya

kpr-rumah-second

KPR Rumah Second, Ini Syarat, Proses & Tips

KPR Rumah second seringkali menjadi pilihan alternatif bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan harga yang cukup bersaing dan dapat di nego. Biasanya seseorang

plafon-kpr-adalah

Plafon KPR, Berikut Pengertian, Panduan & Proses Pengajuan

Plafon KPR adalah jumlah pinjaman yang dikurangi dengan deposit awal kepada peminjam atau calon debitur yang hendak membeli rumah. Biasanya Bank memiliki total maksimal tenor

ciri-ciri-kpr-yang-disetujui

Ciri-Ciri KPR yang Disetujui: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Persetujuan KPR dengan Cepat

Ciri-ciri KPR yang disetujui sangat penting untuk diketahui agar rumah impian Anda tercapai. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah solusi finansial yang umumnya digunakan oleh b