Di tengah kebutuhan yang semakin banyak dan harga yang tinggi, membuat sebagian orang merasa kesulitan untuk menabung. Dan hal ini membuat tips agar dapat menabung secara rutin makin banyak dicari orang, termasuk cara menabung 10 juta dalam 3 bulan. Padahal dengan motivasi dan langkah yang tepat, anda dapat memperoleh tujuan keuangan dengan mudah. Nantinya uang tersebut bisa dipakai untuk berbagai keperluan seperti dana darurat atau investasi.
Cara menabung 10 juta dalam 3 bulan ternyata bukanlah hal yang sulit. Anda bisa mendapatkan 10 juta hanya dalam kurun waktu 3 bulan, tentu perlu beberapa hal yang diperhatikan salah satunya adalah konsisten. Walaupun di awal akan terasa sulit, tapi nanti lama kelamaan akan terbentuk kebiasaan baik yang akan menguntungkan anda. Jadi anda tidak akan merasa terpaksa ketika “harus” menabung dan memenuhi target setiap bulannya. Ini adalah cara untuk mengelola keuangan menjadi lebih baik.
Dengan menerapkan cara menabung 10 juta dalam 3 bulan dan proses yang efektif bukan tidak mungkin Anda bisa mengumpulkan uang sejumlah yang anda inginkan. Lalu bagaimana cara efektif untuk bisa disiplin menabung dan konsisten berikut tipsnya untuk anda. Yuk lihat ulasan lengkapnya di artikel ini!
15 Cara Menabung 10 Juta Dalam 3 Bulan
Bagi anda yang masih sulit menabung, anda bisa mencoba cara menabung 10 juta dalam 3 bulan yang akan dibahas di bawah ini. Terapkan 15 poin ini, maka akan terbentuk kebiasaan menabung. Tentunya hal tersebut akan berdampak baik untuk kehidupan anda kedepannya.
1. Tentukan Frekuensi Menabung
Cash flow atau arus kas yang sehat adalah salah satu bentuk keterampilan finansial yang harus anda pelajari untuk mewujudkan keuangan yang lebih sejahtera. Salah satu caranya adalah dengan menabung rutin, dengan menabung rutin maka anda pun terbiasa untuk selalu memisahkan pendapatan setiap bulannya.
Sebaiknya setiap bulan sisihkan untuk tabungan, sehingga Anda bisa mendapatkan uang hingga 10 juta dalam 3 bulan. Sebagai contoh, minimal Anda harus menabung Rp 3,4 juta dalam sebulan sehingga dalam 3 bulan sudah terkumpul Rp 10,2 juta. Jika anda merasa cara ini terlalu berat maka, tentukan sendiri frekuensi menabung dan nominalnya. Frekuensi menabung ini bisa disesuaikan dengan kemampuan seperti menabung harian, menabung mingguan, atau bulanan.
Sebagai contoh, jika anda memiliki frekuensi menabung harian artinya dalam sehari Anda bisa menabung sekitar Rp 100 ribuan, maka dalam seminggu Anda mendapatkan tabungan sekitar Rp 800 ribuan. Lalu sebulan bisa mencapai Rp 3 jutaan. Maka, dalam 3 bulan anda sudah bisa mendapatkan Rp 9-10 jutaan.
2. Analisa Penghasilan Anda
Agar cara menabung 10 juta dalam 3 bulan terasa lebih efektif, maka sebelumnya cek penghasilan anda terlebih dahulu. Jika anda mampu untuk menabung 3 juta per bulan, maka bukan tidak mungkin 10 juta bisa terkumpul dalam kurun waktu 3 bulan. Namun ternyata jika anda tidak sanggup untuk menabung 3 juta perbulan itu artinya Anda harus menambah pendapatan.
Untuk mendapatkan penghasilan tambahan mungkin ada berbagai cara yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan membuat bisnis UKM. Tidak melulu menggunakan modal yang sangat besar ada beberapa bisnis kecil dan menengah yang menggunakan modal minim seperti menjadi dropshipper menjadi reseller menjual makanan menjual produk fashion dan lain-lain.
Hal selanjutnya yang perlu Anda siapkan adalah mental untuk bisa hidup hemat. Anda harus menekan berbagai kebutuhan konsumtif agar hidup lebih hemat. Hindari mengeluarkan uang untuk kepentingan konsumtif seperti jajan travelling atau membeli baju baru setiap bulan. Jika anda terbiasa untuk makan siang dan malam di luar, maka mulai sekarang biasakan untuk membawa bekal dari rumah. Dengan membawa bekal sendiri tak hanya terjamin kebersihannya tetapi juga Anda bisa lebih hemat sehingga uang jajan bisa dialokasikan ke tabungan tiap bulan.
3. Siapkan Rekening Khusus
Jika Anda berniat untuk menabung Rp 10 juta dalam 3 bulan maka sebaiknya siapkan rekening khusus di luar rekening pribadi anda. Dengan rekening khusus ini maka anda bisa memantau pergerakan tabungan Anda sekaligus membedakan mana uang untuk tabungan dan mana uang untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap Anda menyisihkan uang ke rekening tersebut maka pastikan anda tidak menarik uang tersebut sebelum target keuangan tercapai.
Anda bisa membagi pengeluaran anda dengan sistem 50/30/20 atau 80/20. Sebaiknya Anda mengalokasikan pembagian keuangan 50% untuk kebutuhan sehari-hari 30% untuk keinginan dan 20% dialokasikan untuk menabung. Pilihan lain juga bisa seperti 80% dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari dan 20% untuk menabung. Jadi berapapun penghasilan Anda, selalu sisakan minimal 20% untuk ditabung sehingga Anda memiliki simpanan saat keadaan darurat.
Namun jika anda memiliki gaji UMR maka bisa alokasikan sebagian pengeluaran diinvestasikan ke dalam instrumen investasi. Untuk berinvestasi sebaiknya gunakan uang dingin, sehingga tidak akan mengganggu keuangan kebutuhan primer Anda.
4. Catat Setiap Pengeluaran
Agar lebih terarah pada proses menabung maka sebaiknya catat setiap pengeluaran termasuk pengeluaran kebutuhan sehari-hari dan pengeluaran kecil seperti membeli cemilan, bayar parkir, membayar transportasi umum, dan lain sebagainya. Tujuan dari mencatat setiap pengeluaran adalah agar Anda bisa melihat secara rinci ke mana saja uang yang anda keluarkan sehingga saat menabung Anda bisa menyisihkan uang lebih yang anda miliki setiap bulannya.
5. Hitung Kebutuhan Dana Darurat
Ada cara simpel yang bisa anda gunakan untuk menghitung dana darurat, yaitu dengan melihat dari total biaya pengeluaran tiap bulannya. Ada 3 kriteria yang bisa anda gunakan:
- Lajang = 3 x total pengeluaran
- Menikah = 6 x total pengeluaran
- Menikah dengan 1 anak = 9 x total pengeluaran
Contohnya anda masih lajang dan memiliki total pengeluaran tiap bulan senilai Rp 4 juta, maka anda dapat memasukkan ke formula di atas. Jadi, dana darurat yang harus dikumpulkan setidaknya sebesar Rp 12 juta.
6. Menabung Dengan Investasi
Selain menabung di bank Anda juga bisa mengumpulkan uang lewat berinvestasi. Ini adalah salah satu cara yang dibuat oleh banyak orang agar dalam 3 bulan mencapai 10 juta rupiah. Salah satu keuntungan menabung dengan investasi adalah Anda bisa mendapatkan profit harian yang cukup menguntungkan dibandingkan dengan menabung di bank. Ada berbagai jenis instrumen investasi yang bisa Anda coba seperti saham, reksadana, dan deposito berjangka. Sebaiknya pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko anda.
7. Bisnis Affiliate Marketing
Dengan menjalankan bisnis affiliate marketing, anda bisa mendapatkan uang hanya dengan modal networking. Menarik ya? Apalagi saat ini program afiliasi telah menjadi strategi marketing yang banyak digunakan oleh berbagai perusahaan di Indonesia. Caranya adalah dengan membagikan kode menarik atau link referral pada pengguna agar berlomba-lomba mengajak orang lain untuk install dan memakai produk mereka. Contoh affiliate marketing di Indonesia adalah:
- Travel agent: PegiPegi, Tiket.com, Agoda dan Booking.com yang memberikan penawaran komisi sampai 25%
- E-commerce seperti Lazada, Shopee, Blibli, Tokopedia dan Bukalapak menawarkan komisi sampai 10%
- Aplikasi seperti ShopBack yang menawarkan cashback jika anda rekomendasikan aplikasi tersebut ke orang lain.
8. Lakukan Pre Order Business
Cara menabung 10 juta dalam 3 bulan lainnya adalah dengan menerapkan pre order business. Karena sistem pre-order ini mengharuskan pembeli membayar dahulu produk yang diinginkan. Jadi sebagai penjual, anda tidak perlu merogoh kocek dalam untuk menyiapkan modal besar.
Contohnya adalah print on demand, catering, elektronik dan lainnya. Misalnya pembeli ingin memesan baju custom, pengerjaan memerlukan waktu selama 3 hari dan pembeli setuju. Pembeli tersebut bisa membayar setengah dari harga baju, kemudian melunasi sisanya setelah bajunya jadi.
9. Double Job
Untuk dapat memenuhi target menabung tiap bulannya, anda bisa mengambil double job, seperti full time dan freelance. Misalnya gaji pekerjaan full time anda UMR Jakarta Rp 4,6 juta dan gaji freelance sebesar Rp 1-3 juta. Selain untuk memenuhi kebutuhan, uang tersebut dapat ditabung Rp 3-4 juta perbulannya. Hal yang perlu diperhatikan ketika anda double job adalah usahakan tetap menerapkan work-life balance.
Misal anda bekerja full time dari pagi sampai sore jam 16.00. Malam atau di hari libur anda bisa menjadi freelancer. Banyak pekerjaan freelance yang menjanjikan seperti videografer dan fotografer di acara seperti pernikahan, desain grafis, editor, penerjemah, penulis, software engineer, pengajar les dan lainnya.
10. Pengajar Online
Pilihan lain agar memiliki tabungan 10 juta dalam 3 bulan adalah menjadi pengajar online. Anda yang memiliki keterampilan dan kualifikasi sebagai pengajar bisa mencoba cara ini. Misal anda mengajar mata pelajaran untuk anak sekolah, atau jika memasak masakan rumahan adalah keahlian anda, anda dapat membuat kelas online yang menyasar ibu-ibu muda dengan menu yang tidak terlalu sulit. Hal lain yang bisa dicoba adalah bidang olahraga misal zumba, yoga dan pilates yang dilakukan secara online.
11. Edukasi Diri Tentang Pajak
Sebagian besar masyarakat masih ada yang belum paham pentingnya pajak. Dengan melakukan edukasi tentang pajak dapat meningkatkan kepatuhan pajak dalam diri. Selain itu anda juga bisa lebih “melek” pajak. Sadar atau tidak, ketika anda membeli atau mengkonsumsi sesuatu, semuanya berikatan erat dengan pajak. Misalnya adalah pajak kendaraan, elektronik dan pakaian. Jangan lupa untuk mengontrol diri untuk tidak konsumtif dan membeli barang-barang yang tidak diperlukan.
12. 30 Days Rule
Trik finansial 30 days rule bisa membantu untuk mengontrol pikiran impulsif ketika ingin membeli sesuatu. Caranya adalah dengan menunda selama 30 hari untuk membeli sesuatu yang baru. Hal tersebut dilakukan agar anda bisa berpikir, apa memang sesuatu tersebut benar-benar anda butuhkan atau anda hanya sekadar menginginkannya. Karena sering kali, setelah 30 hari menunda pembelian ternyata sudah lupa kalau sebelumnya menginginkannya.
13. Targetkan Pensiun Dini
Pemikiran ingin pensiun dini adalah salah satu cara jitu agar anda terdorong untuk menabung. Dengan begitu anda akan memikirkan cara efektif yang bisa memaksimalkan penghasilan dan menemukan tips tepat untuk menabung ataupun investasi. Sebaiknya menabung dilakukan sedikit demi sedikit tiap bulan agar menghasilkan compounding effect lebih besar di portofolio saham atau intrumen keuangan bila dibandingkan investasi langsung dengan uang besar suatu saat nanti.
Tak hanya itu saja, margin dan keuntungan yang didapatkan juga bisa lebih dirasakan jika menabung dari awal. Apalagi untuk anda yang masih berusia 20 tahun, bijaklah menggunakan uang, mulai menabung dan fokus siapkan dana pensiun.
14. Bisnis Franchise FnB Modal Minimal
Jika anda berminat untuk berbisnis di bidang FnB tapi masih ragu dan khawatir risiko tinggi, franchising dapat menjadi jalan terbaik sebagai pilihan. Karena anda hanya perlu menjual produk yang sudah memiliki merk, sudah terkenal dan jaringannya luas. Dengan modal minim sebesar Rp 2,5 juta, berikut ada beberapa bisnis potensial yang bisa dicoba yaitu K-Drink atau Korean Drink, Cappucino Cincau Tempo Doeloe, Shizuka Takoyaki, Bubbledrink.biz, Bubble Boom, Pentol Planet, Roti Bakar NusantaraCoklatin, Yago Ayam Geprek Kimchi dan lainnya.
15. Jasa Konsultasi
Bagi anda yang belum memiliki cashflow sehat dan merasa kesulitan untuk menangani hidup konsumtif serta boros yang membuat anda tidak bisa menabung, anda dapat mencari konsultan keuangan untuk berdiskusi tentang permasalahan keuangan anda.
3 Manfaat Menabung
Dengan menabung, Anda tak hanya bisa memenuhi keinginan juga kebutuhan tetapi ada juga hal-hal lain yang mungkin anda lupakan dari manfaat menabung sebagai berikut:
Manfaat menabung yang utama adalah dana bisa membantu Anda mengantisipasi kebutuhan yang tidak terduga. Terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang ini tentu kondisi keuangan bisa saja tidak menentu untuk itu dengan terbiasa menabung Anda bisa mengumpulkan dana darurat dan membantu kebutuhan yang terbang mendadak seperti rumah bocor, anggota keluarga yang sakit, kehilangan pendapatan dan lain-lain.
2. Keamanan Finansial
Dengan memiliki tabungan itu artinya Anda selangkah lebih maju ke zona nyaman financial. Seseorang yang memiliki tabungan akan hidup lebih tenang dan siap untuk menghadapi berbagai kondisi di masa depan terutama dalam hal finansial. Tabungan bisa menjadi sumber dana yang bisa menutupi kebutuhan mendadak atau tak terduga untuk itu bagi Anda yang belum memiliki tabungan sebaiknya mulai dari sekarang.
Baca juga: Trik Kumpulkan Tabungan Pendidikan Anak sampai Kuliah
3. Tujuan Keuangan Lebih Mudah Diwujudkan
Setiap orang pasti memiliki keinginan finansial masing-masing dan berusaha untuk mewujudkan keinginan tersebut. Untuk itu Anda disarankan untuk mulai terbiasa menyisihkan uang walaupun mungkin belum Anda bisa rasakan sekarang namun di masa yang akan datang Anda akan merasakan manfaat dari mengumpulkan uang tabungan. Salah satu kunci penting untuk mewujudkan kesejahteraan sosial adalah dengan memiliki kebiasaan keuangan yang baik yaitu dengan menabung secara rutin. Tanpa kebiasaan ini maka tujuan keuangan anda mungkin akan lebih sulit untuk dicapai.
Baca juga: Tabungan VS Investasi: Kenali Perbedaan & Keuntungannya
Butuh Dana Mendesak? Ajukan Pinjaman Bunga Rendah
Ajukan pinjaman dengan bunga rendah dan tenor waktu yang panjang hingga 10 tahun. Mulai lakukan perencanaan keuangan jangka panjang Anda bersama Danamas, dapatkan berbagai produk pinjaman keuangan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ajukan pinjaman tanpa perlu rumit, dapatkan pinjaman hingga Rp 2 miliar dengan tenor panjang dan bunga yang bersaing. Ingin meraih ketenangan secara finansial dan terbebad dari hutang? Ajukan pinjamn untuk merestrukturisasi hutang. Danamas memiliki banyak produk menarik untuk Anda! Kunjungi website Danamas atau Instagram Danamas untuk informasi lebih lanjut tentang produk pinjaman yang ditawarkan. Jangan ragu untuk menghubungi Danamas di Hotline: 021-50960896, email: [email protected] atau Whatsapp Danamas di nomor 0882 24222 001/0882 24222 002.